Senin, 6 Oktober 2025

Bursa Transfer Pemain

Dapat Tambahan Nadeo, Ini Daftar Nama Pemain Gabung dan Hengkang dari Bali United

Bali United selaku jawara Liga 1 musim 2019/2020 langsung bergerak cepat untuk menyusun skuatnya guna menyongsong kompetisi musim depan.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
Kolase/Instagram
Daftar Nama Pemain yang Dipastikan Gabung dan Hengkang dari Bali United 

TRIBUNNEWS.COM - Bali United selaku jawara Liga 1 musim 2019/2020 langsung bergerak cepat untuk menyusun skuatnya guna menyongsong kompetisi musim depan.

Apalagi musim depan tim Bali United yang kini diarsiteki oleh Stefano Cugurra tersebut akan menghadapi jadwal yang cukup padat.

Mulai dari liga domestik bertajuk Liga 1 2020, Asean Championship Cup, hingga kompetisi antar tim terbaik di kawasan Asia.

Alhasil beberapa nama pemain secara resmi telah bergabung untuk menambah kualitas dan kedalaman tim Bali United menghadapi berbagai kompetisi pada musim depan tersebut.

Hariono Jadi Rekrutan Pertama Bali United

Satu nama gelandang enerjik yang dipastikan bergabung dengan tim Serdadu Tridatu adalah Hariono.

Mantan pemain Persib tersebut menjadi rekrutan pertama Bali United dalam bursa transfer kali ini.

Yabes Tanuri selaku CEO Bali United mengutarakan alasan timnya merekrut Hariono karena ia menjadi kebutuhan tim pelatih untuk meramu skuat pada musim depan.

"Ya, kami informasikan bila Hariono resmi bergabung dengan Bali United untuk musim kompetisi tahun 2020," ujar Yabes Tanuri melalui laman resmi klub.

"Setelah mengadakan pertemuan dengan tim pelatih, nama Hariono menjadi salah satu pemain yang dibutuhkan untuk musim depan," ungkapnya.

"Kebetulan tawaran kami juga diterima oleh pemain yang bersangkutan," sambung Yabes Tanuri.

Hariono sendiri merupakan pemain kelahiran Sidoarjo (Jawa Timur), 2 Oktober 1985.

Ia mengawali karier di kasta tertinggi sepak bola Indonesia bersama Deltras Sidoarjo pada tahun 2004 lalu.

Empat musim berseragam Deltras, Hariono lalu melanjutkan karier di Persib Bandung selama 11 musim.

Sebelum akhirnya resmi berseragam Bali United pada musim 2020 mendatang.

Dilain sisi, Stefano Cugurra selaku pelatih mengungkapkan bahwa gaya main Hariono akan membuat timnya semakin kuat musim depan.

Direkrutnya Hariono ternyata juga sudah dipikirkan matang-matang oleh tim pelatih Serdadu Tridatu.

"Hariono adalah pemain yang punya kualitas dan dia datang dari Persib yang merupakan salah satu klub besar di Indonesia," ujar Coach Teco.

Pemain Persija, Bruno Matos berebut bola dengan pemain Persib Bandung, Hariono pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Persija Jakarta bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persib Bandung.
Pemain Persija, Bruno Matos berebut bola dengan pemain Persib Bandung, Hariono pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Persija Jakarta bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persib Bandung. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

"Dia juga punya banyak pengalaman di sepak bola Indonesia dan itu bagus untuk tim ini di tahun depan," sambungnya.

Gaya main Hariono yang enerjik akan memberikan warna tersendiri bagi tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu.

Hal tersebut menurutnya lantaran barisan gelandang Bali United sebelumnya tidak ada yang memiliki gaya yang sama dengan pemain berambut gondrong tersebut.

"Saya rasa dengan kehadiran Hariono akan membuat tim lebih kuat," kata Coach Teco.

Hariono punya gaya bermain yang berbeda dengan gelandang-gelandang kami di tahun 2019 dan itu bagus untuk tim Bali United," pungkasnya.

Gavin Kwan Adsit Putuskan Perkuat Bali United

Gavin Kwan Adsit secara resmi memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dengan memperkuat Bali United untuk kompetisi musim depan.

Kepastian Gavin Kwan Adsit bergabung dengan Bali United itu disampaikan oleh Yabes Tanuri selaku CEO Bali United melalui laman resmi klub.

Kepindahan Gavin Kwan Adsit ke tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut cukup mengejutkan.

