Empat Tips Hindari Corona dari Pesepak Bola Indonesia, Ada Egy Maulana Vikri hingga Febri Hariyadi

TRIBUNNEWS.COM - Makin mewabahnya virus Corona di Indonesia membuat Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memberikan tips untuk menghindari virus yang bernama COVID-19 ini.

Indonesia saat ini sedang mengalami lonjakan besar dalam kenaikan jumlah kasus pasien ositif terjangkit virus Corona ini.

Hingga Minggu (29/3/2020), tercatat ada 1.285 kasus dengan tingkat kematian mencapai 114 jiwa seperti yang diberitakan Kompas.com.

Baca: Silvio Escobar Menunjukkan Koleksi Jersey yang Dimilikinya Selama Bermain di Klub Liga Indonesia

Baca: Arema FC Memperpanjang Masa Liburnya Setelah PSSI Mengeluarkan Surat Edaran

Maka dari itu PSSI mulai melakukan berbagai cara untuk bisa membantu mengedukasi masyarakat Indonesia bagaiman cara menghindari tertular virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Dalam kampanyenya PSSI mengajak sejumlah nama-nama beken di dalam dunia sepak bola Indonesia dengan kampanye yang bertajuk #GarudaMelawanCorona.

Sebut saja Direktur teknik Timnas Indonesia, Indra Sjafri, legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, hingga wonderkid Indonesia yang bermain bersama Lechia Gdanks, Egi Maulana Vikri.

Kampanye tersebut dirangkum dalam sebuah video yang diunggah PSSI dalam akun Youtube mereka.

Bambang Pamungkas menjelaskan bagaimana sulitnya membayangkan sepak bola saat ini berhenti dan mengajak untuk melawan Corona.

“Membayangkan sepak bola akan berhenti untuk sementara waktu, tentu tidak mudah. Namun hidup bukan hanya sekadar sepak bola. Corona adalah musuh kita bersama,” terang sosok yang biasa dipanggil Bepe ini.

Baca: Aji Santoso Maklumi Keputusan PSSI dan Minta Pemain Persebaya Tetap Berlatih di Rumah

Baca: Danilo Fernando Sampaikan Simpati untuk Wander Luiz serta Tanggapi Surat Keputusan PSSI

Lalu giliran Indra Sjafri yang menjelaskan ada empat cara melawan virus Corona tersebut.

“Lawan musuh kita bersama saat ini. Kita harus bersama-sama dengan menerapkan empat strategi ini,” kata Indra.

Strategi yang pertama diterangkan oleh winger lincah Persib Bandung, Febri Hariyadi yang menjelaskan untuk selalu mencuci tangan dan mengikuti instruksi Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).

“Jangan lupa awasi kebersihan tanganmu dan selalu gunakan antiseptik atau cuci tanganmu selama 20 detik."

"Ikuti instruksi WHO sebelum mencuci tangan, kurangilah memegang wajahmu sebelum kamu mencuci tangangmu agar kamu tidak terpapar oleh virus ini,” jelas Febri.

Baca: Arema FC Susun Kebijakan Baru Terkait Keputusan PSSI: Pembayaran Gaji hingga Masa Libur Pemain

Lalu, Staregi kedua dijelaskan oleh bintang timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah.

Dirinya mengatakan untuk selalu menutup hidung atau mulut ketika akan batuk atau bersin.

“Selalu tutup hidung dan mulutmu ketika bersin atau batuk, atau bisa gunakan masker apabila kamu merasa flu dan batuk,”

Lalu Egy Maulana Vikri menjadi sosok yang menjelaskan strategi ketiga.

“Jauhi tempat dengan potensi keramaian tinggi. Untuk sementara bertahan di rumah dan menjagak kesehatan adalah strategi yang baik dalam melawan Virus Corona,” terang bintang Timnas Indonesia U-23 ini.

Dan strategi terakhir diungkapkan ole mantan kapten timnas Indonesia, Ponaryo Astaman.

“Keempat, selalu perhatikan kondisi kesehatanmu. Apabila kamu merasa kurang sehat, selalu penuhi asupan gizimu dan minumlah vitamin."

"Isolasi dirimu dengan bertahan dari rumah adalah protocol yang juga dianjurkan oleh pemerintah Indonesia apabila sedang sakit,” jelas Ponaryo yang kini aktif di Asosias Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sebagai General Manager ini.

Keempat strategi ini dijelaskan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sebagai usaha bersama untuk memenangkan pertandingan melawan Corona.

“#GarudaMelawanCorona adalah usaha kita bersama untuk memenangkan pertandingan ini."

"Selalu ikuti perkembangannya dan ikuti empat strateginya. Together, we will win this difficult match,” jelas pria yang biasa disapa Iwan Bule ini.

Sepak Bola Indonesia sendiri juga mengalami dampak luar bisa akibat virus Corona ini, PSSI telah mengeluarkan keputusan menghentikan Liga 1 dan Liga 2 setidaknya hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Selain itu, tiga turnamen Internasional yang seharusnya dilaksanakan di Indonesia juga harus ditunda.

Ketiga ajang tersebut adalah Piala AFF U-16, Piala AFF U-19 dan Piala AFF U-18 Putri.

(Tribunnews/Haikal)