Liga 1 2020
Masa Depan di PSS Sleman Masih Abu-Abu, Seto Nurdiantoro Masih Mungkin Pindah Klub
Masa depan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro masih belum jelas karena belum resmi memperpanjang kontrak dengan pihak Super Eljah.
TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman yang masih sulit menemukan pemain baru, juga memiliki masalah masa depan pelatihnya Seto Nurdiantoro, Kamis (9/1/2020).
Hal ini setelah masa depan Seto masih belum jelas karena belum resmi memperpanjang kontrak dengan pihak Super Elang Jawa.
Selain itu ada kabar tentang Seto akan diajak Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk bekerja sama di tim kepelatihannya.

Akhrinya Seto buka suara mengenai nasibnya menjelang Liga 1 2020 mendatang.
Seto mengakui masih menjalin komunikasi dengan manajemen PSS namun ia masih belum bisa memberi keputusan apapun mengenai masa depannya.
Selain itu dirinya juga menambahkan kemungkinan hengkang masih ada.
"Baru sebatas komunikasi dengan manajemen. Kemungkinan semua masih bisa terjadi, bisa di PSS atau tidak."
"Pertimbangannya ada dua hal tentunya, ada yang membuat (saya) tetap di PSS atau tidak," ungkap Seto dilansir TribunJogja.

Di sisi lain, Seto tak menutup peluang untuk melanjutkan karir kepelatihan di tim lainnya.
"Tentunya begitu (tetap melihat kemungkinan selain di PSS Sleman)," ujar Seto.
Sedangkan CEO PSS, Fati Chabanto, menjelaskan Seto merupakan prioritas utama PSS.
Fatih juga mengatakan dari awal PSS tidak berniat untuk mencari pelatih baru.
Sebelum ada kepastian dari PSSI mengenai kemungkinan Seto bergabung dengan timnas.
Sedangkan untuk pembahasan lebih lanjut, pihak PSS akan bertemu dengan Seto setelah sang pelatih menjalankan ibadah umrah.
Kami dengan coach Seto terus berkomunikasi. Rencananya kami akan finalisasi (kontrak) ketika dia tiba di Jogja (seusai pulang ibadah umrah)."

"Seusai tanggal 10 Januari 2020, rencananya seperti itu," kata Fatih Chabanto, Rabu (8/1/2019).
Keinginan PSS untuk mempertahankan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih tidak lepas dari jasanya.
Mengingat Seto berhasil membuat PSS menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan sementara Kalteng Putra dan Semen Padang harus kembali turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Di klasemen akhir Liga 1 2019 lalu, PSS berada di urutan ke delapan dengan raihan 48 poin hasil dari 12 kali menang 12 kali meraih hasil seri dan 10 kali menelan kekalahan.

Sementara pergerakan PSS di bursa transfer kali ini tergolong lesu.
Bukannya mencari pemain baru, PSS malah sudah ditinggal beberapa pemainnya.
Sebut saja Brian Ferreira, Samuel Christianson dan Haris Tuharea yang resmi pindah ke Madura United.
Lalu ada pula Ricky Kambuaya yang berkostum Persebaya, dan yang teranyar Sidik Saimima yang menyeberang ke Bali United.
(Tribunnews/Haikal) (TribunJogja/R.Hanif Suryo Nugroho)