Mengingat setelah mengakhiri kerjasama dengan Barito Putera, pemain asli kelahiran Bali tersebut santer dikabarkan merapat ke Persib Bandung.

Yabes Tanuri selaku CEO Bali United mengungkapkan bergabungnya Gavin Kwan Adsit ke timnya karena memang sang pemain masuk dalam skema pelatih guna menyongsong kompetisi musim depan.

"Ya, kami informasikan Gavin telah resmi bergabung dengan Bali United pada musim kompetisi tahun 2020. Gavin memang masuk dalam skema tim pelatih," ujar Yabes Tanuri melalui laman resmi klub.

"Dan kami lihat Gavin sendiri juga sangat antusias untuk bermain di Bali yang merupakan tanah kelahirannya," tambahnya.

Bakat sang pemain mulai tercium saat menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia U16 pada tahun 2011.

Bahkan, ia didapuk sebagai kapten utama tim Garuda Muda oleh jajaran pelatih.

Ia sempat juga mencoba peruntungan nasibnya dengan merumput di klub luar negeri.

Hanya saja tidak berselang lama, ia kembali ke tanah air untuk melanjutkan karir sepak bola profesionalnya.

Tim-tim seperti Mitra Kukar, Borneo FC, hingga Barito Putera menjadi destinasi klub karirnya.

Gavin ke Bali United tentunya akan menambahkan barisan putra daerah Bali dalam skuad Serdadu Tridatu.

Pemain yang serba bisa tersebut juga akan menambah opsi formasi dan strategi bagi pelatih ketika mengalami deadlock dalam pertandingan.

Selain bisa bermain sebagai bek sayap, dirinya juga bisa bermain sebagai penyerang sayap ketika dibutuhkan.

Kemampuannya tersebut juga membuat dirinya menjadi langganan Timnas Indonesia dalam beberapa laga internasional.

Ahmad Agung Jadi Pemain Pertama yang Dilepas

Gelandang petarung Bali United Ahmad Agung Setia Budi, akhirnya dilepas manajemen sebelum kontrak nya berakhir 31 Desember 2019.

Manajemen telah menyiapkan sosok pemain lain mengganti Ahmad Agung.

CEO Bali United Yabes Tanuri, mengatakan keputusan ini setelah hasil diskusi dengan tim pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.

"Ya, kontrak Ahmad Agung yang selesai akhir musim ini tidak diperpanjang setelah berkoordinasi dengan tim pelatih," ujar Yabes Tanuri.

"Kami dari manajemen Bali United hanya bisa mendoakan semoga karier Ahmad Agung bisa semakin kearah positif mengingat usianya yang masih muda," bebernya.

"Terima kasih juga karena selama ini sudah berjuang bersama Bali United," ujar Yabes Tanuri, Jumat (27/12/2019) di halaman website resmi klub.

Sementara itu, sang pemain menegaskan terkait dilepasnya dari Bali United, silahkan tanyakan kepada pelatih.

"Saya tak ada komen. Tanyakan saja kepada Coach, " tegas Ahmad Agung kepada Tribun Bali.

Ahmad Agung mengatakan saat ini telah berada di Semarang, Jawa Tengah.

"Saya berada di rumah, soal tim lain hingga saat ini belum ada," katanya.

Kontrak Ahmad Agung sendiri memang sudah berakhir tahun ini.

Manajemen Bali United memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan mantan pemain PSIS Semarang tersebut.

Ahmad Maulana dan I Nyoman Adi Parwa Juga Ikut Hengkang

Tim berjuluk Serdadu Tridatu pun secara resmi melepas Ahmad Maulana dan pemain lokal I Nyoman Adi Parwa.

Kedua pemain ini telah habis masa kontraknya tahun ini dan tidak diperpanjang lagi oleh manajemen Bali United.

"Ya, setelah menjalin komunikasi dengan tim pelatih, kami dari manajemen mengambil langkah untuk tidak memperpanjang kontrak Ahmad Maulana dan Adi Parwa," ungkap Yabes Tanuri.

"Mewakili manajemen Bali United, saya mengucapkan terima kasih untuk dedikasinya pada tim ini dan semoga sukses di karier selanjutnya," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri dikutip dari laman resmi Bali United, Sabtu (28/12/2019).

Ahmad Maulana merupakan eks pemain Borneo FC yang bergabung dengan Bali United pada awal musim 2019 lalu.

Bersama Bali United, pemain yang kerap dijuluki Marouane Fellaini-nya Indonesia karena gaya rambutnya yang mirip itu sempat dipinjamkan ke Sulut United untuk merumput di Liga 2.

