Liga 1
PSM Makassar vs Barito Putera: Bojan Hodak Bicara Persaingan Kiper hingga Sebut Pemainnya Kelelahan
Bojan Hodak selaku pelatih PSM berbicara perihal persaingan kiper tim hingga sebut para pemainnya merasa kelelahan jelang laga kontra Barito Putera.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bojan Hodak selaku pelatih PSM Makassar berbicara perihal persaingan kiper tim hingga sebut para pemainnya merasa kelelahan jelang laga kontra Barito Putera akhir pekan ini.
PSM Makassar dijadwalkan akan menghadapi Barito Putera dalam laga lanjutan pekan ketiga Liga 1, Minggu (15/3/2020).
Stadion Andi Mattalatta akan menjadi tempat berlangsungnya laga antara PSM Makassar kontra Barito Putera.
Jelang pertandingan tersebut, pelatih PSM Makassar mengungkapkan beberapa hal jelang melakoni laga kandang tersebut.
Baca: Catatan Menarik Usai PSM Makassar vs Kaya FC, Osas Saha Pecah Telur hingga Kejutan Starting Line-Up
Baca: PSM Makassar Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa atas Insiden Kartu Merah hingga Puji Daya Juang Tim
Pertama, Bojan Hodak berbicara perihal persaingan memperebutkan posisi kiper utama dalam skuat yang diasuhnya.
Skuat Juku Eja tercatat memiliki tiga kiper yang dapat dikatakan cukup potensial.
Nama-nama seperti Miswar Saputra (23'), Hilman Syah (22'), dan Syaiful (26').
Miswar Saputra yang didatangkan dari Persebaya diproyeksikan menggantikan peran yang ditinggalkan oleh Rivky Mokodompit yang menjadi kiper utama tim Juku Eja di beberapa musim terakhir.
Hanya saja, sejauh ini kiper berusia 23 tahun tersebut masih belum mampu tampil secara konsisten bersama tim barunya.
Tercatat dalam tiga pertandingan resmi tim Juku Eja terakhir, Miswar Saputra hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Posisi Miswar Saputra digantikkan oleh kiper muda lainnya, Hilman Syah.
Miswar tercatat tidak dimainkan saat PSM Makassar melawan PSS Sleman, Persita Tangerang, dan Kaya FC Iloilo.
Bojan Hodak berpendapat bahwa performa Miswar Saputra di bawah mistar gawang belum sesuai dengan harapannya.
Atas faktor alasan tersebut, Miswar Saputra harus duduk di bangku cadangan.
“Bagi saya, tidak ada kiper pertama dan kedua di tim. Saya akan memberikan kesempatan bagi siapa yang mampu menunjukkan performa terbaik,” kata Bojan dilansir dari Tribun Timur.
Miswar, yang direkrut PSM mulai musim 2020, terakhir kali berlaga saat skuat berjuluk Juku Eja menghadapi Shan United di Piala AFC 2020, Rabu (26/2).
Salah satu kesalahan yang dibuat Miswar Saputra dalam laga tersebut diyakini menjadi alasan awal Bojan Hodak mencadangkan sang pemain hingga kini.
Akan tetapi, Bojan Hodak menepis anggapan bahwa dia menepikan Miswar karena blunder-blunder tersebut.
“Bagi saya, satu blunder bukan masalah bagi kiper. Terkadang orang-orang hanya mengingat kesalahan penjaga gawang, tidak melihat penyelamatan-penyelamatan yang sudah dilakukan,” tutur Bojan.
Baca: Lima Klub Masih Menunggak Gaji Pemain, BOPI Belum Keluarkan Rekomendasi Gelar Liga 2 2020
Baca: Jadwal Liga 1 2020 Pekan Ketiga, Persebaya Jamu Persipura, Persib Ditantang PSS, Arema Lawan PSIS
Dalam kesempatan yang sama, Bojan Hodak mengatakan para pemainnya masih merasakan kelelahan usai menjalani laga di Piala AFC.
Terakhir, PSM Makassar harus puas berbagi angka dengan Kaya FC dalam laga lanjutan pekan ketiga Piala AFC.
PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah gagal mendulang kemenangan saat menjamu tim asal Filipina, Kaya FC dalam laga pekan ketiga Piala AFC, Selasa (10/3/2020).
Berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, PSM Makassar unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Osas Saha pada menit ke-22.
