Pasca Kekalahan Persebaya dari Persipura, Aji Santoso Soroti Permasalahan Transisi Bajul Ijo

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Persebaya Surabaya atas Persipura Jayapura menyisakan berbagai evaluasi bagi Aji Santoso selaku pelatih tim Bajul Ijo.

Persebaya yang bertindak sebagai tuan rumah harus takluk ditangan Persipura dalam laga lanjutan pekan ketiga Liga 1, Jumat (13/3/2020).

Berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, tim Bajul Ijo dipaksa menyerah oleh Persipura dengan skor akhir 3-4.

Gol kemenangan Mutiara Hitam (Persipura) dicetak oleh Thiago Amaral (20, 34), M Tahir (51), Yohannes Pahabol (88).

Sedangkan 3 gol balasan dari Bajul Ijo (Persebaya) dihasilkan oleh David da Silva (43), Mahmoud Eid (75) dan Rendi Irwan (90+1).

Baca: Hasil Persebaya vs Persipura Liga 1 2020, Drama Tujuh Gol, Mutiara Hitam Menang 3-4

Baca: Catatan & Fakta Menarik Pasca Persebaya vs Persipura Liga 1: Dominasi Mutiara Hitam Berlanjut

Kekalahan tersebut terasa menyesakkan bagi Persebaya dalam mengawali kiprahnya di kompetisi Liga 1 2020.

Apalagi kekalahan tersebut membuat tim Bajul Ijo harus mendekam di peringkat ke-16 alias zona degradasi di awal musim ini.

Torehan satu hasil imbang dan satu kekalahan mewarnai hasil dua pertandingan yang telah dijalani oleh Bajul Ijo.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengungkapkan ada kesalahan fatal yang dilakukan oleh para pemainnya saat dikalahkan Persipura.

Salah satu hal yang menjadi sorotan Aji Santoso terkaitnya terlambatnya transisi tim yang dilakukan oleh pemain asuhannya.

Apalagi tim Mutiara Hitam mempunyai deretan pemain yang punya determinasi sekaligus determinasi luar biasa.

Baca: Klasemen Liga 1 2020 Pekan Ketiga: Borneo FC Tempel Persib Bandung, Persebaya Surabaya Papan Bawah

Nama-nama seperti seperti Yohanes Pahabol, Todd Ferre, Mandowen, hingga Boaz Sollosa menjadi pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.

Aji Santoso pun mengakui timnya kelabakan menghadapi counter attack yang diterapkan oleh tim tamu.

"Memang gol yang terjadi akibat transisi kami yang sedikit terlambat. Ada pemain yang melakukan kesalahan, terus di-counter," kata Aji Santoso dilansir dari Kompas.

Selain itu, eks pelatih Persela tersebut juga memberikan sorotan terhadap berbagai pelanggaran yang tidak perlu dilakukan.

Apalagi pelanggaran tersebut dilakukan di wilayah daerah pertahanan sendiri.

Terbukti salah satu gol yang dicetak oleh Persipura Jayapura dihasilkan melalui skema tendangan bebas.

Dimana, tendangan bebas tersebut didapatkan oleh Persipura karena pelanggaran yang dilakukan pemain tuan rumah di wilayah pertahanan sendiri.

Padahal sebelum laga tersebut, Aji sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk tidak membuat pelanggaran di sepertiga pertahanan Bajul Ijo.

Hanya saja instruksi tersebut tidak diimplementasikan secara baik oleh anak asuhannya di atas lapangan.

Apalagi dua gol Persipura pada babak pertama menjadi pukulan keras bagi Persebaya.

"Gol pertama (Persipura) tadi sudah saya sampaikan berulang-ulang kepada seluruh pemain, untuk tidak melakukan foul (pelanggaran) di serpertiga pertahanan kami," kata Aji.

"Tetapi, masih ada yang melakukan kesalahan dan dieksekusi dengan baik oleh lawan," ujar dia menambahkan.

Aji Santoso juga mengutarakan tiga dari empat gol yang dihasilkan oleh tim tamu merupakan hasil kesalahan para pemainnya sendiri.

"Memang gol satu, dua, tiga itu terjadi dari kesalahan pemain-pemain (Persebaya) sendiri," kata Aji.

Tertinggal dari Persipura, Aji menyebut, para pemain sangat kewalahan untuk bisa memperkecil ketertinggalan.

Aji Santoso selaku pelatih juga merasa bertanggung jawab atas kembalinya Persebaya Surabaya meraih hasil minor.

Sebelumnya, di laga perdana, Bajul Ijo juga meraih hasil yang kurang maksimal ketika hanya mampu bermain imbang saat menjamu Persik Kediri.

"Saya pribadi sebagai pelatih mohon maaf pada suporter belum bisa memberikan hasil terbaik," terang Aji Santoso seperti yang dilansir dari Surya.co.id.

Baca: Permintaan Maaf & Janji Aji Santoso untuk Bonek Pasca Kekalahan Persebaya Surabaya Atas Persipura

Baca: Cuplikan Gol Persebaya vs Persipura, Tendangan Bebas Cantik Amaral & Sontekan Manis Mahmoud Eid

"Kami berjanji akan segera membenahi dan akan segara memperbaiki kelemahan-kelemahan," terang mantan pelatih Arema FC itu.

"Ini masih pertandingan kedua, kami sudah kehilangan lima poin, akan mencari gantinya nanti harus maksimal."

Sebagai pelatih, AJi enggan menyalahkan anak asuhnya terkait hasil memilukan yang diperoleh pada laga kandangnya.

Alih-alih hal itu, ia bertekad memperbaiki kekurangan di tubuh tim Persebaya agar tak terulang di pertandingan selanjutnya.

"Yang jelas saya sebagai pelatih ada waktu sedikit untuk memperbaiki kesalahan-keselahan yang terjadi dalam tim supaya tidak terjadi dalam pertandingan berikutnya," pungkas Aji Santoso.

Walaupun demikian, Aji Santoso tetap mengapresiasi jerih payah para pemain yang telah berjuang untuk memperkecil ketertinggalan dalam laga sengit itu.

Akibat kekalahan tersebut, Persebaya menempati posisi ke-16 klasemen Liga 1 2020.

Sementara itu, Persipura melesat dan menduduki peringkat ketiga klasemen Liga 1 2020. Mereka berada di bawah Borneo FC dan Persib Bandung.

Baca: Prediksi Bhayangkara FC vs Persija Jakarta Liga 1: Panggung Reuni Alumni Persebaya Surabaya

Hasil Liga 1 2020 pekan ketiga, Jumat (13/3/2020)

Borneo FC 2-1 Persela Lamongan

Persebaya Surabaya 3-4 Persipura Jayapura

Jadwal Liga 1 2020 pekan ketiga

Sabtu (14/3/2020)

Pukul 15.30 WIB : PSIS Semarang vs Arema FC Live Indosiar

Pukul 15.30 WIB : Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh Live O Channel

Pukul 18.30 WIB : Bhayangkara FC vs Persija Jakarta Live Indosiar

Minggu (15/3/2020)

Pukul 15.30 WIB : Bali United vs Madura United Live Indosiar

Pukul 18.30 WIB : PS TIRA vs Persita Tangerang Live O Channel

Pukul 18.30 WIB : PSM Makassar vs Barito Putera Live Vidio.com

Pukul 18.30 WIB : Persib Bandung vs PSS Sleman Live Indosiar

Klasemen Sementara Liga 1 2020

(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Kompas/Ghinan Salman) (Surya/Khairul Amin)