Virus Corona
Dampak Virus Corona Meluas, Menpora Segera Tentukan Nasib Seluruh Kompetisi Olahraga Tanah Air
Dampak virus corona yang semakin meluas membuat Menpora Republik Indonesia akan menentukan sikap perihal nasib seluruh kompetisi olahraga di tanah air
TRIBUNNEWS.COM - Dampak virus corona yang semakin meluas membuat Menpora Republik Indonesia akan menentukan sikap perihal nasib seluruh kompetisi olahraga di tanah air dalam waktu dekat.
Seperti yang telah diketahui, Virus Corona menjadi salah satu isu yang paling menggemparkan dunia dalam beberapa bulan terakhir.
Virus yang bermula dari China tersebut kini telah merambah ke berbagai bidang tak terkecuali bagi dunia olahraga khususnya sepak bola.
Bahkan, beberapa pertandingan sepak bola tanah air juga mengalami penundaan dengan alasan keamanan karena virus corona.
Mulai dari penundaan laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan kedua Liga 1 2020.
Baca: Liga Inggris Adakan Rapat Darurat Setelah Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, Positif Virus Corona
Baca: Pasca Arteta dan Hudson-Odoi Kena Virus Corona, Virolog Italia Ingatkan: Bisa Menyerang Siapa Saja

Laga antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya yang seharusnya dihelat 7 Maret 2020 terpaksa ditunda karena virus corona.
Sementara itu, tiga pertandingan Timnas Indonesia dalam babak penyisihan Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga secara resmi ditunda.
Kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona menjadi satu hal utama yang menjadi dasar penundaan laga-laga tersebut.
Menyikapi kondisi tersebut, Zainudin Amali melakukan langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona tersebut.
Dikutip Tribunnews dari Bolasport.com, Menpora saat ini tengah mengadakan pertemuan khusus dengan berbagai stakeholder olahraga untuk menyikapi situasi saat ini.
Pertemuan tersebut tengah dilangsungkan di Gedung Kemenpora RI, Jumat (13/3/2020) usai sholat jumat.
Dalam pertemuan tersebut pihak Menpora mendiskusikan perihal nasib seluruh kompetisi olahraga nasional yang saat ini tengah berjalan.
Menurut Menpora, Zainudin Amali menyebutkan bahwa pertemuan ini dilaksanakan secara dadakan.
"Selamat siang rekan-rekan semua, sehubungan dengan merebaknya virus Corona di Indonesia, sebelumnya saya meminta maaf karena mengadakan rapat ini secara dadakan," ucapnya pada pembukaan rapat.
Bahkan, Zainudin Amali mengungkapkan surat undangan pertemuan tersebut baru saja dikirimkan usai menjalani sholat jumat.
"Saya pun baru mengirimkan surat undangan rapat usai jumatan karena rapat ini bersifat urgensi," tambah Zainudin.

Dalam rapat tersebut beberapa pihak pemangku kepentingan olahraga nasional turut hadir.
Diantaranya ada Ketua Umum Koni, Ketua Umum NOC/KOI, Ketua Umun Formi, Sekjen PSSI, Ketua Umum PBVSI, Ketua Umum Perbasi, perwakilan LIB, perwakilan Proliga dan juga perwakilan dari IBL.
Keputusan terkait nasib keberjalanan kompetisi olahraga di tanah air diyakini akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Ridwal Kamil selaku Gubernur Jabar juga memberikan sikap terhadap pencegahan penyebaran virus corona di daerahnya.
Salah satunya, Ridwan Kamil merekomendasikan laga antara Persib kontra PSS Sleman sebaiknya digelar tanpa penonton saja.
Persib Bandung sendiri dijadwalkan akan melakoni laga kandang menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan laga pekan ketiga Liga 1, Minggu (15/3/2020).
Pertandingan antara Persib kontra PSS Sleman rencananya akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Baca: Juru Taktik Persib Isyaratkan Rotasi Pemain, Zulham Zamrun & Fabiano Starter Lawan PSS Sleman?
Baca: Imbauan Dokter dan Langkah Panpel Persib Bandung terkait Virus Corona Jelang Laga Kontra PSS Sleman

"Tapi kalau boleh menyarankan, potensi yang besar seperti itu dihindari," harapnya.
Ridwan Kamil memberikan contoh terhadap penyelenggaraan sepak bola luar negeri yang diputuskan digelar tanpa penonton untuk antisipasi penyebaran virus corona.
"Bahkan, di liga-liga di Eropa pun pertandingan tetap dilaksanakan tapi tanpa penonton," ujar Ridwan Kamil seusai menggelar Rapat Koordinasi Covid-19 di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).
Jika pertandingan digelar tanpa penonton di stadion, kata Emil, para pendukung dan warga cukup nonton bareng atau nobar di rumah masing-masing.
Hal ini demi kesehatan para penonton khususnya Bobotoh Persib.
"Keputusan soal itu dalam satu atau dua hari ini akan ada. Tentunya kita akan mengambil keputusan yang baik," katanya
Ridwal Kamil berpandangan situasi saat ini sebisanya ditangani dengan cara-cara pencegahan untuk mencegah virus yang awalnya berasal dari Wuhan tersebut.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan cara meminimalisir adanya kerumunan banyak dalam sebuah agenda apapun itu.
"Hal itu bukan hanya usulan festival, ini pengajian juga banyak, istigasah juga banyak, ini sedang dikaji hari ini. Nanti besok lusa ada cara-cara," ucap dia.
Melihat berbagai situasi yang tengah terjadi, mari kita nantikan hasil rapat pertemuan Menpora dengan para stakeholder olahraga terkait keberjalanan kompetisi olahraga tanah air.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)