Liga 1
Persebaya Surabaya Kebobolan 5 Gol Dalam 2 Laga, Aji Santoso Benahi Lini Belakang
Persebaya Surabaya Kebobolan 5 Gol dalam 2 Laga, Aji Santoso Benahi Lini Belakang, Senin (16/3/2020)
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya belum mengemas satupun kemenangan dari dua laga awal Liga 1 2020, Senin (16/3/2020)
Lini belakang menjadi sorotan, bagaimana Persebaya Surabaya kebobolan 5 kali dalam 2 pertandingan, pun semuanya adalah laga kandang.
Tentu, hal ini disadari oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Baca: Persib Bandung Menang di Tiga Laga Awal Liga 1 2020, Supardi Enggan Jumawa
Baca: Gagal Beri Kemenangan Untuk Persebaya Surabaya, Bek Timnas Indonesia U-19 Minta Maaf
Persebaya kembali menggelar latihan, setelah libur satu hari kemarin.
Aji Santoso men-drill Makan Konate dkk untuk tidak mengulangi kesalahan seperti dua laga sebelumnya.
Pada latihan yang diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, Makan Konate dkk mendapatkan menu khusus hasil evaluasi dari pertandingan terakhir.
Salah satunya adalah pola bertahan dan penjagaan pemain lawan, menurut Aji, dalam dua pertandingan terakhir sisi pertahanan terlalu mudah dibongkar pemain lawan.
Terakhir, kalah 3-4 dari Persipura.
Sosok yang ikut membawa Persebaya juara liga Indonesia musim 1997 tersebut ingin pemain-pemainnya segera bangkit. Mengingat sudah lima poin yang hilang di dua laga kandang.
"Saya sampaikan kepada pemain, kita sudah mengalami draw dan sudah mengalami kalah, untuk pertandingan ketiga ini saya ingin anak-anak untuk maksimal, agar bisa dapat poin ataupun menang," terang Aji di laman resmi klub.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut berharap timnya segera menyudahi tren negatif di dua laga awal.
Aji ingin pemainnya segera menemukan bentuk permainan terbaik dan tampil konsisten di 32 pertandingan tersisa.
"Ini satu pelajaran bagus, mudah-mudahan saja episode negatif ini di awal-awal, nanti berikutnya bagus," kata Aji.
Sementara itu, Persebaya baru akan berlaga lagi bulan depan. Jika tidak ada perubahan jadwal, Bajol Ijo akan bertamu ke markas Persela di stadion Surajaya pada 5 April 2020.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menepis anggapan Persebaya Surabaya susah meraih kemenangan di laga resmi saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dengan dukungan langsung Bonek.
Meskipun, faktanya, sejak menangani Persebaya Surabaya pada pertengahan musim 2019 lalu, tak sekalipun Aji Santoso meraih kemenangan di hadapan Bonek.
Sejatinya dari total tujuh laga kandang yang sudah dilakoni termasuk musim Liga 1 2020, Aji Santoso pernah meraih kemenangan empat laga.
Dengan catatan, empat laga itu berlangsung tanpa penonton karena sanksi dari Komdis PSSI.
Bahkan, dua laga di antaranya harus digelar di luar Jawa, yakni Stadion Batakan Balikpapan saat menjamu Arema FC (12/12/2019) dan PSM Makassar (14/11/2019).
"Saya tidak percaya yang mitos-mitos seperti itu, dan memang kami gak menang saja akhirnya dihubung-hubungkan seperti itu," terang Aji Santoso seusai laga.
Namun demikian, Aji Santoso berjanji akan segera bangkit mengubah keadaan. Termasuk belum meraih kemenangan di dua laga awal Liga 1 2020.
Satu laga berakhir imbang 1-1 atas Persik Kediri, Sabtu (29/2/2020), dan satu laga lainnya menelan kekalahan 3-4 dari Persipura Jayapura, Jumat (13/3/2020).
"Kami berjanji akan segera bangkit dari dua pertandingan yang tidak maksimal kehilangan lima poin, ini menurut saya sudah banyak kehilangan," ucap pelatih 49 tahun itu.
Dengan kemampuan pemainnya yang ada, Aji Santoso optimistis bisa memberikan kemenangan di laga selanjutnya.
Sesuai jadwal awal, selanjutnya Persebaya Surabaya akan menyambangi markas Persela Lamongan, di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (5/4/2020).
"Seluruh pemain kami harus introspeksi untuk segera bangkit dan percaya bahwa mereka ini pemain-pemain berkualitas. Kami mencari momentum untuk segera bangkit," pungkas Aji Santoso.
(Tribunnews.com/Gigih)