Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Kambing Hitamkan Indra Sjafri atas Kekalahan Timnas Indonesia dari Persita
Shin Tae-yong kambing hitamkan atas kekalahan timnas Indonesia di laga uji kontra Persita Tangerang.
TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong 'kambing hitamkan' atas kekalahan timnas Indonesia di laga uji kontra Persita Tangerang.
Berlangsung di Stadion Madya, Jakarta (Jumat (212/2020) , tim asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan dengan skor 1-4 dari Persita Tangerang.
Tentu saja hasil tersebut bukanlah yang diinginkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca: Timnas Indonesia Kalah dari Persita, Shin Tae-yong Soroti Kendala Utama Skuad Garuda
Baca: Nadeo Argawinata Ungkap Perbedaan Menu Latihan Shin Tae-yong dengan Stefano Cugurra

Meskipun demikian, tidak dipungkiri mengingat kebersamaan pemain yang dipanggilnya dengan Shin Tae-yong baru berjalan beberapa hari terakhir.
Atas kekalahan tersebut, Shin Tae-yong 'kambing hitamkan' kepada Indra Sjafri.
'Kambing hitamkan' yang dimaksud ialah bukan menyalahkan atas kekalahan yang diterima anak asuhnya.
Melainkan, pemain yang diturunkan pada pertandingan kontra Persita Tangerang merupakan pilihan langsung dari Indra Sjafri, selaku pelatih lokal yang tentunya lebih memahami karakter pemainnnya.
"Pemain sebenarnya bukan pilihan saya tapi pelatih Indra Sjafri," ujarnya seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Terlepas dari hasilnya, Shin mengakui kekalahan tersebut bukan menjadi patokan untuk kedepannya.
Justru dengan adanya laga uji coba tersebut, ia dapat menilai sejauh mana kelebihan maupun kekurangannya.
"Kami sengaja mengadakan pertandingan untuk melihat kelebihan dan kekurangan pemain," tutur Shin Tae-yong.
Baca: Timnas Indonesia Kalah di Tangan Tim Promosi Liga 1, Debut Shin Tae-yong Bersama Garuda
Baca: Shin Tae-yong Terapkan Empat Aturan Ketat di Timnas Indonesia: Seragam Tak Sesuai, Kena Denda
Hasilnya, ia telah mengantongi sejauh mana kelebihan maupun kekurangan dari anak asuhnya tersebut.
"Sekarang kami sudah melihat juga, jadi sudah tahu kelebihan dan kelemahan mereka," tambah pelatih asal Korea Selatan.
Selain itu, kekalahan yang diperoleh Ilija Spasojevic dan kolega tak terlepas dengan kelelahan akibat latihan yang digenjot untuk porsi fisik.
"Tak penting juga untuk skor, karena kami memang perlu mengadakan laga seperti ini," imbuh pelatih timnas Indonesia tersebut.
Disinggung sejauh mana kesiapan timnya guna mengarungi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin mengaku semua hasil yang baik membutuhkan proses.
Selain itu, dipunlangkannya sebanyak 9 pemain juga mempengaruhi komposisi pemain timnas Indonesia di laga kontra Pendekar Cisadane.
Seperti yang diketahui, sembilan pemain yang dikembalikan berasal dari Bali United dan PSM Makassar.
Baca: Nadeo Argawinata Ungkap Perbedaan Menu Latihan Shin Tae-yong dengan Stefano Cugurra
Baca: Sembilan Pemain dari Bali United dan PSM Makassar Dipulangkan Shin Tae-yong dari TC Timnas Indonesia
Kedua tim itu memang sedang berjuang di Piala AFC 2020 babak penyisihan grup.
Tentu saja kekuatan dan kemampuan 9 pemain tersebut dibutuhkan oleh masing-masing timnya.
"Jadi sebenarnya ini adalah salah satu proses juga. Apalagi ada 9 pemain yang sudah dipulangkan dan ada 4 yang cedera," kata Shin Tae-yong seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Sedangkan dari kubu Persita Tangerang, Widodo C Putro yang merupakan head coach mengaku kemenangan tersebut modal berharga bagi timnya jelang bergulirnya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa tim asuhan Shin Tae-yong tidak dalam kondisi yang prima, setelah menjalani tempaan fisik.
"Ya, kami paham mungkin timnasnya tidak mencari kemenangan atau mungkin intensitas latihan mereka cukup tinggi sehingga kelelahan," kata Widodo.
"Akan tetapi, apapun hasilnya, ini adalah hal yang positif bagi kami sebelum Liga 1 bergulir," pungkas eks pelatih Bali United tersebut
Kemenangan Persita Tangerang, empat gol yang berhasil disarangkan masing-masing dicetak oleh Samsul Arif, Eldar Hasanovic, Aldi Al Achya, dan gol bunuh diri Rachmat Irianto.
Sementara itu, gol semata wayang skuad Garuda dilesakkan Rizky Pora lewat tendangan bebas.
(Tribunnews.com/Giri)