Tim Juku Eja harus puas berbagi poin seusai Kaya FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol sundulan Eric Giganto.
Pertandingan antara PSM Makassar kontra Kaya FC pun berakhir dengan skor 1-1.
Pendapat Bojan Hodak terasa wajar mengingat para pemainnya kini harus terbiasa melakoni pertandingan seminggu sebanyak dua kali.
"Ada beberapa pemain kita yang kurang fit, sudah memainkan 4 pertandingan dalam 12 hari terakhir," kata Bojan, kemarin.
Pertandingan tersebut dimulai di pekan kedua penyisihan grup AFC Cup saat menghadapi wakil Myanmar, Shan United pada tanggal 26 Februari di Jakarta.
Tiga hari berselang, tepatnya 1 Maret, PSM melakoni laga perdana Liga 1 Kontra PSS Sleman, di Stadion Mattoanging, Makassar.
Setelah itu, tanggal 4 Maret para pemain kemudian terbang ke Tanggerang untuk menantang tuan rumah Persita Tanggerang, di Stadion Sport Center, Jumat (6/3/2020).
Empat hari usai menantang Persita, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan beralih ke Jakarta untuk menjamu klub asal Filipina, Kaya FC di pekan ketiga AFC Cup.
Usai AFC, para pemain PSM tak punya banyak waktu istirahat.
Baca: Persib Bandung Targetkan Sapu Bersih Laga Kandang, PSS Sleman Akan Dijadikan Tumbal
Baca: Hasil dan Klasemen Grup H Piala AFC, PSM Makassar Ketiga, Tampines Rovers Belum Terkalahkan
Sebab sudah harus kembali ke Makassar untuk bersiap menjamu Barito Putera di pekan ketiga Liga 1, Minggu (15/3/2020).
"Jadwal kita sangat padat hingga pemain-pemain kelelahan, mau tidak mau kita harus menjalani dan mencari solusinya, seperti rotasi," ujar Bojan.
Usaha rotasi untuk mengantisipasi masalah tersebut ternyata sudah dilakukan oleh Bojan Hodak dalam laga terakhir lawan Kaya FC.
PSM Makassar terlihat tampil tanpa kekuatan penuhnya saat bertanding melawan Kaya FC.
Mulai posisi penjaga gawang dimana Bojan Hodak mengistirahtkan sang kiper utama, Miswar Saputra.
Posisi Miswar Saputra digantikan oleh kiper muda tim Juku Eja, Hilmansyah.
Sementa itu, di sektor lini pertahanan ada beberapa perubahan pemain di skuat utama.
Nama-nama seperti Asnawi Mangkualam, Hasim Kipuw, Serif Hasic, hingga Firza Andika harus duduk di bangku cadangan.
Hanya Hussein El Dor yang menjadi pemain utama yang bermain sejak menit awal melawan Kaya FC.
Sementara itu, nama-nama pemain seperti Ahmad Agung hingga Rizky Eka menjadi pemain yang dipercaya turun sejak menit pertama untuk mengomandoi posisi lini tengah.
Baca: Reaksi Bojan Hodak Seusai PSM Makassar Gagal Menang, Singgung Kartu Merah Keempat Tim di Piala AFC
Bayu Gatra dan Roni Beroperay yang kera menghiasi starting lineup juga harus duduk manis di bangku cadangan.
Bahkan nama-nama seperti Wiljan Pluim, Giancarlo Rodrigues, Yakob Sayuri, Ezra Walian, Irsyad Maulana, hingga Abdul Rahman tidak masuk dalam skuat PSM Makassar melawan Kaya FC.
Strategi tersebut diyakini sebagai langkah Bojan Hodak untuk menjaga kondisi fisik para pemainnya menghadapi dua kompetisi besar di awal musim ini.
Bojan menjelaskan, Ia selalu melakukan rotasi di setiap laga untuk mencegah pemainnya terlalu kelelahan.
"Situasi seperti ini normal sebenarnya, tapi saya akan melihat siapa saja pemain yang siap dimainkan atau tidak sat akan bertanding," tegas Bojan Hodak.
Bojan bahkan pernah berkelakar, jika bisa Ia ingin merotasi total seluruh pemain yang bermain di satu pertandingan, sehingga di pertandingan selanjutnya tidak ada yang kelelahan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Timur/Fahrizal Syam)