Liga Inggris
Trio Ujung Tombak Liverpool Dapat Pujian Dari Graeme Souness Mantan Pelatih Liverpool
Mantan pelatih Liverpool, Graeme Souness, memuji keistimewaan trio lini depan yang dimiliki Juergen Klopp.
Editor:
Toni Bramantoro
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Mantan pelatih Liverpool, Graeme Souness, memuji keistimewaan trio lini depan yang dimiliki Juergen Klopp.
Mohamed Salah memiliki kontribusi yang sangat dominan untuk lini depan Liverpool.
Di musim ini, Mo Salah telah mencetak 45 gol yang membantu Liverpool unggul 25 poin dari peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City.
Namun, menurut eks pelatih dan pemain Liverpool, Graeme Souness, mengatakan bahwa pemain depan The Reds bukan hanya tentang Mo Salah, melainkan juga termasuk Sadio Mane dan Roberto Firmino yang ia sebut sebagai trio yang istimewa.
"Mo Salah mungkin mencetak gol terbanyak tetapi akan sangat keliru untuk mengatakan serangan tim Liverpool hanya tentang dia," kata Sousness.
"Dia adalah satu dari tiga pemain yang sangat istimewa. Saya suka menonton Roberto Firmino bermain. Beberapa tahun yang lalu, saya menyamakannya dengan Kenny Dalglish.
"Bobby seperti kucing besar berjalan melalui hutan yang sedang menunggu kesempatan untuk melakukan kerusakan.
"Radarnya selalu ada dan dia punya otak sepakbola yang hebat, sedangkan Salah dan Sadio Mane, mereka akan lebih menarik perhatian karena mereka langsung dan mereka mencetak lebih banyak gol.
"Mereka adalah trio penyerang yang hebat, tetapi sangat penting untuk memiliki pertahanan yang sangat bagus pula, karena Anda tidak bisa bermain sepakbola yang hebat di setiap pertandingan yang Anda mainkan.
"Liverpool memilikinya, para pemain mereka begitu berbahaya. Bahkan ketika mereka tidak dalam kondisi terbaiknya, mereka bertahan dengan baik.
Di bawah besutan Juergen Klopp, Liverpool kini tinggal mendapatkan 2 hasil kemenangan lagi untuk bisa menyabet gelar Liga Inggris pertama mereka dalam 30 tahun.
Saat keberhasilan Liverpool menjuarai ajang Liga Champions musim lalu, Souness telah membayar upeti untuk pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan Klopp di Anfield.
