Dua Alasan Manejemen Real Valladolid Tolak Lakukan Tes Virus Corona Terhadap Staff dan Pemain

TRIBUNNEWS.COM - Real Valladolid menjadi satu-satunya tim Liga Spanyol yang menolak untuk melakukan uji tes virus corona yang telah disediakan oleh REFF (Federasi Sepak Bola Spanyol).

Klub-klub yang berkompetisi di Liga Spanyol mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji tes kepada semua staf maupun pemainnya apakah terpapar virus corona maupun tidak.

Namun kesempatan tersebut ditolak oleh pihak klub yang memiliki julukan La Pucelle tersebut.

Baca: Kompetisi Belum Selesai, Jangan Harap Barcelona Bisa Raih Gelar Liga Spanyol

Baca: Virus Corona Sebabkan Banyak Pesta Pernikahan Ditunda, Pengusaha Catering Curhat Merugi

David Espinar yang merupakan selaku direktur Valladolid membeberkan 2 alasan mengapa timnya enggan untuk melakukan tes yang telah disediakan oleh REFF.

"La Liga menawarkan kepada kami untuk menjalani tes (COVID-19), tetapi kami belum mengambilnya dengan alasan medis dan sosial," ujar David Espinar seperti dilansir Marca, Rabu (18/3/2020).

David Espinar menyatakan alasannya menolak kesempatan tersebut ialah pemainnya tak menunjukkan gejala terpapar virus corona.

Sedangkan alasan kedua ialah rasa kemanusian yang ditunjukkan oleh kontestan Liga Spanyol itu.

Baca: Jika Kompetisi Dibatalkan, Barcelona dan Real Madrid Terancam Kehilangan Gelar Liga Spanyol

Baca: UPDATE Berita Olahraga Ditunda karena Virus Corona Malam Ini, Liga Inggris, F1, hingga Liga Spanyol

Menurut Espinar, banyak orang yang lebih membutuhkan untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

"Tidak ada pemain yang menunjukkan gejala (virus corona) dan kami percaya orang-orang di luar sana yang kurang mampu jauh lebih membutuhkannya daripada kami."

"Orang-orang itulah yang seharusnya mendapat prioritas," bebernya.

Berbeda halnya dengan Valladolid, Deprotivo Alaves memilih untuk menggunakan kesempatan uji tes tersebut.

Baca: Akibat Wabah Virus Corona, Seluruh Pertandingan Liga Spanyol Resmi Ditunda

Baca: RESMI: Laga La Liga Spanyol Ditunda Selama 2 Pekan karena Virus Corona

Dilansir dari Marca, Alaves mengkonfirmasi 15 kasus virus corona yang terdapat dalam timnya, 3 diantaranya ialah pemain utama.

Rinciannya ialah 7 staf, 3 pemain uatama dan 5 lainnya merupakan pemain basket.

"Klub membuat keputusan untuk melakukan tes dalam kebijakan tanggung jawab dengan orang-orang yang merupakan bagian dari keluarga kami dan hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi kasus dengan segera dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi, sejauh mungkin, lebih banyak infeksi, " bunyi pernyataan klub seperti yang dilansir dari Marca.

Saat ini, pihak klub memastikan, pemain yang nantinya tidak terpapar penyebaran virus corna akan diminta untuk tinggal di rumah sementara waktu.

Alaves merupakan tim ketiga Liga Spanyol setelah Valencia dan Espanyol yang berkenan untuk melakukan tes virus corona.

 (Tribunnews.com/Giri)