Setelah Persib Bandung, Bhayangkara FC Hentikan Semua Latihan, Antisipasi Corona

TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC menyusul Persib Bandung untuk menghentikan semua aktivitas latihan menyusul status siaga dari Virus Corona.

Meski meliburkan latihan, Bhayangkara FC tetap membuat program latihan individu dan dipantau pelatih.

Pemain juga diharapkan tetap menjaga kondisi agar tetap prima sembari menunggu kepastian Liga.

Bhayangkara FC meliburkan segala aktivitas dan mengikuti himbauan dari pemerintah terkait dengan mewabahnya virus Corona (Covid-19).

Keputusan tersebut dibuat usai rapat manajer tim, pelatih, pemain, dan manajemen tim.

Baca: Dibalik Kegarangan Wander Luiz Bersama Persib Bandung, Ini Penyebab Karirnya Meredup di Vietnam

Meski latihan diliburkan, para pemain diminta tetap menjaga kebugaran dan kesehatan.

Hal serupa juga diterapkan kepada manajemen tim yang bekerja dari rumah.

Hal itu dilakukan untuk memutus perkembangan virus Corona yang terus menjalar, khususnya di DKI Jakarta.

"Kendati diliburkan, kami juga mengimbau tim agar tidak melakukan perjalanan jauh.

Sementara untuk jajaran manajemen kami berlakukan work from home," jelas Manajer Bhayangkara FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan di laman resmi Liga 1.

"Agenda aktivitas tim pun melihat kondisi terkait pandemi Covid-19 dan pastinya keputusan tentang kelanjutan kompetisi," ucap Yogi menambahkan.

Lebih jauh ia melanjutkan rencana sebelumnya, seluruh pemain, ofisial, dan jajaran manajemen Bhayangkara FC akan menjalani general medical Covid-19.

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis (26/3/2020).

Keputusan Bhayangkara FC juga seusai arahan dari Presiden RI dan surat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia nomor S.3.17.4/SET/III/2020 tertanggal 17 Maret 2020.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 sementara waktu dan menunggu perkembangan mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Persib Bandung menghentikan segala aktivitas latihan untuk menghindari penyebaran Virus Corona.

Ini sesuai dengan arahan PSSI yang meminta tim-tim Liga 1 menghentikan aktivitasnya sementara waktu.

Seperti diketahui, sebelumnya Persib Bandung sempat menjalankan program latihan mereka pada pekan lalu.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memutuskan untuk mulai meliburkan timnya dari segala kegiatan.

Hal tersebut diputuskan Robert guna pencegahan penyebaran wabah Corona (Covid-19).

Baca: Catatan Persib Bandung Ditengah Jeda Kompetisi, Wander Luiz Gemilang hingga Kabar Castillion

Seperti diketahui, wabah yang pertama kali muncul di kawasan Wuhan, Tiongkok ini sudah menyebar di wilayah Indonesia, termasuk kota Bandung.

"Dengan situasi saat ini, setelah berdikusi dengan jajaran manajemen, tim ini harus diliburkan."

"Ini semua demi menjaga kami agar terhindar dari wabah yang sudah tidak bisa dianggap remeh lagi," ujar Robert di laman resmi klub.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini pun mengimbau agar semua pemain serta staf official untuk bisa menjaga dirinya masing-masing selama masa diam di rumah.

"Saya ingin kalian semua tetap di rumah, jangan melakukan hal tidak penting yang membuat kalian ke luar rumah. Ini demi kebaikan bersama.
Sampai bertemu lagi dan saya harap kita semua berkumpul dalam keadaan sangat sehat," kata Robert.

Sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, meliburkan pemainnya selama satu hari.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini memberikan rehat satu hari usai timnya menjalani uji tanding menghadapi Bandung United .

Dalam laga tersebut, skuat Pangeran Biru mampu mengungguli Bandung United dengan skor 4-1. 

Baca: Jeda Liga 1 2020 Diperpanjang, Robert Alberts Tunggu Informasi, Persib Bandung Siapkan Uji Coba

Baca: Daftar Tim Liga 1 yang Menambah Masa Libur Akibat Pandemi Corona: Persija, Madura United hingga PSM

Baca: Mimpi Annas Fitrianto Perkuat Arema FC hingga Alasan Betah di Persita Tangerang

Baca: Tidak Ikut Laga Uji Coba Persib Bandung, Geoffrey Castillion Kelelahan

Baca: Liga 1 2020 Dihentikan Sementara, GM PSIS Semarang Desak PSSI Beri Keputusan Tegas

Rehat sengaja diberikan oleh tim pelatih guna menghindarkan pemain dari kelelahan.

Apalagi, Persib Bandung masih punya cukup waktu untuk melakukan persiapan sebelum kompetisi kembali dimulai. 

I Made Wirawan dan kawan-kawan akan kembali memulai sesi latihan besok, Selasa 24 Maret 2020.

Sebelumnya,  Robert Alberts mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB soal penghentian Liga 1 2020 akibat virus corona.

"Sebelum latihan, (kemarin), saya bicara dengan Teddy (Direktur PT PBB), klub menerima surat tanggal 21 Maret yang memberitahukan situasi krisis di Indonesia diperpanjang sampai 29 Mei tapi kami belum menerima keputusan resmi dari LIB," ujar Robert Alberts dikutip dari Tribun Jabar.

"Tadi pagi, ada 8 klub melakukan pertemuan, mereka meminta kejelasan masa depan kompetisi," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Sejauh ini, mantan pelatih PSM Makassar tersebut tak akan mengubah rencananya dan akan melakukan persiapan seperti biasa.

Sampai nanti ada keputusan resmi soal penghentian Liga 1 2020, fokus dan konsentrasi Nick Kuipers dkk adalah menghadapi Persita Tanggerang, 5 April mendatang.

"Kami tak punya rencana karena harus menunggu informasi dan keputusan resmi. Karena kita belum ada rencana baru, tim akan diliburkan besok dan akan berlatih kembali Selasa.

Kami akan menunggu keputusan resmi dari federasi, apakah kompetisi berjalan sesuai rencana atau ditunda lebih lama lagi, setelah itu kami akan merancang rencana baru," katanya.

"Kita lihat sampai kapan liga mengalami penundaan, beberapa kompetisi di Eropa, Liga Inggris akan kembali bergulir akhir April.

Saya tidak bisa bicara apapun sebelum federasi membuat keputusan, bisa saja kami seperti Singapura, kompetisi tetap berjalan tapi tanpa penonton," katanya.

Baca: Persib Bandung Berpotensi Senasib dengan Persegres, Jadi Pemuncak Klasemen Lalu Kompetisi Batal

Di samping itu, Persib Bandung sebenarnya mengagendakan beberapa laga uji coba untuk persiapan menghadapi Persita Tanggerang.

Karena kesulitan untuk mencari lawan, maka gim internal yang dipilih agar para pemain Persib Bandung tidak kehilangan sentuhannya.

"Memang itu rencana awal kita jika kompetisi bergulir sesuai rencana (5 April). Kami ingin melakukan uji coba tapi kesulitan mencari lawan.

Kami hanya bisa melakukan gim internal untuk menjaga motivasi pemain karena hal itu lebih bagus daripada kami hanya berlatih tiap hari, dan juga karena situasinya tidak memungkinkan," ucapnya.

(Tribunnews.com/Gigih)