Liga Italia
Andar Sofian Sang Pemilik Saham Juventus, Bermula dari Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Andar Sofian menjadi satu diantara kesuksesan pengusaha di Indonesia yang berhasil memiliki saham klub elite di Benua Eropa.
TRIBUNNEWS.COM - Andar Sofian menjadi satu diantara kesuksesan pengusaha di Indonesia yang berhasil memiliki saham klub elite di Benua Eropa.
Andar yang pada awalnya merupakan Juventini (sebutan pendukung Juventus), mewujudkan mimpinya sebagai penggemar Bianconeri menjadi kenyataan.
Ia berhasil menjadi orang Indonesia yang memiliki saham di Juventus, klub besar di sepanjang gelaran Liga Italia.
Sebelum nama Andar Sofian, Erick Thohir terlebih dahulu muncul ke permukaan sebagai pemilik Inter Milan di tahun 2013.
Erick secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas dengan memiliki saham klub sebesar 70 persen.
Tiga tahun berselang, tepatnya di tahun 2016, Inter Milan kemudian dijual oleh Erick Thohir kepada Suning Holdings Group.
Sebagai Juventini, ia mewujudkan mimpinya dnegan menjadi pemilik Saham dari raksasa klub kota Turin tesrebut.
Penggemar berat klub Crisitiano Ronaldo dkk itu sempat ikut rapat umum pemegang saham Juventus di Turin belum lama ini.
Cerita singkatnya diunggah melalui akun instagram resmi Juventus, @juventusfcid
Diakuinya oleh Andar bahwa awal kecintaannya terhadap Juventus bermula dari menonton pertandingan timnas Italia.
Selain itu, oleh sang Ibunda tercinta, Andar kemudian dikenalkan pada sosok legenda hidup Juventus, yakni Del Piero.
"Saya menjadi penggemar Juventus sejak 1998. Jadi pertama kali nonton Juventus sebenarnya karena nonton timnas Italia dulu. Diajakin ibu saya nonton Piala Dunia 1998. Terus dikenalin sama namanya Del Piero.
Kendati demikian, ia mengaku mulai intensif mengikuti perkembangan Juventus sejak Del Piero aktif kembali ke Timnas Italia.
Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai striker itu absen dari timnas Italia akibat menderita cedera.
"Del Piero cedera, sempat tidak ikutin. Tahun 2000 Del Piero balik, baru dari situ benar-benar ngikutin sampai sekarang," ujar Andar, sang pemilih saham Juventus.

Andar yang kini telah berstatus pemilih saham Juventus layaknya Agneli mengaku, jika dirinya tetaplah sosok Juventini.
Ia menyebutkan jika dirinya tipikal pendukung Juventus yang banyak mengoleksi seragam tim kesayangannya tersebut.
Kondisi berubah saat Juventus melakukan tur musim panas 2014 ke Indonesia.
Saat itu Andar Sofian hampir tak bisa menonton pertandingan tim kesayangannya tersebut.
Hal itu dikarenakan baru saja sembuh dari sakit dan baru keluar dari rumah sakit.
"Jadi tahun 2014 Juventus ke Jakarta, saya hampir tidak bisa nonton karena seminggu sebelumnya masuk rumah sakit karena DBD."
"Saat itu istri bilang, sudah tak apa-apa tak bisa nonton, kompensasinya kita menabung saham Juventus aja," tuturnya menceritakan kembali.
Keinginan untuk menjadi bagian keluar Juventu terwujud bagi Andar ketika menemukan sekuritas di Indonesia yang bis amenjembatani dirinya.
"Sejak tahun 2014, peganglah saya saham di Juventus," ujar Andar Sofian.
Tepatnya pada tahun 2019, ia bersama para pemegang saham Juventus lainya mengadakan rapat, disitulah ia bertemu dengan Andrea Agnelli dan mantan legenda Juventus yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Klub, Pavel Nedved.
"Tahun 2019 ada shareholder's meeting, akhirnya saya datang," turu Andar Sofian.
Ia menutup cerita singkatnya dengan menyebut Juventus sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.
(Tribunnews.com/Giri)