Liga Italia
Juventus Bukan 'Lagi' Tim Superior Setelah Telan Kekalahan & Ronaldo Pecahkan Rekor David Trezeguet
Juventus Bukan 'Lagi' Tim Superior usai Telan Kekalahan & Ronaldo Pecahkan Rekor David Trezeguet
TRIBUNNEWS.COM - Juventus kini bukan lagi tim superior di kompetisi Liga Italia musim 2020.
Hasil yang membuktikan, tim asuhan Maurizio Sarri tak lagi menjadi tim yang perlu ditakuti oleh sejumlah tim kontestan Liga Italia.
Memasuki pekan ke-23, Juventus telah membukukan 17 kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Baca: Juventus Keok dari Tim Promosi, Ada 2 Catatan Penting untuk Ronaldo dkk
Baca: Prediksi Inter Milan vs AC Milan, Kesempatan Emas Nerazzurri Tendang Juventus dari Puncak Klasemen

Hal yang perlu digaris bawahi ialah total tiga kekalahan yang telah dihasilkan Juventus.
Praktis, sejauh ini, terdapat tiga tim yang berhasil mengalahkan Cristiano Ronaldo dkk.
Di antaranya lazio (3-1), Napoli (2-1), dan terakhir ialah Hellas Verona (2-1).
Jika performa tersebut terus belanjut, bukan tidak mungkin Bianconeri akan kehilangan trofi Scudetto musim ini.
Dibandingkan musim lalu, Juventus mengakhiri kompetisi dengan mengumpulkan 90 poin dan menelan empat kekalahan.
Laga yang baru memasuki pekan ke-23, Bianconeri sudah menelan tiga kekalahan.
Musim ini, masih terdapat 15 pertandingan yang masih akan dilangsungkan untuk memperebutkan gelar tertinggi kompetisi negeri Pizza tersebut.
Baca: Cristiano Ronaldo Ukir Rekor, Juventus Kalah dari Tim Promosi
Baca: Hasil & Klasemen Liga Italia, Juventus Gagal Jauhi Inter Milan, Atalanta Raih Poin Penuh
Dalam 15 laga ke depan, bukan tidak mungkin, Juventus akan kembali menelan kekalahan, dan melebihi jumlah hasil negatifnya di musim lalu.
Catatan Juventus bahkan tak lebih baik dari Inter Milan dan Lazio yang musim ini berada di peringkat kedua dan ketiga.
Inter Milan yang berselisih tiga poin dengan Bianconeri mampu mengumpulkan 51 angka.
Tim asuhan Antonio Conte sejauh 22 laga yang telah dilakoni baru mengemas satu kekalahan.

Bahkan, Cristiano Ronaldo masih kalah baik dengan lazio yang sejauh ini baru menelan dua kekalahan.
Sarri menegaskan, pertandingan kontra Hellas Verona merupakan laga yang sulit.
"Jelas kami kecewa dengan hasil yang kami raih, melawan Verona merupakan laga yang sulit bagi kami," ujar Sarri seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Mereka membuat kami dalam situasi tertekan sejak awal pertandingan," ungkapnya.
Ia membuat catatan anak asuhnya untuk tak bisa menurunkan intensitas pertandingan, meskipun situasi timnya telah memimpin.
"Kami mampu memimpin, dengan memiliki sejumlah peluang matang."
"Namun kami bermain dengan intensitas rendah, jika kami ingin memenangkan laga, tim tidak bisa menurunkan serangan dan membuat kesalahan sepanjang laga," ujar pelatih asal italia itu.
Dilansir dari Opta, Cristiano Ronaldo membuat sejarah atau rekor baru pada pertandingan tersebut.
Ronaldo menjadi pemain Juventus pertama yang mampu mencetak gol dalam 10 pertandingan berturut-turut!
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh David Trezeguet yang melesakkan sembilan gol berturut-turut di Liga Italia musim 2005.
Cristiano Ronaldo pun kini telah mencetak 20 gol dalam 22 pertandingannya di Liga Italia bersama Juventus.
Sejak Desember 2019 lalu, Ronaldo telah mencatatkan 71 persen bagi keseluruhan gol Juventus.
Presentase itu merupakan nilai tertinggi untuk seorang pemain di liga-liga top Eropa.
Opta pun mencatat, Cristiano Ronaldo selalu mencetak 20 gol atau lebih semusim dalam 11 musim terakhirnya di Top-5 European Leagues.
Hasil Liga Italia Pekan ke-23 hingga Minggu (9/2/2020)
AS Roma 2-3 Bologna
Fiorentina 1-2 Atalanta
Torino 1-3 Sampdoria
Hellas Verona 2-1 Juventus
Jadwal Liga Italia pekan ke-23
Minggu (9/2/2020)
SPAL vs Sassuolo pukul 18.30 WIB
Brescia vs Udinese pukul 21.00 WIB
Napoli vs Lecce pukul 21.00 WIB Live Vidio Platinum
Genoa vs Cagliari pukul 21.00 WIB
Senin (10/2/2020)
Parma vs Lazio pukul 00.00 WIB Live RCTI
Inter Milan vs AC Milan pukul 02.45 WIB Live RCTI
(Tribunnews.com/Giri)