Liga Italia
Jalani Peran Sebagai Staf Pelatih Juventus, Andrea Barzagli Akui Masih Belum Terbiasa
Barzagli saat ini menjadi bagian dari staf kepelatihan Juventus setelah memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2018.v
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Barzagli mengakui masih belum terbiasa menjalani peran baru sebagai staf kepaltihan di Juventus.
Barzagli saat ini menjadi bagian dari staf kepelatihan Juventus setelah memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2018.
Peran baru Barzagli saat ini yakni fokus dalam mengawasi dan melatih posisi bek dengan arahan langsung dari Maurizio Sarri yang menjabat pelatih kepala.
Mantan bek Juventus ini secara tidak langsung melatih beberapa rekannya yang pernah bermain bersama seperti Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Daniel Rugani dan satu pemain muda Matthijs de Ligt
Baca: Del Piero Beri Pujian untuk Paulo Dybala hingga Ceritakan Kecintaanya pada Juventus
Baca: Manchester United Mulai Menggoda Matthijs de Ligt dari Juventus
Baca: Paulo Dybala Ungkap Sebagian Pemain Juventus Sempat Tolak Pemotongan Gaji
Kendati sudah menjabat sebagai pelatih, Barzagli masih merasa baru dalam melakukan pekerjaan ini.
Bek yang mencatatkan 238 penampilan untuk Juventus ini menceritakan beberapa bulan pertama yang ia lakukan sebelum terjun langsung dalam staf kepelatihan.
“Saya menghabiskan bulan pertama menonton, mendengarkan, dan belajar, karena semuanya sangat baru bagi saya,” kata Barzagli dilansir dari Football-Italia.
Selanjutnya setelah melakukan beberapa hal tersebut, Barzagli mulai merasa senang dengan pekerjaannya.
Meskipun mulai merasa senang dengan peran barunya, Barzagli tak menampik bagaimana stres nya yang dirasakan oleh Sarri sebagai pelatih kepala.
Baca: Kini Mulai Membaik, Paulo Dybala Akui Sempat Sulit Bernafas
Baca: Perjalanan Karir Giovinco di Juventus, Puji Kehebatan Paul Pogba & Andrea Pirlo
Baca: Juventus Dikabarkan Rekrut Marcelo dari Real Madrid
“Sangat menyenangkan menjadi kolaborator teknis, tetapi harus cukup stres untuk menjadi pelatih kepala." ujarnya.
Sementara itu Barzagli juga menceritakan bagaimana dirinya diperlakukan oleh mantan rekannya yang kini ia latih.
Ada dua pemain yang menurut Barzagli masih sering bercanda selayaknya seperti masih aktif sebagai pemain sepak bola.
Pemain tersebut yakni Chiellini yang sering memanggil Barzaglione sapaan nya dahulu saat menjadi rekan duet di lini belakang klub berjuluk Bianconeri.
Sedangkan untuk Bonucci diakuinya masih malu-malu memanggilnya mister dan sering tersenyum saat mengatakan itu.
Namun dibalik itu semuanya, seluruh pemain tetap menghormati dan menerima saran yang diberikan Barzagli saat melakukan pelatihan.
"Chiellini adalah satu-satunya yang masih memanggilku Barzaglione, tapi aku mengizinkannya begitu."
"Leo Bonucci memanggilku Mister, meski hanya sedikit tersenyum. Agak aneh bekerja dengan mereka yang bermain dengan saya,"
"Tetapi jika saya memberi saran, mereka dengan senang hati menerimanya." terangnya.
"Jika saya melakukan beberapa pelatihan individu, saya tidak bisa melakukannya dengan Giorgio dan Leo!." candanya.
Baca: Juventus Terancam Kehilangan Cristiano Ronaldo Karena Krisis Finansial
Barzagli juga mempunyai keinginan posisinya dalam staf kepelatihan Juventus dapat disusul oleh Buffon dan Chiellini dikemudian hari.
Namun keinginannya harus ditunda lebih dulu karena ia mengakui dua rekannya tersebut masih memiliki fisik yang bagus meskipun memasuki usai senja sebagai pemain sepak bola.
“Saya mencoba membuat Gigi Buffon berhenti dan bergabung dengan kami, tetapi jujur saja, dia masih dalam kondisi sangat baik. Begitu juga Giorgio, yang memberinya kekuatan untuk kembali berdiri begitu cepat setelah cedera." pujinya.
Disisi lain Barzagli juga belum memutuskan apakah di musim berikutnya masih akan dalam staf kepelatihan ini karena ingin fokus pada yang dikerjakannya sekarang.
"Untuk saat ini, saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan di masa depan."
"Saya menyukai gagasan tetap di lingkungan Juventus dan setidaknya fokus satu tahun sehingga saya bisa mengenal sisi lain permainan." tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)