Liga 1 2019
Eks PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, Amido Balde Ikuti Trial di Klub Malaysia
Eks PSM Makassar & Persebaya Surabaya, Amido Balde trial di klub Malaysia, Malaka United, Senin (30/12/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Usai membela Persebaya Surabaya dan PSM Makassar musim ini, Amido Balde nampak mengikuti trial di Malaysia.
Nama Amido Balde sempat mencuri perhatian kala didatangkan ke Persebaya Surabaya.
Namun, penampilan striker jangkung ini tidak memenuhi ekspekatasi sehingga dilepas ke PSM Makassar.
Baca: Resmi, Arema FC Dapatkan Andalan Timnas U23 Indra Sjafri, Jaimerson Xavier Juga Dirumorkan Merapat
Baca: Bonek Berpotensi Kehilangan Dua Andalan Persebaya Surabaya, Berikut Situasi Anak Asuh Aji Santoso
Di PSM pun penampilan Amido Balde tidak kunjung membaik dan membuatnya di lepas di akhir musim.
Kini, mantan striker Celtic ini nampak mengikuti trial bersama klub Malaysia, Melaka United.
Dikutip Tribunnews dari laman harian Metro, Senin (30/12/2019), Amido Balde kemungkinan besar tidak dipertahankan PSM Makassar musim depan.
Hal itulah yang membuat dirinya mengikuti trial di Melaka United.
Bahkan Balde sudah tampak mengikuti laga uji coba dan mencetak dua gol bagi Melaka United.
Namun, penampilannya belum terlalu memuaskan dan masih akan diuji dalam beberapa uji coba.
Amido Balde sempat bersinar ketika awal-awal bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Ia mampu mencetak 10 gol dan menjadi top skor Piala Indonesia 2018/2019 bersama Zulham Zamrun.
Namun, ketajamannya seolah menurun di Liga 1 2019.
Ia hanya mampu mengemas lima gol untuk Persebaya dan akhirnya dilepas ke PSM Makassar di jeda transfer.
Di PSM Makassar, performa Amido Balde juga tidak terlalu mengesankan.
Ia cuma mampu mencetak enam gol dari 14 pertandingan.
Cidera dan inkonsistensi performa menjadi penyebab mengapa Balde kesulitan mendapatkan tempat di PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.
Amido Balde adalah pencetak gol terbanyak kedua PSM Makassar musim lalu, di bawah Ferdinand Sinaga.
Ferdinand Sinaga mencatatkan 29 laga, ia mencetak 9 gol atau per laga ia mencetak 0,31 gol.
Dikutip dari Tribun Timur, angka itu menurun dari 1 gol dari Liga 1 2018 lalu di angka 10 gol, dan menurun 3 gol dari 2017 lalu di angka 12 gol.
Berkurangnya gol dari kaki dan kepala Ferdinand tidak lain karena menit bermain yang berkurang.
Pada Liga 1 2018 10 gol dicetaknya dari 1.550 menit dengan 30 laga yang dijalaninya.
Begitu juga pada Liga 1 2017, menit bermain pemain 31 tahun itu di angka 1.804 menit.
Di posisi kedua, Rizky Pellu dan Amido Balde masing-masing 6 gol.
Bagi Pellu 6 golnya musim ini menyamai total golnya di Liga 1 2018 dan naik 4 gol dari Liga 1 2017.
Ini pun mempengaruhi produktivitas produktivitas dan kemasukan gol yang dihasilkan musim ini, menjadi yang terburuk sejak 2016 lalu.
Tercatat, PSM hanya mencetak 50 gol dan kemasukan 50 gol.
Sebelumnya, produktivitas gol terendah PSM di angka 52 gol pada Liga 1 2016, sementara kemasukan tertinggi 46 gol pada Liga 1 2016 juga.
Pencetak gol PSM di Liga 1 2019
Ferdinand Sinaga 9 gol
Rizky Pellu 6 gol
Amido Balde 6 gol
Wiljan Pluim 5 gol
Zulham Zamrun 4 gol
Marc Klok 4 gol
Ezra Walian 3 gol
Aaron Evans 2 gol
Rasyid Bakri 2 gol
M Rahmat 2 gol
Guy Junior 2 gol
Aji Kurniawan 1 gol
Asnawi Mangkualam 1 gol
Raphael Maitimo 1 gol
Eero Markkanen 1 gol
Muh Rizky Eka 1 gol
Jumlah Gol: 50
(Tribunnews.com/Gigih)