Kabar Liga 1, Persib Bandung dan Persiraja Bayar Penuh Gaji Pemain Pada Bulan Maret

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung dan Persiraja Banda Aceh tetap akan membayar penuh gaji pemain meski kompetisi ditunda pasca merebaknya virus corona di Indonesia.

Hal itu dilakukan karena mengikuti surat keputusan yang dibuat PSSI Nomor 48/SKEP/III/2020 tentang status seluruh kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2, selama pandemi virus Corona di Indonesia.

Dimana dalam surat itu salah satu poinnya adalah terkait penggajian para pemain, pelatih dan ofisial tim selama bulan Maret sampai Juni 2020 atau disebut status Force Majeure.

Dalam surat keputusan PSSI tersebut, para klub Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati dengan pembayaran gaji maksimal 25 persen dari kontrak tersebut.

Baca: Harapan Dua Pemain Andalan Persib Bandung Mengenai Masa Depan Liga 1 2020

Baca: Robert Alberts Pantau Kegiatan Pemain Persib Bandung & Menghimbau Agar Tetap di Rumah

Baca: Hari ke-3 Isolasi Mandiri Wander Luiz, Sudah Jalankan Program Latihan dari Pelatih Persib Bandung

Baca: Liga 1 Terhenti, Umuh Muchtar Berharap Seluruh Sponsor Persib Bandung Saling Pengertian

Menurut pantauan yang telah dilakukan Tribunnews.com, klub Persib Bandung dan Persiraja Banda Aceh telah memberikan pernyataan akan membayar penuh gaji pemain pada bulan Maret ini.

Persib Bandung

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muhtar mengatakan klub berusaha untuk membayar full atau utuh gaji pemain selama dua bulan ke depan.

Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar, Umuh Muchtar memastikan para pemainnya akan menerima gaji penuh pada bulan Maret ini.

Kemudian untuk bulan berikutnya pria berusia 71 tahun ini berharap manajemen masih mampu untuk memberikan gaji sepenuhnya seperti yang diberikan pada bulan ini.

Hal itu karena akan mempertimbangkan terlebih dahulu bagaimana situasi dan kondisi pandemi corona yang semakin meluas di Indonesia.

Baca: Liga 1 Berhenti, Klub Boleh Bayar Gaji Pemain 25 Persen, Gelandang Persija: Saya Selalu Bersyukur

Baca: Libur Liga 1 2020 Diperpanjang, Program Latihan Online Arema FC Dihentikan

Baca: Persebaya, Bali United dan Kontestan Liga 1 Berikan Ucapan Penyemangat untuk Wander Luiz

Apabila situasi masih belum kondusif akan berdampak pada seluruh kompetisi sepak bola di tanah air Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2 dapat terhenti.

"Gaji bulan ini masih full. kalau bulan depan bagaimana ambil kesimpulan, semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan."

"Nanti ini bisa jadi lama (kompetisi terhenti), ada perubahan dan kebijakan," ujar Umuh Muchtar yang dilansir dari Tribun Jabar.

Sementara itu jika beberapa bulan ke depan masih keadaan sama, secara otomatis tim akan dibubarkan dulu demi kepentingan bersama.

"Dari PSSI kan sudah ada di klausalnya, kita batalkan lagi. Kita ikuti aturan PSSI karena bagaimanapun kita menginduk pada PSSI."

"Bagaimanapun, ini untuk keselamatan dan kebaikan kita semua. Kita harus ikuti. supaya cepat ini virus corona selesai. Semua juga harus ikuti aturan," sambungnya.

Baca: Liga 1 Berhenti Karena Pandemi Virus Corona, Striker Naturalisasi Ini Rela Terima Gaji 25 Persen

Baca: Kabar Liga 1 - Persik Kediri Liburkan Pemain Dua Bulan

Persiraja

Nazaruddin Dek Gam selaku Presiden Persiraja Banda Aceh mengaku tidak keberatan dan mempermasalahkan terkait gaji pemain.

Dikutip Tribunnews.com melalui laman resmi Persiraja, Nazaruddin telah memenuhi hak pemainnya pada bulan Maret ini.

Namun untuk bulan-bulan selanjutnya selama kompetisi masih terhenti, pihaknya aan membicarakan terlebih dahulu dengan para pemain.

"Dalam surat PSSI ditulis maksimal 25 persen, itu tidak jadi masalah buat kami, bulan Maret ini sudah kami bayar penuh gaji pemain," kata Nazaruddin Dek Gam dilansir dari laman resmi klub Persiraja.

Anggota Komisi III DPR RI ini berharap virus corona yang melanda Indonesia bisa cepat berakhir.

Pasalnya masyarakat Aceh sangat merindukan Persiraja tampil kembali dalam kompetisi Liga 1.

"Semoga kompetisi ini segera bergulir lagi, rakyat Aceh sangat merindukan tim kebanggaannya."

"Itu bisa dilihat dari antusias penonton saat laga pertama melawan Bhayangkara," tutupnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)