Jurnalis Solo Tantang Legenda Persis hingga Eks Bintang Persija dalam Trofeo Akhir Tahun
Tiga tim beradu kuat, di antaranya im Jurnalis FC, Dishub Solo, hingga Solo All Star di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (19/12/2019) sore.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pertandingan sepak bola berisikan tiga tim bertajuk 'Trofeo Akhir Tahun'.
Tiga tim beradu kuat, di antaranya im Jurnalis FC, Dishub Solo, hingga Solo All Star di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (19/12/2019) sore.
Berisikan sejumlah mantan pemain Liga Indonesia, Solo All Star 'berkuasa' dalam dua babak trofeo.
Mereka unggul 4-0 dari Jurnalis Solo dan unggul 1-0 dari tim Dishub Solo.
Penampilan Solo All Star lebih mumpuni dibanding tim lainnya lantaran terdapat para mantan pemain klub yang berlaga di Liga Indonesia.
Yakni Dian Rompi eks kiper Persis Solo, Agus Supriyanto eks bintang Persija Jakarta dan Yusmei Nandar eks pemain Persegi Gianyar.
Ditambah lagi taktik permainan diarsiteki oleh mantan Manajer Persis Solo musim 2018, BM Anjasmara.
Kepada Tribunnews.com, Anjasmara mengatakan bahwa timnya terdiri dari gabungan klub internal Persis Solo seperti PS Mars, Hizbul Wathan, dan AT Farmasi.
Dirinya juga mengapresiasi kegiatan positif ini dan berharap dapat kembali bertanding lawan Jurnalis Solo ataupun tim-tim lainnya.
“Harapan kegiatan positif ini dapat kembali berlangsung, nanti bisa di lapangan berbeda, atau bisa diagendakan rutin setiap tiga bulan sekali,” ucapnya.
Tak hanya Solo All Star yang bersinar, kemenangan juga diraih tim Dishub Solo atas tim Jurnalis Solo.
Dishub yang dikomandoi Kabid Lalu Lintas Ari Wibowo itu mampu menumbangkkan jurnalis dengan skor akhir 2-0.
Berbekal tiga penyerang di lini depan, Dishub mampu mengobrak-abrik pertahanan jurnalis yang dikawal Lukas Budi.
"Puas dengan laga Trofeo Akhir Tahun 2019 bertemu kawan-kawan dari Jurnalis Solo dan Solo All Stars," paparnya.
Baginya, pertandingan sore itu tak hanya sebagai ajang latih tanding, melainkan juga sebagai upaya mempererat jalinan silaturahmi.
Sementara itu, kapten tim jurnalis, Lukas Budi menyatakan, laga tersebut menjadi pelajaran penting timnya untuk lebih baik ke depan.
"Selain menempa diri, pertandingan trofeo kali ini juga menjadi pembelajaran kami agar bisa lebih baik dan berprestasi," jelasnya.
"Terutama untuk menjaga hubungan baik para jurnalis dengan instansi maupun komunitas," imbuh dia. (*)
(Tribunnews.com/Gigih)