Liga Champions
Cerita Lama Kembali Terulang, Liverpool Bakal Tersisih dari Liga Champions?
Liverpool pernah disisihkan Atletico Madrid di ajang Liga Eropa babak semifinal karena kalah agregat gol.
TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid sukses mengalahkan Liverpool 1-0 babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wandametropolitano, Rabu (19/2/2020) dini hari.
Gol kemenangan Atletico Madrid atas Liverpool dicetak oleh Saul Niguez pada menit keempat.
Hasil ini mengingatkan akan hasil Liga Eropa musim 2009/2010 lalu, saat Atletico Madrid berjumpa Liverpool di babak semifinal.
Kala itu, Atletico Madrid berhasil menang di Stadion Calderon dengan hasil identik 1-0.
Tim asuhan Quique Flores menang berkat gol Diego Forlan di babak pertama, menit ke-9.
Berlanjut ke pertemuan kedua yang berlangsung di Anfield Stadium, Liverpool unggul lebih dulu berkat gol Alberto Aquilani.
Keunggulan Liverpool saat itu bertahan hingga akhir babak kedua dan dilanjut ke perpanjangan waktu.
Dalam tambahan waktu, Yossi Benayoun membuka harapan Liverpool untuk lolos ke final Liga Eropa.
Namun sayang, Diego Forlan kembali menjadi momok karena berhasil menceploskan gawang Liverpool yang saat itu dikawal Pepe Reina.
Atletico Madrid melaju ke final Liga Eropa karena unggul agregat 2-2 atas Liverpool.
Akankah cerita tersebut bakal terulang kembali ? Mengingat Atletico Madrid berhasil memenangkan leg pertama dengan skor 1-0.
Namun dalam sepak bola segalanya bisa berubah, musim lalu Liverpool tertinggal 3 gol dari Barcelona ketika berlaga di Camp Nou Stadium.
Saat melakoni laga di Anfield, tim asuhan Jurgen Klopp membalas empat gol yang akhirnya berhasil merengkuh trofi Si Kuping Besar.
Terlebih catatan positif Liverpool di laga kandang musim ini sangatlah impresif.
"Ini belum selesai," tegas Jurgen Klopp pasca pertandingan melawan Atletico Madrid, dikutip dari Sky Sports.
"Saya tidak punya masalah dengan hasilnya. Intensitas permainan benar-benar seperti yang seharusnya terjadi.
"Kami menempatkan lawan di bawah tekanan sepertiga waktu pertandingan, tapi tidak memiliki peluang yang baik.
"Ini putaran pertama, kali kalah 1-0, tapi kami tidak akan menyerah dan akan menampilkan yang lebih baik.
"Puataran kedua akan dimainkan di stadion kami (Anfield Stadium). Itu akan berbeda, dan Atletico akan merasakannya.
"Itulah yang kami harapkan," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu menjelaskan.
Kekalahan ini harus dibayar mahal oleh Liverpool.
Kapten tim The Reds, Jordan Henderson mengalami cedera hamstring saat melawan Atletico Madrid.
Namun Klopp enggan memusingkan hal itu dan optimis dengan hasil yang akan baik-baik saja.
Di sisi lain, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone sangat senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya.
"Tim terbaik di dunia datang ke sini (Wanda Metropolitano), dan kami mengalahkan mereka (Liverpool)," tutur Simeone.
"Tapi masih ada satu pertandingan lagi (leg 2). Liverpool masih memiliki peluang. Mereka berbahaya dengan kualitas pemain yang bagus hampir disetiap lini lapangan," ujarnya menambahkan.
Berikut beberapa catatan yang Tribunnews rangkum dari BBC pasca laga Atletico Madrid vs Liverpool
1. Jurgen Klopp tak pernah menang dalam 7 pertandingan tandang melawan tim Spanyol.
Hasilnya, kalah 4 kali dan tiga kali imbang. Termasuk 3 pertandingan saat membesut Liverpool.
2. Liverpool menelan 3 kekalahan musim ini, dua diantaranya dari Liga Champions (Napoli dan Atletico Madrid).
3. Musim ini di Liga Champions, Liverpool telah kehilangan 6 dari 10 kesempatan dalam laga tandang mereka.
Hasil itu setingkat dengan Red Star Belgrade.
4. Atletico Madrid memenangkan 12 dari 13 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi utama Eropa, dan menjaga 11 laga tanpa kebobolan.
5. Sejak awal musim 2013/2014, Jan Oblak telah menjaga gawang Atletico Madrid tanpa kebobolan sebanyak 26 laga dari totol 49 pertandingan di Liga Champions.
Tidak ada kiper yang lebih baik dari ini, kecuali Andre ter-Stegen (Barcelona yang mencatatkan 26 laga dari total 57 pertandingan.
(Tribunnews.com/Sina)