Shin Tae-yong Harus Benahi Fundamental Sepak Bola Indonesia kata Akmal Marhali

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) secara resmi menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia.

Pelatih berusia 50 tahun itu dikontrak selama empat tahun dan ditargetkan bisa memberikan prestasi bagus bagi persepakbolaan Indonesia.

Kehadiran Shin Tae-yong sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia disambut antusias seluruh kalangan publik pecinta sepak bola di Tanah Air.

Sosok Shin Tae-yong diyakini bisa memberikan pengaruh besar dan perubahan positif terhadap persepakbolaan Indonesia.

Namun, ada banyak permasalahan dasar di sepak bola Indonesia yang bisa menghambat kinerja Shin Tae-yong bersama skuat Garuda.

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menilai fundamental atau dasar sepak bola Indonesia masih perlu pembenahan agar bisa mempermudah tugas Shin Tae-yong.

Untuk itu, Akmal meminta kepada PSSI membenahi segala kekurangan dasar-dasar di sepak bola Indonesia.

"Perlu dukungan total dari federasi (PSSI) untuk bersama membenahi masalah fundamental sepak bola Indonesia untuk proses pembentukan timnas yang tangguh," kata Akmal Marhali kepada TribunJakarta, Kamis (2/1/2020).

Akmal menambahkan, tugas Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan memiliki banyak pekerjaan rumah besar.

Masalah lain yang akan dihadapi pelatih berusia 50 tahun itu adalah iklim sepak bola Indonesia yang belum sehat menjadi kendala lainnya.

"Saya pikir bukan tugas mudah buat Shin Tae-yong membenahi sepak bola Indonesia. Iklim sepakbola Indonesia yang belum sehat akan menjadi problem yang akan dihadapi," papar Akmal.

Di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan didampingi oleh pelatih kiper Kim Hae Won, Lee Jae Hong sebagai pelatih fisik, dan Gong Oh-kyun.