Terbongkar! Keputusan Frenkie De Jong Hijrah ke Barcelona Berkat Sinyal Abdelhak Nouri

TRIBUNNEWS.COM - Ada satu fakta menarik dibalik keputusan hijrah Frenkie De Jong dari Ajax Amsterdam ke Barcelona pada musim panas lalu.

Barcelona sebenarnya sudah mendapatkan tanda tangan resmi pemain berdarah Belanda tersebut sejak Januari 2019.

Hanya saja, pemain berusia 22 tahun tersebut baru resmi diperkenalkan kepada publik Camp Nou enam bulan berselang.

Berkat performa menawan bersama Ajax Amsterdam membuat tim Catalan terpincut untuk mendatangkan Frenkie De Jong.

Pemain berposisi gelandang tersebut direkrut oleh Barcelona dengan harga 75 juta euro atau setara Rp 1,2 triliun.

Frenkie De Jong diikat oleh Barcelona dengan durasi kontrak selama lima tahun.

Baca: Ajaib! Wonderkid Ajax, Abdelhak Nouri Telah Sadar Setelah 2,9 Tahun Alami Koma

Baca: RESMI: Chelsea Akhirnya Dapatkan Tanda Tangan Winger Lincah Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech

Kedatangan Frenkie De Jong tentu membuat publik Barcelona berharap ia bisa menjadi sosok pengganti Andreas Iniesta maupun Xavi Hernandez.

Dibalik kepindahan De Jong ke Barcelona ternyata ada satu sisi menarik yang tidak banyak orang tahu.

Diberitakan oleh Football Oranye, sang pemain mengungkapkan bahwa ia terlebih dahulu mengunjungi Abdelhak Nouri sebelum memutuskan bergabung dengan Barcelona.

Hal itu disampaikan oleh Frenkie De Jong saat menghadiri sebuah acara bertajuk 'De Wereld Draait Dor', Kamis (26/3/2020) malam.

Acara tersebut didedikasikan kepada Abdelhak Nouri yang baru saja sadar dari komanya yang telah berlangsung kurang lebih 2,9 tahun.

Program keluarga tersebut dihadiri oleh Keluarga Nouri bersama beberapa mantan rekan setimnya mulai dari Steven Bergwijn, Frenkie De Jong, dan Donny van de Beek.

Dalam kesempatan tersebut, De Jong mengungkapkan bahwa Nouri menjadi salah satu orang yang mampu menyakinkan dirinya dalam setiap memilih klub sepak bola.

Sebagaimana saat ia memutuskan bergabung ke Ajax dari Williems II daripada PSV Eindhoven.

"Pada periode itu saya telah memutuskan bahwa saya akan meninggalkan Williem II," ungkap Frenkie De Jong.

Baca: Keinginan Ronald Koeman Pulang Kampung untuk Latih Barcelona

Kebetulan De Jong mengikuti turnamen usia 19 tahun di Yunani, lalu ia menanyakan hal itu kepada Nouri.

"Tidak, anda harus datang ke Ajax," kata Nouri saat itu.

Lalu, Frenkie De Jong dan Abdelhaak Nouri pun akhirnya bisa bermain bersama dengan jersey kebanggan Ajax Amsterdam.

Kemudian ketika dihadapkan pilihan pindah ke Paris Saint-Germain atau Barcelona, Nouri kembali berperan dalam keputusannya tersebut.

Hanya saja saat itu, kondisi Nouri sangat menyedihkan dimana ia harus menjalani koma.

Dalam kondisi demikian, De Jong memutuskan untuk pergi ke rumah Nouri untuk menjenguk keadaannya.

Ibu Nouri pun tak segan membantu untuk menanyakan salah satu hal yang sedang ingin diceritakan oleh Frenkie De Jong perihal masa depannya.

"Saya mulai ragu, kemudian ibu Nouri masuk dan bertanaya kepadanya. Dimana Frenkie harus pindah?," kenangnya.

Sang ibu langsung membantu dengan cara menamai sebuah klub dan berkata, "haruskah dia pergi Barcelona?," tanyanya.

Kemudian Nouri memberikan isyarat dengan kedipan alisnya yang mengisyaratkan tanda persetujuan.

Hal itu diakui Frenkie De Jong salah satu momen yang sangat menyenangkan baginya.

"Itu adalah momen yang sangat menyenangkan bagi saya dan keluarga," pungkasnya.

