Piala AFF U-16 Alami Penundaan, Bima Sakti Lakukan Perubahan Program TC Timnas Indonesia U-16

TRIBUNNEWS.COM - Bima Sakti yang menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16 melakukan perubahan program pemusatan latihan (TC).

Langkah ini dilakukan setelah mengetahui adanya pengunduran jadwal dari otoritas sepak bola Asia Tenggara (AFF-ASEAN Football Federation).

Menurut pemberitaan dari laman PSSI, Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) resmi menunda dan akan menjadwal ulang beberapa turnamen yang akan digelar di tahun 2020.

Hal ini karena meluasnya pandemi virus Corona (Covid-19) yang terjadi di beberapa negara terutama kawasan ASEAN.

Empat turnamen yang ditunda yakni Piala AFF U-16, Piala AFF U-19, Piala AFF U-18 Putri, dan Piala AFF Wanita.

Baca: Pemain Muda Persija Legowo Gagal Training Camp dengan Timnas Indonesia U-19

Baca: Batal Ikuti TC Timnas Indonesia U-19 Karena Virus Corona, 2 Pemain Persija Geber Latihan di Rumah

Tiga ajang yakni Piala AFF U-16, Piala AFF U-19, Piala AFF U-18 Putri direncanakan digelar di Indonesia pada periode Juli hingga Agustus.

Sementara, Piala AFF Wanita akan dilaksanakan bulan Mei di Filipina.

Penundaan ini dilakukan disampaikan langsung oleh Presiden AFF Mayor Jenderal Khiev Sameth.

Khiev Sameth mengatakan penundaan kompetisi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Melihat kondisi yang belum normal, AFF akhirnya memutuskan untuk menunda beberapa turnamen dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan semua pihak.

Menanggapi situasi yang terjadi, Bima Sakti juga langsung mengambil sikap dengan mengubah jadwal TC Timnas Indonesia U-16.

“Setelah mengetahui adanya keputusan dari AFF, serta saat membaca beritanya, saya pastinya langsung dan akan melakukan langkah strategis, dengan sedikit merubah program ke depannya."

"Terutama untuk timeline atau lini masanya, tentunya disesuaikan dengan jadwal turnamen nantinya,” ungkap Bima Sakti, Senin (30/3/2020) yang dilansir dari laman PSSI.

Pelatih kelahiran Balikpapan ini menambahkan sebelumnya telah memberikan PR kepada penggawa Garuda Nusantara setelah TC yang terakhir digelar.

PR tersebut yakni untuk menjaga kondisi kebugaran dengan berlatih di rumahnya masing-masing.

“Seperti yang sudah saya katakan kepada para pemain, usai menuntaskan pemusatan latihan di Bekasi, saat ini saya sudah memberikan pekerjaan rumah kepada para pemain, untuk tetap latihan di rumah masing-masing,” tambahnya

Baca: Keputusan PSSI Bikin Bek Asing Persib Bandung Bersedih

Baca: Arema FC Memperpanjang Masa Liburnya Setelah PSSI Mengeluarkan Surat Edaran

Baca: Aji Santoso Maklumi Keputusan PSSI dan Minta Pemain Persebaya Tetap Berlatih di Rumah

Untuk tahun ini, Timnas U16 sudah menjalani tiga pemusatan latihan, yang dimulai sejak bulan Januari di Sidoarjo, Februari di Yogyakarta, dan Maret di Bekasi.

“Pemusatan latihan kami, kalau mengikuti program sebelumnya, selalu dilakukan tiap bulan."

"Oleh karena situasi saat ini, sampai ada keputusan lebih lanjut, setiap hari anak-anak kami haruskan untuk mengirim video latihan mereka di rumah."

"Jadi sejauh ini masih program yang lama, sambil saya dan staf pelatih mengatur kembali programnya,” terang Bima.

Lebih lanjut pelatih berusia 44 tahun ini juga mengungkapkan belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan PSSI tentang apa yang dilakukan selanjutnya.

“Sejauh ini belum ada rapat lanjutan lagi dengan federasi (PSSI), dimana semua orang sekarang diminta dan dihimbau untuk bekerja dari rumah masing-masing, begitu juga dengan para pemain saya,” tegasnya.

Disisi lain atas penundaan yang dilakukan oleh AFF, Bima Sakti menghormati dan memuji langkah bijak yang diambil dengan mengingat keselamatan lebih utama.

“Saya sangat menghormati keputusan AFF."

"Mungkin ini sudah keputusan terbaik. Karena kesehatan pemain dan semua yang terlibat dalam sepak bola beserta masyarakat lebih penting dari segalanya,” ucap Bima mengakhiri.

(Tribunnews.com/Ipunk)