Timnas Indonesia
POPULER BOLA: Shin Tae-yong Genjot Fisik dan Mental, Ini Menu Latihan Skuat Garuda Muda
Kiper Persebaya, Ernando Ari mengatakan menu latihan yang diberikan Shin Tae-yong menuntuk fisik dan kesiapan mental.
TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Persebaya Surabaya sekaligus Timnas Indonesia U-19, Ernando Ari membeberkan bagaimana Shin Tae-yong memberikan menu latihan kepada para pemain.
Ernando termasuk salah satu pemain yang terpilih menjadi bagian Timnas Indonesia U-19 yang melakukan pemusatan latihan di Thailand pada 20 januari hingga 1 Februari lalu.
Setelah kembali dari pemusatan latihan tersebut, Ernando mengungkapkan bagaimana manajer pelatih, Shin Tae-yong memberikan menu latihan kepada para pemain.

Dirinya pun menceritakan perbedaan dari menu yang diberikan Shin dengan pelatih terdahulunya, Fakhri Husaini.
Menurut Ernando, Shin lebih menuntut fisik dan kesiapan mental.
"Pelatih baru lebih menuntut ke fisik dan kesiapan mental, karena kita harus terus berlari 90 menit. Beda banget dari dulu," kata Ernando Ari, Selasa (4/2/2020) dilansir Tribun Jatim.
Selain itu, Ernando juga mengumapamakan latihan seperti yoyo dan berlali sejauh 5 kilometer setiap harinya.
"Latihan fisiknya itu seperti yoyo dan lari 5 km setiap paginya. Berbeda dengan dulu kita latihan fisiknya pakai bola," terangnya.

Lalu Ernando mengungkapkan kesadarannya mengapa menu latihannya berpusat pada fisik.
Hal itu disebabkan Shin Tae-yong ingin para pemain memiliki kecepatan dan bisa mengandalkan adu fisik.
"Ini tentu berat, tapi jalani saja prosesnya karena tidak ada yang instan," imbuhnya.
Shin pun sebelumnya sudah menjelaskan tipe pemain yang ia inginkan berada di timnas.
"Seperti saya katakan beberapa waktu lalu, saya memang memerlukan pemain yang tidak kenal lelah dalam setiap pertandingannya," ujar Shin Tae-yong dilansir Kompas.com.
"Untuk itu, kenapa saya harus terus melakukan latihan fisik selama pemusatan latihan."
"Selain pagi, sore, kami juga akan terus berlatih. Tetap fokus ke latihan fisik," imbuhnya.
Laga resmi pertama Shin bersama timnas sendiri akan terjadi saat menemani timnas Indonesia Senior menghadapi Thailand di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (26/3/2020) mendatang.

Sedangkan laga kandang pertama Shin Tae-yong bersama timnas adalah saat melawan Uni Emirate Arab.
Namun sayangnya laga kandang pertama tersebut tidak akan bisa dihadiri para pendukung setia Timnas Garuda akibat sanksi dari FIFA.
Sebelumnya Indonesia mendapat sanksi dari FIFA karena terjadi kerusuhan saat timnas bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019 silam.
Indonesia dianggap melanggar dua pasal Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait kemanan di stadion dan mengulur waktu pertandingan.
Dengan itu Indonesia juga didenda 200 ribu Franc Swiss (CHF) atau setara Rp 2,86 miliar.
Diwakili oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, Indonesia akan mencari cara agar FIFA mencabutr hukuman yang dijatuhkan.
"FIFA sudah membalas surat permohonan kami. Mereka itu lurus dengan aturan, artinya hukuman dari FIFA itu sudah final," ungkap Cucu.
Cucu menambahkan pihaknya akan terus melobi Federasi Sepak bola Dunia tersebut meskipun banding sudah ditolak.
"Kami masih terus melobi-lobi mereka (FIFA) walaupun sebenarnya kami sudah tidak bisa banding," imbuhnya.
(Tribunnews/Haikal) (Tribun Timur/Ndaru Wijayanto)