Itulah salah satu fakta menarik dibalik kepindahan Frenkie De Jong ke Barcelona hanya lewat kedipan alis dari Abdelhak Nouri, sosok pemain Ajax yang baru sadar setelah koma 2,9 tahun lamanya.

Bintang Masa Depan Ajax, Abdelhak Nouri Telah Sadar Setelah 2,9 Tahun Alami Koma

Salah satu wonderkid Ajax Amsterdam yakni Abdelhak Nouri mendapatkan keajaiban setelah dirinya terbangun dalam keadaan koma.

Sebelumnya, pemain asal Belanda tersebut tiba-tiba ambruk ketika bermain diatas lapangan pada bulan Juli 2017 lalu.

Abdelhak Nouri dikabarkan menderita serangan jantung saat bertanding bersama Ajax.

Dia menderita kerusakan otak yang parah dan permanen akibat insiden tersebut.

Setelah 2,9 tahun lamanya ia koma, akhirnya kini Abdelhak Nouri telah sadar.

Baca: Chelsea Berhasil Gaet Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam di Musim Depan

Baca: Manuel Garcia Quilon Sebut Real Madrid Lakukan Dosa Besar Lepas Theo Hernandez ke AC Milan

Diberitakan oleh The Sun, Nouri sekarang perlahan namun pasti sudah mulai sadar dan terkadang bersendawa.

"Nouri sekarang telah bangun dari tidurnya. Ia sekarang bisa makan, mengerutkan kening, dan bersendawa tetapi sangat bergantung dengan orang lain," menurut saudaranya Abderrahim.

Saudaranya tersebut juga mengatakan bahwa Nouri kini terlihat baik-baik saja.

Pemain berusia 22 tahun itu kini tinggal di sebuah rumah yang dibangun secara khusus untuknya tetapi memang ia belum bisa beranjak dari tempat tidurnya.

Abderrahim mengungkapkan perkembangan kondisi terbaru saudaranya tersebut dalam sebuah acara TV lokal di Belanda.

"Dia belum lama di rumah, kami merawatnya disana sekarang," ungkap Abderrahim.

"Saya harus mengatakan bahwa karena dia di rumah, kondisinya jauh lebih baik daripada sebelumnya ketika dirawat di rumah sakit," jelasnya.

"Dia telah sadar dimana ia berada, dia telah kembali berbaur akrab dengan keluarganya," tambah sang saudara Nouri tersebut.

Baca: Reaksi Quique Setien Seusai Barcelona Kalah dari Valencia, Singgung Kinerja Tim dan Performa De Jong

Kondisi Nouri juga masih terbatas pergerakannya sehingga ia perlu bantuan orang lain ketika membutuhkan sesuatu hal.

"Dia tidak lagi koma, dia sekarang terbaring ditempat tidur dan masih sangat bergantung pada kami," jelas Abderrahim.

Ia berkomunikasi bukan melalui kata-kata atau sinyal tetapi dengan mengangkat alis matanya.

Mungkin ini berita yang paling mengharukan untuk semua orang ketika dia bisa kembali sadar dari komanya.

Tentu, semua orang juga sangat menantikan ia bisa kembali bermain di atas lapangan hijau.

Ayahnya, Mohammed mengatakan anak kecilnya tersebut memang memiliki cita-cita sebagai pesepakbola dunia.

Hingga ia memutuskan untuk bergabung dengan sepak bola di Belanda sejak usia 7 tahun.

Mohammed juga sangat terpukul dengan kondisi Nouri ketika harus jatuh terkapar dan menjalani masa koma yang tidak sebentar.

"Kami harus merawatnya dengan sebaik-baiknya, kami telah berusaha melakukan banyak hal demi kesembuhannya," ujar Mohammed.

Berita ini tentu luar biasa bagi semua pihak juga mengingat ia pernah hampir divonis telah meninggal dunia pada 2017.

Abderrahim secara terbuka menyampaikan kondisi ketika Nouri terlihat sudah tidak bisa apa-apa.

Baca: Kecintaan Matthijs de Ligt Terhadap Kota Turin Diungkapkan Ayah sang Kekasih

"Dia tidak bisa berjalan, tidak bisa bicara, tidak mengenali kita, tidak tahu siapa kita, tidak merasakan apa-apa, dan tidak mendengar apa," kenangnya.

"Menurut dokter dia tidak akan pernah bisa bermain lagi hingga dia tidak akan pernah sembuh," lanjutnya.

Tapi hebatnya sekarang dia telah sadar dan menunjukan perbaikan perlahan namun pastinya perihal kondisinya.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)