Liga 1
Pilih Pulang ke Australia Saat Pandemi Corona, Gelandang Asing Persebaya Isolasi Diri
"Saya memilih untuk tinggal di rumah daripada berisiko ketularan virus," kata Aryn Williams.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams memutuskan pulang ke negaranya, Australia seiring meluasnya penyebaran pandemi virus corona di Indonesia.
Keputusan Aryn Williams itu menimbang tingginya risiko tertular jika tetap berada di Indonesia. Apalagi, kompetisi Liga 1 2020 sudah dihentikan karena pandemi virus corona.
Sekembalinya ke Australia, Aryn Williams melakukan karantina pribadi di rumahnya.
"Saya memilih untuk tinggal di rumah daripada berisiko ketularan virus," kata Aryn Williams, Senin (30/3/2020).
Sesampainya di
Langkah itu dilakukan Aryn sesuai protokoler dari Pemerintah Australia kepada warga yang baru kembali, terkait antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Harapannya, dengan melakukan karantina pribadi atau berdiam diri di rumah akan menjadi salah satu jalan memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Selama karantina pribadi, pemain bernomer punggung 28 itu menyebut terus menjaga kebersihan rumah hingga pakaiannya agar terhindar dari virus.
"Saya juga menjaga rumah agar tetap bersih dan rapi, serta segera mencuci pakaian setelah berpegian dari luar," jelas gelandang jangkar berusia 26 tahun ini.
Sebelumnya, Aryn memilih pulang ke negara asalnya setelah Persebaya meliburkan seluruh aktivitas tim, usai PSSI mengumumkan kompetisi mandek hingga 29 Mei 2020. (Surya)