Suara Pepe Reina Terhadap Premier League 'Sepak Bola Hanya Permainan dan Hiburan'

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Aston Villa Pepe Reina beranggapan bahwa langkah Liga Inggris mengambil keputusan untuk melanjutkan pertandingan pekan lalu adalah tindakan yang gila.

Seperti diketahui, hal ini mengacu pada pandemi global yang tengah terjadi ialah wabah virus corona.

Liga Inggris enggan menunda pertandingan hingga pada akhirnya salah seorang tokoh yang juga menjabat sebagai pelatih Arsenal, Mikel Arteta terjangkit virus corona.

Baca: Wayne Rooney: Pemain Jadi Kelinci Percobaan Otoritas Sepakbola Inggris

Baca: Respons Persib Bandung terkait Liga 1 2020 akan Dihentikan Sementara akibat Virus Corona

Baca: Virgil van Dijk Mengaku Sedih Jika Nanti Liverpool Rayakan Gelar Juara Tanpa Suporter

Mikel Arteta dinyatakan positif terjangkit virus corona beberapa jam setelah pihak liga mengirimkan pernyataan bahwa jadwal tetap berjalan sebagaimana mestinya, dilansir Marca.

"Sungguh gila untuk (mengusulkan agar Liga Inggris) terus bermain, kami harus menganggap ini serius.

"Negara-negara lain yang lebih terkena dampak telah mengambil langkah-langkah dan kita harus mengikuti itu.

"Inggris tidak dapat menutup mata mereka dan melihat ke arah lain.

"Kehidupan dan kesehatan setiap orang lebih penting daripada olahraga," kata mantan penjaga gawang Liverpool itu.

"Anda harus memiliki prioritas yang jelas dalam hidup dan sepak bola hanyalah permainan dan hiburan bagi orang-orang. Kesehatan masyarakat harus didahulukan dan kepentingan lainnya," lanjutnya.

Selain Mikel Arteta, penyerang Chelsea Callum Hudson-Odoi juga terdampak oleh wabah virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Selain itu, Manchester City, Everton, Chelsea, dan juga Leicester City mengambil langkah cepat dengan mengisolasi melakukan pengecekan kepada pemain mereka.

Pepe Reina juga menyatakan keprihatinannya terhadap permasalahan yang tengah melanda berbagai negara di dunia karena virus ini.

"Solusi paling logis adalah menunda Kejuaraan Eropa (EURO 2020) ke tahun depan, yang mungkin menjadi langkah pertama," tutupnya.

Tanggapan Wakil Ketua West Ham Terkait Virus Corona

Wakil ketua West Ham United, Karren Bredy menyerukan Liga Inggris musim ini untuk dibatalkan.

Menurutnya, mnyelesaikan sisa musim Liga Inggris adalah prospek yang tidak realistis, dalam pemberitaan AS, dilansir The Sun.

Brady mengatakan tantangan yang dihadapi klub dalam menjaga agar pemain tetap bugar dan sehat dari ancaman virus corona.

"Saran medis adalah setiap hari seorang pemain dalam isolasi dia perlu latihan untuk menjaga kebugarannya.

"Masalah COVID-19 sangat menular, pemikiran bahwa semua orang akan masuk dan keluar dari isolasi dan cocok bermain pada 4 April, tampaknya sangat tidak mungkin.

"Jadi bagaimana jika liga tidak bisa diselesaikan ?

"Satu-satunya hal yang adil dan masuk akal untuk dilakukan adalah menyatakan seluruh musim batal dan tidak berlaku," ujar Brady.

Liga Inggris Ditangguhkan hingga 3 April

Saat ini kompetisi sepakbola di Inggris, Piala FA, Premier League, EFL, Barclays FA Super League, dan FA Womans Championship telah resmi dihentikan sementara waktu karena virus corona.

Keputusan yang tidak dianggap remeh oleh petinggi sepekbola di Inggris itu dihentikan hingga 3 April 2020.

"FA, Premier League, EFL dan Barclays FA Super League dan FA Women's Championship telah bersama-sama setuju untuk menunda pertandingan profesional di Inggris hingga 3 April paling awal.

"Tindakan ini, yang akan terus ditinjau terus-menerus, telah diambil karena semakin banyak klub mengambil langkah-langkah untuk mengisolasi pemain dan staf mereka karena virus COVID-19.

"Penundaannya mencakup semua pertandingan di Championship, League One dan League Two, serta semua pertandingan akademi dan tim pemuda.

"Selain itu, klub disarankan untuk menangguhkan tanpa batas waktu semua kegiatan yang tidak penting yang meliputi, tetapi tidak terbatas pada, penampilan pemain, kunjungan lapangan pelatihan dan pertemuan penggemar.

"Sementara Dewan EFL terus mengambil saran dan bimbingan yang ditawarkan oleh Pemerintah dan penasihat kesehatannya, perkembangan yang muncul berarti sekarang adalah waktu untuk menerapkan rencana kontingensi sepak bola dalam menanggapi krisis.

"Pembaruan lebih lanjut tentang rencana ini akan diberikan setelah Rapat Dewan EFL minggu depan.

"Keputusan ini belum dianggap enteng, tetapi EFL harus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan para pemain, staf dan pendukung sementara juga mengakui upaya nasional pemerintah dalam menangani wabah ini."

(Tribunnews.com/Sina)