Pemikiran Jitu Wayne Rooney Terkait Kompetisi Liga Inggris, Sebut Musim Ini Harus Tuntas

TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker Manchester United, Wayne Rooney mengungkapkan pemikiran jitu terkait keberjalanan kompetisi Liga Inggris musim ini.

Seperti yang diketahui, FA selaku pihak penyelenggara telah menangguhkan kompetisi Liga Inggris hingga 30 April mendatang.

Penangguhan tersebut didasari oleh alasan untuk mengantisipasi virus corona yang tengah mewabah di dunia.

Keputusan FA tersebut mendapatkan pujian dari Wayne Rooney.

Penyerang yang saat ini memperkuat Derby County tersebut berpandangan keputusan FA di tengah situasi saat ini sudah sangat tepat.

Baca: Wayne Rooney Sebut Liverpool Layak Raih Trofi Liga Inggris Musim Ini

Baca: Mantan Pemain Liverpool Nilai Masa Depan Harry Kane Diantara Dua Pilihan, Fans Atau Trofi

Hanya saja, Wayne Rooney enggan menjadikan pandemi virus corona menjadi alasan FA nantinya tidak menyelesaikan kompetisi musim ini.

Rooney berharap FA bisa menyelesaikan kompetisi musim ini dengan tuntas agar ada nilai keadilan yang dirasakan semua pihak.

Eks penyerang Everton tersebut juga menentang jika kompetisi musim ini diselesaikan dengan cara digelar tanpa penonton.

"Sepakbola seperti halnya industri lainnya, salah satunya harus mendengarkan berbagai saran dan segera mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan," ungkap Wayne Rooney dilansir dari Sportskeeda.

"Bagi saya, ketika anda bermain di balik pintu tertutup hal itu berarti masih menyatukan sekelompok orang yang cukup besar termasuk kebutuhan ambulans, dokter dan paramedis," tambahnya.

Hal itu dinilai Rooney justru bukan hal bijak karena mempertaruhkan nyawa di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

"Jika pertandingan digelar tertutup, mengapa mereka justru membawanya ke pertandingan sepak bola dalam situasi krisis ini padahal peran mereka dibutuhkan di tempat lain untuk hal-hal yang jauh lebih penting," jelas Rooney.

"Saya tidak akan nyaman dalam bermain sepak bola ketika mengetahui ada orang yang sekarat atau sakit karena corona."

"Kami telah mengambil pekerja-pekerja tersebut yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam situasi ini," sambungnya.

Penyerang berdarah Inggris tersebut juga menilai ada resiko besar jika musim ini tidak bisa diselesaikan secara tuntas.

Rooney melihat dari sisi aturan hukum seandainya kompetisi musim ini tidak bisa selesai.

"Itu juga akan bermasalah dalam hal promosi dan degradasi."

"Masalah ini sangat besar bagi klub yang terlibat sehingga saya membayangkan akan ada banyak perkelahian hukum jika musim ini ditinggalkan begitu saja," ungkap Rooney.

"Hal yang paling bijak adalah menyelesaikan kompetisi musim ini bahkan jika kita harus mengawali liga musim depan agak terlambat," kata Legenda Manchester United tersebut.

Pendapat berbeda justru dilontarkan oleh satu klub Liga Inggris, Southampton menanggapi situasi saat ini.

Kepala Eksekutif Southampton, Martin Semmens secara kontroversial menyerukan agar kompetisi Liga Inggris segera dimulai ditengah pandemi Covid-19.

Semmens menganggap masyarakat justru akan merasa terhibur dengan keberlangsungan kompetisi Liga Inggris.

Baca: Kompetisi Liga Inggris Segera Dilanjutkan, Mulai 1 Juni hingga Opsi Digelar Tanpa Penonton

Baca: Liverpool Bakal Rasakan Kekalahan di Sisa Laga Liga Inggris kata Alan Smith

Masyarakat dapat menyaksikan hiburan berbagai pertandingan menarik lewat layar televisi di rumah mereka masing-masing.

"Kita harus melakukan apa yang benar dan aman untuk masyarakat umum," ujar Martin Semmens.

"Ketika semua orang merasa aman, pemerintah tentu ingin kami kembali bermain karena kami merupakan sarana hiburan sekaligus pertanda bahwa negara ini telah kembali normal," jelasnya.

Apalagi jika pertandingan kembali digelar, masyarakat bisa mendapatkan hiburan lewat tayangan melalui televisi setiap harinya.

"Jika orang berada di rumah selama sebulan lagi dan sepakbola Liga Inggris ada di TV setiap hari itu merupakan hal yang baik," ungkap sang kepala eksekutif tim Southampton tersebut.

"Bukan karena kami lebih penting tetapi kami dapat memberikan hiburan kepada orang-orang serta menunjukkan, kami siap menghadapi situasi ini," tambahnya.

Semmens juga memberikan tanggapan jika kompetisi Liga Inggris musim ini selesai tidak sesuai jadwal atau terlalu lama.

Ia menilai itu akan menjadi momen tantangan hukum yang dihadapi oleh klub maupun kompetisi.

Hal ini dikarenakan tanggal 30 Juni menjadi waktu kontrak kebanyakan pemain berakhir.

"Kami berharap liga bisa selesai pada akhir Juni, begitu anda melewati tanggal tersebut tentu ada tantangan hukum yang harus siap dihadapi," tegas Semmens.

"Jika kami akhirnya bermain sampai 15 Juli dan Anda harus memperpanjang kontrak pemain hingga dua minggu sekaligus menyakinkan para pemain untuk mau bermain sekaligus sistem pembayaran gaji juga harus dilakukan dengan baik."

"Itulah tantangan yang harus siap dihadapi," pungkasnya.

Hingga kini, kompetisi Liga Inggris telah memasuki pekan ke-29 di mana Liverpool masih kokoh berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 82 poin.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)