Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1 2020

Arema FC Merubah Filosofi Tim Satu Dekade Terakhir, Singo Edan Menatap Gelar Juara Liga 1 2020

Arema FC mulai merubah folosofi tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020.

aremafc.com
Arema FC Merubah Filosofi Setelah Satu Dekade Terakhir, Singo Edan Menatap Gelar Juara Liga 1 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mulai merubah folosofi tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020.

Singo Edan melakukan perombakan besar-besaran guna mengarungi kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, 15 pemain dipastikan tak berseragam biru khas Arema FC mulai dari Makan Konate hingga Hamka Hamzah.

Pada awalnya, prediksi pemain yang akan didatangkan ialah deretan pemain bintang yang akan mempekuat komposisi pemain Arema FC.

Baca: Respons Arema Atas Aturan Baru Liga 1 2020 Soal Pemain U-23 dan Kuota 33 Pemain

Baca: Pemain Cap Luis Figo Bertambah, Persela Lamongan Resmi Pinang Mantan Amunisi Arema FC

PELATIH AREMA FC - Pelatih Arema FC, Mario Gomez  saat di perkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
PELATIH AREMA FC - Pelatih Arema FC, Mario Gomez saat di perkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Bukan menjadi rahasia lagi, dalam satu dekade terakhir, tim yag memiliki julukan Singo Edan tersebut selalu mendatangkan deretan pemain bintang.

Mulai dari Marcio Souza, Herman Dzumafo, Ferry Anam Saragih, Christian Gonzales, M Ridhuan, Noh Along Alamshah, Esteban Guillen, Juan Pablo Pino, hingga Alberto Beto Goncalves pernah menjadi memperkuat tim asal Jawa Timur tersebut.

Kendati memiliki deretan pemain bintang di skuatnya, tak membuat tim kebanggaan Aremania itu mampu meraih gelar juara di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Arema FC di musim 2009/2010 yang masih menggunakan nama Arema Indonesia mengkombinasikan pemain muda dan senior.

Tak tanggung-tanggung, Arema Indonesia yang kala itu dipegang oleh Robert Alberts mendepak pemain bintang dan memilih untuk mengorbitkan amunisi muda.

Logo Arema FC di jersey ketiga musim 2020.
Logo Arema FC di jersey ketiga musim 2020. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Nama seperti Markus Harison, Franco Hitta hingga Firman Utina dilepas oleh pelatih asla Belanda itu.

Sebagai gantinya, pelatih yang kini menukangi Persib Bandung mengorbitkan pemain muda seperti Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur, Beny Wahyudi hingga Kurnia Meiga.

Alhasil, Singo Edan berhasil meraih gelar juara ISL musim 2010.

Kombinasi dan perpaduan tersebut yang ingin diulang oleh Arema FC Cmusim 2020.

Musim 2020, manajemen Singo Edan mendatangkan pemain lokal muda nan berbakat, mulai dari K.H Yudo, Dave Mustaine, Nurdianysah, Bagas Adi Nugroho, Ganjar Mukti hingga Syaiful Indra Cahya.

Deretan pemain muda itu akan dikombinasikan dengan nama seperti Dendi Santoso, Jayus Hariono, Johan Ahmat Farisi.

Selain itu, menajemen Singo Edan kini mendatangkan pemain asing yang dinilai memiliki kapasitas yang tak perlu diraguykan kembali.

Nama Oh In-kyun dan Jonathan Bauman menjadi harapan Aremania untuk mengembalikan kejayaan Singo Edan.

Keduanya pernah bahu membahu bersama Mario Gomez di Persib bandung musim 2018.

Selain itu, Arema FC mengembalikan tradisi menggunakan jasa pemain aasal Uruguay adan Argentina, yakni Matias Malvino untuk posi stoper dan Aelias Alderete untuk mengisi barisan penyerangan.

Arema FC yang musim ini lebih memilih mengembalikan filosofi proses dan tak menggunakan pemain bintang dibenarkan oleh General manager Singo Edan, Ruddy Widodo.

"Tak ada yang instan di sepak bola, kami sangat respek kepada yang namanya proses. Karenanya, kami menghargai apa yang sedang dikerjakan Coach Gomez dan para pemain,”ungkar Ruddy Widodo seperti yang dialansir dar Wearemania.

Ia menambahkan, sebagai buktinya, ketika tim Singo Edan mampu menjuarai gelaran Piala Presiden, ekpektasi tinggi disematkan pada Singo Edan yang musim itu dihuni sederet pemain bintang seperti El Loco Gonzales hingga Beto Goncalves.

Baca: Kabar Arema FC: Dianggap Suksesor Makan Konate, Jonathan Bauman Siap Jawab Ekspetasi Aremania

Baca: PT LIB Punya Utang ke Sriijaya FC, Manajer Laskar Joko Tingkir Berharap Kejelasannya

Namun hasilnya, tim asal jawa Timur itu justru terpuruk di kompetisi seungguhnya.

“Saat menjuarai Piala Presiden itu kami optimistis tim ini bisa berprestasi di kompetisi sesungguhnya."

"Waktu itu kalau tidak juara, minimal saya yakin tim ini finish di posisi ketiga, tapi akhirnya kami terpuruk,” imbuh pria berusia 48 tahun tersebut.

Menjadi tantangan bagi Arema FC yang musim ini diprediksi akan berjuang keras guna mengulang kejayaan Arema Indonesia di musim 2010.

Komposisi pemain muda dan pemain berpengalaman diharapkan mampu berbicara banyak di kompetisi musim ini.

Permainan khas Malangan yang keras, ngeyel, ngoto namun menghibur kembali ditekankan oleh Mario Gomez selau pelatih anyar Singo Edan.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved