Dipinjamkan Real Madrid ke Bayern Munchen, Odriozola Pertanyakan Masa Depannya

TRIBUNNEWS.COM - Alvaro Odriozola, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini mulai gusar masa depannya di Real Madrid.

Bek berusia 24 tahun ini didatangkan Real Madrid dari Real Sociedad pada tahun 2018 dengan mahar sekitar 30 juta uero dengan durasi kontrak 6 musim.

Setelah kepindahannya ke Santiago Bernabeu, Odriozola tersisihkan dari skuat utama dan kalah bersaing dengan nama beken seperti Dani Carvajal.

Situasi tersebut membuat bek berpostur 1,76 m ini meninggalkan klub berjuluk Los Blancos dengan status pinjaman.

Tepatnya pada bursa transfer musim dingin Januari lalu, Bayern Munchen datang dan resmi meminjam Odriozola hingga Juni mendatang.

Baca: Kabar Duka : Radomir Antic Mantan Pelatih Real Madrid, Atletico Madrid & Barcelona Meninggal Dunia

Baca: Real Madrid Andalkan Kedekatan Pelatih dan Punggawanya untuk Bisa Dapatkan Harry Kane

Alih-alih ingin mendapatkan menit bermain yang lebih di Bayern Munchen, Odriozola hingga saat ini baru mencatatkan 2 penampilan.

Kurangnya menit bermain ini membuat Odriozola gusar bagaimana kelanjutan karirnya setelah peminjaman dari The Bavarian usai.

Menurut Odriozola saat ini dirinya akan fokus terlebih dahulu dengan sisa kontraknya di Bayern Munchen dan kemudian baru melakukan pembicaraan dengan Real Madrid.

"Saya hidup hari ini dan saya harus memikirkan Bayern sampai akhir musim.

"Ketika saya selesai, saya akan melakukan pembicaraan dengan Real untuk mencari tahu apa yang mereka pikirkan tentang saya," terang Odriozola saat diwawancarai Marca.

Selanjutnya Odriozola juga mengatakan keputusannya untuk pindah ke The Bavarian sempat tidak mendapat restu dari Zidane yang menginginkannya tetap di Santiago Bernabeu.

Namun demi mendapat menit bermain lebih akhirnya Odriozola dapat meyakinkan Zidane bahwa inilah yang terbaik untuk karirnya.

Baca: Pasca Hansi Flick Diangkat jadi Pelatih Tetap, Bayern Munchen Akan Gelar Latihan Perdana

Baca: Bayern Munchen Resmi Permanenkan Status Hansi Flick sebagai Pelatih Utama

"Sebelumnya saya berbicara banyak dengan Zidane tentang opsi transfer dirinya di musim dingin dan dia menjadi orang pertama yang tahu,"

"Zidane sempat melarang saya keluar, tetapi akhirnya dia mengerti dan saya harus berterima kasih padanya yang telah memikirkan saya," terang Odriozola.

Selain itu Odriozola juga menceritakan penyebab penurunan karirnya yakni karena cedera patah tulang selangka yang ia alami.

Saat mengalami cedera tersebut dirinya tidak dapat bergerak sama sekali selama 3 bulan.

"Setelah cedera dan patah tulang selangka yang saya derita pada bulan April tahun lalu, dan itu membutuhkan waktu tiga bulan bahkan tanpa bisa berlari,"

"Saya butuh banyak untuk kembali menjadi seperti saya, untuk menemukan bentuk fisik yang memadai untuk bermain seperti yang saya inginkan." ujarnya.

Baca: Kisah Jerome Boateng Langgar Aturan Bayern Munchen Demi Sang Anak yang Sedang Sakit

Lebih lanjut Odriozola juga mengakui saat ini kemampuan terbaiknya belum keluar lantaran masih tahap pembentukan fisik setelah cedera yang dialaminya tahun lalu.

"Saya sangat yakin dengan potensi saya dan tahu apa yang bisa saya berikan. Saya tidak ragu tentang diri saya karena Odriozola terbaik belum datang dan akan datang."

"Saya memiliki penampilan yang baik dan saya tahu bahwa satu-satunya masalah saya adalah kurangnya kesinambungan pada fisik saya."

"Bek sayap sangat tergantung pada fisik kita dan lebih banyak di sepakbola modern. Kontinuitas dalam permainan secara eksponensial memperluas fisik Anda,"

"Ritme Anda dan di atas semua kepercayaan diri Anda, yang dengannya Anda bisa mendapatkan versi terbaik Anda." tutup Odriozola.

(Tribunnews.com/Ipunk)