Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan, PSSI Cari Cara Beri Penghasilan Kepada Wasit
Penghentian sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 memiliki dampak besar kepada seluruh elemen yang terlibat di dalam dunia sepak bola.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghentian sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 memiliki dampak besar kepada seluruh elemen yang terlibat di dalam dunia sepak bola.
Seperti diketahui, PSSI memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 sampai tanggal 29 Mei 2020, akibat pandemi virus corona - covid 19.
PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub peserta, pemain, dan sponsor harus terkena dampak kerugian besar akibat penghentian sementara kompetisi.
Selain pihak-pihak tersebut, perangkat pertandingan yang terdiri dari match commissioner, penilai wasit, dan wasit turut terkena imbasnya.
Penghentian sementara kompetisi membuat para perangkat pertandingan yang terlibat di sepak bola tidak mendapatkan penghasilan.
Sebab, mereka mendapatkan gaji atau imbalan setelah menjalankan tugas memimpin pertandingan.
Kondisi tersebut mendapatkan perhatian dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Ketua Komite Wasit, Sonhadji.
Iriawan mengatakan, penghentian sementara kompetisi membuat para perangkat pertandingan gigit jari tidak mendapatkan pemasukan.
PSSI masih melakukan pembahasan hal tersebut sembari mencari solusi terbaik untuk para prrangkat pertandingan.
"Situasi saat ini memiliki dampak cukup besar kepada semuanya, termasuk wasit. Yang jelas kita tunggu saja yah kedepannya seperti apa," kata Iriawan.
Sementara itu, Sonhadji menuturkan, situasi seperti ini membuat para wasit kehilangan pemasukan untuk menghidupi keluarganya.
Komite wasit PSSI mengaku sangat perihatin dengan kondisi yang dialami para perangkat pertandingan yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2.
"Ya, kita perihatin dengan nasib wasit. Sudah sepekan diskusi di LIB dan PSSI, tapi memang kondisi keuangan kami kan dari sponsor. Sekarang sponsor juga belum pada bayar dan tunggu perkembangan," ujar Sonhadji.
Lebih lanjut, Sonhadji mengatakan PSSI memang mendapatkan bantuan khusus dari federasi sepak bola dunia FIFA.
Namun, dana yang didapat sudah dialokasikan ke berbagai sektor yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kalau ada bantuan dari FIFA pasti akan dibicarakan di PSSI dan Ketum akan ambil keputusan. Ada memang dana tahunan dari FIFA, tapi penggunaanya sudah ditentukan nggak boleh semau kita," tutur Sonhadji.