Demikian halnya Nyoman Adi Parwa yang sempat dipinjamkan ke Sulut United.

Sebelumnya, ia juga dipinjamkan ke klub Liga 2, Bogor FC.

Sedangkan, Adi Parwa yang merupakan putra daerah asal Jimbaran ini telah bergabung dengan Bali United sejak tahun 2015 silam.

Sebelum bergabung bersama Bali United, Adi Parwa pernah membela PS Badung Bali.

Bersama PS Badung Bali, dia turut membantu hingga tembus Divisi Utama.

Wiliam Pacheco Bertahan Bersama Serdadu Tridatu

Salah satu pemain yang yang secara resmi diperpanjang kontrak oleh manajemen Bali United adalah Wiliam Pacheco.

Pemain belakang asal Brazil tersebut memang menjadi salah satu kunci pilar andalan Bali United untuk merengkuh gelar juara musim lalu.

Yabes Tanuri selaku CEO Bali United menyadari peran krusial Pacheco masih dibutuhkan untuk memperkuat timnya pada musim depan.

Penampilan Pacheco sepanjang musim lalu memang cukup solid setiap kali dipercaya turun bermain.

"Ya, Willian Pacheco tetap bertahan bersama Bali United setelah kami menerima rekomendasi dari tim pelatih," ujar Yabes Tanuri.

"Menurut tim pelatih, Pacheco memang merupakan salah satu pemain yang tenaganya masih dibutuhkan untuk musim depan," jelasnya.

Nada positif juga diungkapkan oleh Stefano Cugurra selaku pelatih yang menganggap sang pemain sebagai pemain penting dalam tim asuhannya.

Ia juga menyebut bila dalam dua tahun kesempatan bekerjasama dengan Pacheco, timnya sukses menjadi tim yang paling sedikit kebobolan.

"Saya sudah kerja sama dengan dia (Willian Pacheco) selama dua tahun di Persija dan Bali United," ujar Coach Teco.

"Selama itu juga tim Persija dan Bali United jadi tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1," tambahnya.

"Jadi saya rasa kualitas Pacheco memang masih kami butuhkan untuk kompetisi tahun 2020 mendatang," sambung mantan pelatih Persija tersebut.

Apalagi Teco menilai sang pemain cukup mudah beradaptasi dalam setiap tantangan yang diberikan oleh klub barunya.

Selain itu pemain belakang bertubuh jangkung tersebut juga bisa bermain di kanan maupun kiri ketika mengawal jantung pertahanan timnya.

"Saya juga lihat Pacheco merupakan pemain yang mudah beradaptasi dengan siapapun pemain yang menjadi duetnya di posisi bek tengah," harapnya.

"Seperti di musim ini, dia bermain dengan Leonard, Haudi atau Gunawan dengan sama baiknya. Selain itu dia juga bisa main di kanan atau kiri di posisi centre back," ujar Teco.

"Menurut saya dia tetap akan menjadi pemain penting untuk kami tahun depan," pungkas. Coach Teco.

Willian Pacheco sendiri tampil sebanyak 24 laga bersama tim Serdadu Tridatu di kompetisi Liga 1 2019.

Sebagai pemain belakang, ia bukan hanya piawai menjaga lini pertahanan, namun juga cukup produktif di depan gawang lawan.

Total empat gol sudah ia cetak untuk Bali United musim ini.

Kadek Agung Juga Sepakat Perpanjang Kontrak

Setelah sebelumnya resmi memperpanjang kontrak pemain belakang asal Brazil, Willian Pacheco.

Kali ini gelandang putra daerah Bali, I Kadek Agung Widnyana Putra yang resmi untuk tetap bertahan di skuad Serdadu Tridatu musim depan.

"Untuk Kadek Agung, dia tetap akan bersama kami untuk kompetisi tahun 2020 mendatang," harap pihak klub,

Kadek Agung merupakan salah satu pemain lokal Bali yang menurut tim pelatih menunjukkan progres yang positif dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami pun berharap progres Kadek Agung terus meningkat kedepannya bersama kami," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri.

Kadek Agung sendiri merupakan pemain jebolan tim Bali United Youth.

Pemain asal Desa Luwus, Tabanan ini sudah menjadi bagian dari Tim Bali United U-21 pada tahun 2016 lalu.

Konsistensi penampilannya membuat dirinya promosi ke tim senior sejak musim kompetisi 2018 lalu.

(Tribunnews/Dwi Setiawan/Tribun Bali)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved