Liga Italia
Arrigo Sacchi Sebut Perebutan Gelar Scudetto Liga Italia Musim Ini Lebih Terbuka
Arrigo Sacchi Sebut Perebutan Gelar Scudetto Liga Italia Musim Ini Lebih Terbuka
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Liga Italia pekan ini memasuki jeda terlebih dahulu mengingat masih memperingati hari Natal, Kamis (26/12/2019).
Serie A musim ini lebih terbuka dengan beberapa klub yang mampu menggoyang dominasi Juventus.
Inter Milan dan Lazio menjadi dua tim yang musim ini mampu menekan Bianconeri dalam perbutan gelar Scudetto.

Bukti tersebut telah dilakukan oleh Lazio yang mengalahkan Cristiano Ronaldo dkk dalam dua pertemuan terakhir.
Di ajang Liga Italia, Juventus harus tertunduk lesu dengan kekalahan 3-1 saat bertandang ke Stadion Olimpico.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan pertama bagi Juventus musim ini.
Hasil minor tersebut kembali terulang di Final Supercoppa Itaia.
Juventus harus menyerah di partai puncak dengan skor yang sama.
Konsistensi Inter Milan bersama Antonio Conte musim ini patut diacungi jempol.

Ia berhasil menyulap Inter Milan menjadi tim yang [paling sedikit kebobolan dengan 14 gol.
Nerazzurri saat ini masih nyaman duduk di puncak klasemen dengan koleksi 42 poin.
Adapun Juventus berada di posisi kedua dnegan koleksi poin yang sama, namun kalah dalam produktivitas gol.
Lazio yang beberapa kali menjadi batu sandungan Juventus menempatoi urutan ketiga dengan mengumpulkan poin 36.
Perebutan Scudetto musim ini yang berlansgung ketat diungkapkan oleh pelatih legendaris dari AC Milan, Arrigho Sacchi.

Ia mengatkan bahwa musim ini perebutan gelar Liga Italia berlangsung terbuka.
" Ini akan menjadi perebutan gelar yang terbuka dan sengit hingga akhir kompetisi," ungkap Sacchi seperti yang dilansir dari laman Football Italia.
"Tentu saja ini lebih seru dibanding beberapa musim sebelumnya,"
"Saya harap pertandingan kali ini akan menjadi kompetisi yang menghibur hingga akhir kompetisi, tentunya yang terbaik yang akan keluar sebagai pemenang," jelas eks pelatih AC Milan itu.
Juventus yang dalam delapan tahun mampu mendominasi Liga Italia harus dikejutkan dengan kembalinya raksasa lainnya yang sempat tertidur, Inter Milan.
Sekaligus, Bianconeri tidak bisa memandang sebelah mata Lazio yang musim ini mampu tampil mengejutkan bersama Simeone Inzaghi.
"Juventus yang dalam delapan tahun mendominasi Liga Itaia harus berurusan dengan Inte Milan,"
"Namun tidak hanya itu saja, mereka juga harus siap mmenghadapi kejutan yang diberikan oleh Lazio," terang pelatih asal Italia itu.
Arrigho Sacchi tidak segan memuji rival sekota AC Milan dengan menyebut anak asuh Antonio Conte sebagai tim yang tangguh dan konsisten.
“Inter akan menjadi lawan yang tangguh sampai akhir,"
"Semangat dan motivasi tim mereka sudah sangat tinggi, kemampuan pelatih mereka tidak bisa dipungkiri untuk meracik strategi," jelas Arrigho Sacchi.

Sacchi menyebutkan bahwa Inter Milan menjadi penantang serius Juventus dalam perebutan Scudetto.
Nerazzurri mampu menjungkalkan Genoa dengan empat gol tanpa balas kendati tanpa Lutaro Martinez dalam pertandingan terakhirnya.
"“Itu formasi 3-5-2 yang biasa, namun mereka memiliki sederet pemain yang lebih berkarakter menyerang," ungkapnya.
Ia memuji permainan satu dua sentuhan dan meperpendek jarak antar pemain dibanding melakukan umpan umpan lambung.
Sacchi menyebutkan bahwa kunci kemenangan Inter saat mengalahkan Genoa ialah kemampuan finishing touch yang bagus dari Romelu Lukaku.
"Saya akui saya menikamti permainan mereka, umpan satu dua dan memperpendek jarak antar pemain merupakan senjata utama mereka," jelasnya.
"Disamping itu, Lukaku menjadi striker yang mematikan baik didalam dan luar kotak pinalti," jelasnya.
Inter Milan musim ii mampu tampil mengesankan.
Terbukti, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku mampu menyumbang 20 gol di ajang Liga Italia.
(Tribunnews.com/Giri)