Dampak Virus Corona, Liga Spanyol Digelar Tanpa Penonton, Laga Barcelona vs Napoli Terancam Ditunda

TRIBUNNEWS.COM - Virus Corona bukan hanya berdampak di Italia dimana semua pertandingan digelar tanpa penonton.

Di Spanyol, dengan adanya isu virus Corona, semua pertandingan akan digelar tanpa penonton, sama dengan apa yang terjadi di Italia.

Bahkan pertandingan Liga Champions antara Barcelona menjamu Napoli ada kemungkinan ditunda karena isu ini.

Dikutip dari Marca dan Football-Espana, pertandingan pekan ke-28 Liga Spanyol akan digelar tanpa penonton.

Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa sebelumnya sudah memberikan arahan untuk laga Sevilla menghadapi AS Roma di Liga Eropa akan digelar tanpa penonton.

Ia juga memberikan arahan bagi koordinator Liga, untuk menentukan pertandingan yang juga akan diberikan kebijakan tanpa penonton.

Sedangkan dikutip dari L'Esportio, laga Barcelona menghadapi Napoli direncanakan akan digelar tanpa penonton, tetapi dengan isu Corona yang semakin meluas, pertandingan ini terancam ditunda.

Ini dibenarkan oleh jurnalis Spanyol, Josep Capdevilla, yang menulis, adanya larangan untuk turis masuk ke Spanyol, pun dengan warga Spanyol yang dilarang keluar dari Negaranya.

Artinya, laga Barcelona menjamu Napoli dalam leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions, kemungkinan besar akan ditunda.

Sebelumnya, Liga Italia akan dihentikan sementara akibat wabah virus corona yang melanda negara tersebut.

Selain Liga Italia, seluruh kegiatan olahraga akan dihentikan sementara karena wabah virus bernama Covid-19 ini.

Hal ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Italia, Giussepe Conte dilansir Football Italia.

"Tidak ada waktu lagi, jumlah yang memberitahu kami adanya peningkatan yang cukup signifikan dalam penularan (virus corona), dalam perawatan intensif dan kematian."

Baca: Jelang Liga Champions RB Leipzig vs Tottenham, Mourinho Tak Khawatir Meski Krisis di Lini Serang

Baca: PSIS Semarang vs Arema FC: PSIS Latihan Taktik Jelang Ladeni Arema FC kata Dragan Djukanovic

"Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu untuk kebaikan seluruh Italia, inilah sebabnya kami mengambil tindakan lebih keras," terang Conte.

Lalu mengenai Liga Italia, dirinya berharap para penggemar bisa menerima karena penangguhan ini.

"Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat mengenai agenda olahraga."

"Liga Italia dan semua turnamen olahraga pada umumnya akan ditangguhkan, para penggemar harus menerima itu," lanjutnya.

Sedangkan Juventus melalui situs resminya menyatakan, Liga Italia dihentikan hingga 3 April 2020 mendatang.

Masih belum jelas bagaimana nasib Liga Champions dan Liga Europa yang melibatkan beberapa tim Italia karena solusi menyelenggarakan pertandingan dengan tanpa dihadiri penonto dianggap tidak membantu.

Baca: Jelang Liga Champions: Pelatih Leipzig Tak Suka Tottenham Punya Hugo Lloris

Baca: Inter Dikalahkan Juventus, Conte Sebut Si Nyonya Tua Semakin Kuat Setiap Musim

Hal ini disebabkan Perdana Menteri Giussepe Conte meminta untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak ada kepentingan mendadak.

Italia sendiri hingga kini menjadi negara Eropa yang paling parah terjangkit virus Corona.

Bahkan Italia merupakan negara tertinggi ketiga untuk total kasus yang diumumkan.

Dilansir thewuhanvirus.com, hingga artikel ini diterbitkan total ada 7375 orang yang terinfeksi dengan 6387 positif terjangkit serta 366 jiwa meninggal karen Corona.

(Tribunnews.com/Gigih/Haikal)