Tambah Amunisi di Posisi Penjaga Gawang, Kurnia Meiga Jawaban Rapuhnya Lini Pertahanan Arema FC?

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC ingin tambah satu amunisi di sektor penjaga gawang, Kurnia Meiga dikaitkan kembali merumput di publik Kanjuruhan, Minggu (20/1/2020).

Arema FC memastikan tiga penjaga gawang musim lalu dipertahankan oleh manajemen Singo Edan, ketiganya meliputi Andreas Francisco, Utam Rusdiana, hingga Kurniawan kartika Ajie.

Kendati demikian, manajemen masih menginginkan satu tambahan untuk posisi kiper.

Sektor penjaga gawang tentu menjadi fokus utama Mario Gomez bersama staf kepelatihannya jelang kompetisi Liga 1 2020.

Bagaiaman tidak, musim lalu Singo Edan menjadi tim kedua dengan rasio kebobolan tertinggi dengan 62 kali kemasukan.

Catatan tersebut menjadi hal yang perlu di evaluasi di lini belakang, termasuk posisi penjaga gawang.

Ditengah perburuan pemain untuk posisi penjaga gawang, rumor kembalinya penjaga gawang Arema FC yankni Kurnia Meiga bersama Singo Edan menyeruak di kalangan Aremania.

Dilansir dari halaman Kompas, Pemain kelahiran Jakarta tersebut dikabarkan akan kembali memperkuat Singo Edan, julukan Arema FC.

Rumor kembalinya pemain yang akrab disapa Entong tersebut semakin berhembus kencang di media sosial.

Nama Kurnia meiga merupakan sosok yang sangat melekat bagi Aremania dan Aremanita.

Entong meruapakan perwujudan ciri khas permainan gaya Malangan yangngeyel, ngoto, keras namun berkualitas.

Hal itu ditunjukkan oleh Kurnia Meiga sejak dirinya berhasil menggeser psosisi Markus Harison dari pos kiper utama Arema FC.

Puncaknya, ia menjadi satu diantara pilar yang bermain gemilang kala SIngo Edan menjadi kampiun ISL musim 2009/2010.

Kualitas Kunia Meiga sebagai penjaga gawang jempolan tak perlu diragukan, di eranya ia merupakan penjaga gawang yang mampu menggebrak dominasi penjaga gawnag senior dengan menemubus skuat utama Timnas Indonesia.

Tentu menjadi akan menjadi menarik jika Kurnia Meiga kembali bemain bagi Arema FC.

Ia diprediksi mampu menjadi jawaban rapuhnya lini pertahanan Singo Edan di musim lalu.

Felipe Ameico yang merupakan pelatih penjaga gawang Singo Edan menyatakan jika pemain yang ia butuhkan bukanlah nama besar, melainkan pemain yang mau bekerja keras dibawah asuhannya.

"Saya tidak melihat nama, tetapi yang jelas penjaga gawang di sini wajib kerja keras di bawah kepelatihan saya,” tutur Americo, seperti yang dilansir dari Kompas

Rumor kembalinya Kurnia Meiga ke publik Kanjuruhan membuat Media Officer Singo Edan, Sydarmaji angkat bicara.

ia mengatakan jika kembalinya sang pemain merupakan keinginan dari semua Aremania dan Aremanita.

Ia tak lupa memberikan semangat, doa dan motivasi terkait dengan penyakit yang ia alami.

Kurnia Meiga sendir memutuskan undur diri dari Arema FC dan timnas Indonesia karena penyakit misterius yang ia alami.

"Kami yakin nama Kurnia Meiga harum bagi banyak orang, utamanya di Arema. Kami selalu memotivasi dan mendoakan semoga Kurnia Meiga segera kembali beraktivitas di sepak bola," ujar Sudarmaji.

"Arema akan selalu merindukannya. Kabarnya saat ini, Kurnia Mega terus meningkatkan pemulihannya, semoga lekaslah pulih," tambahnya.

Kendati demikian, Sudarmaji menyatakan jika sang pemain membutuhkan waktu jika ingin kembali ke dunia sepak bola.

Ia menegaskan jika pintu Arema FC selalu terbuka bagi eks penjaga gawangnya tersebut.

Peluang Kurnia Mega untuk kembali aktif di sepak bola adalah harapan semua orang. Arema akan selalu merindukannya seperti keluarga. Mungkin butuh waktu agar Mega kembali siap," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)