Liga 1
Tiga Alasan Kuat Mengapa Persija dan Marko Simic Harus Tetap Bersama Musim Depan
Bagi Persija Jakarta, ada beberapa alasan penting yang mewajibkan Macan Kemayoran terus memakai jasa Marko Simic.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teka-teki masa depan penyerang asing Marko Simic bersama Persija Jakarta belum menemui titik terang.
Kontrak pemain asing berkebangsaan Kroasia itu bersama Persija Jakarta akan berakhir setelah kompetisi Liga 1 2019 usai di akhir bulan Desember 2019.
Manajemen tim Ibu Kota sudah menyodorkan kontrak baru kepada agen Marko Simic.
Namun, hingga saat ini pihak dari manajemen Persija dan agen dari Marko Simic belum menemukan titik temu.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya masih berupaya dengan keras mempertahankan penyerang asing andalannya tersebut.
Terlibat Insiden dengan Lionel Messi, Pelatih Brasil: Dia Menyuruh Saya Menutup Mulut
Dua Laga Berat Menanti Persib di Akhir November: Bersua Si Raja Kandang, Maung Tantang Rekor Buruk
Rapor Tim-Tim Elite Liga 1: Persib-Persija Moncer di Tengah Jebloknya Empat Tim Papan Atas Liga 1
Bawa Efek Positif, Edson Tavares Masih Punya 5 PR Besar di Persija
Arema FC Vs Persija Jakarta: Bawa Skuat Terbaik, Edson Tavares Siapkan Pemain Berbeda

Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya masih mempertimbangkan tawaran harga yang disodorkan agen dari Marko Simic.
Harga yang meroket tinggi menjadi pertimbangan khusus manajemen Persija Jakarta belum mau memperpanjang kontrak Simic.
"Bukan tidak terjangkau tapi belum ada kata sepakat dan belum pas dengan harga itu (harga dari pihak Simic). Banderol Simic belum pas dengan ukuran Indonesia," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Seperti diketahui, harga Marko Simic terus meningkat seiring dari pencapaian yang sudah ditorehkannya bersama Persija Jakarta dalam dua tahun terakhir.
Dalam dua musim terakhir, penyerang yang identik dengan nomor punggung 9 itu selalu menjadi ujung tombak dan tumpuan dalam menciptakan gol ke gawang lawan.
Bagi Persija Jakarta, ada beberapa alasan penting yang mewajibkan Macan Kemayoran terus memakai jasa Marko Simic.
Sebaliknya, tiga alasan itu juga menjadi faktor kuat mengapa sebaiknya Marko Simic bertahan di Persija.
Berikut tiga alasan kuat mengapa Persija Jakarta dan Marko Simic harus tetap bersama musim depan:
Sudah Paham Karakter Tim Persija

Terlibat Insiden dengan Lionel Messi, Pelatih Brasil: Dia Menyuruh Saya Menutup Mulut
Dua Laga Berat Menanti Persib di Akhir November: Bersua Si Raja Kandang, Maung Tantang Rekor Buruk
Rapor Tim-Tim Elite Liga 1: Persib-Persija Moncer di Tengah Jebloknya Empat Tim Papan Atas Liga 1
Bawa Efek Positif, Edson Tavares Masih Punya 5 PR Besar di Persija
Arema FC Vs Persija Jakarta: Bawa Skuat Terbaik, Edson Tavares Siapkan Pemain Berbeda
Marko Simic didatangkan manajemen Persija Jakarta dari klub Liga Malaysia, Melaka United pada awal musim kompetisi Liga 1 2018.
Di musim pertamanya memperkuat Persija, Marko Simic langsung memikat hati para suporter The Jakmania dengan torehan gol yang diciptakan ke gawang lawan.
Mantan pemain Timnas U-21 Kroasia itu sukses menjadi pencetak gol terbanyak Persija Jakarta di Liga 1 2018 dengan koleksi 18 gol.
Selain itu, Simic mampu memberikan gelar treble winner kepada Persija Jakarta di kompetisi tahun 2018.
Begiti juga di kompetisi Liga 1 2019, untuk sementara Marko Simic mampu menjadi pencetak gol terbanyak Persija dan Liga 1 2019 dengan koleksi 23 gol.
Selama dua musim memperkuat Persija, Marko Simic sudah memahami karakter dan kondisi seluruh pemain tim Macan Kemayoran.
Hal itu menjadi salah satu faktor kunci bisa menciptakan banyak gol ke gawang tim lawan.
Jika harus pindah ke klub lain, penampilan Marko Simic diyakini tidak akan segarang di Persija Jakarta.
Sebab, Simic harus kembali memahami karakter rekan-rekan barunya di klub lain.
Paham Kondisi Liga Indonesia
Penyerang berkebangsaan Kroasia itu sudah dua musim memperkuat Persija Jakarta di kompetisi Liga Indonesia.
Di tahun pertamanya, Marko Simic mampu menciptakan sebanyak 18 gol untuk tim Ibu Kota.
Torehan gol Marko Simic di tahun keduanya mengalami peningkatan dan untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dengan torehan 23 gol.
Kegemilangan Marko Simic dalam dua musim terakhir ditenggarai dengan lancarnya proses adaptasi dengan kompetisi Liga Indonesia.
Selain itu, penyerang berusia 31 tahun itu sudah memahami karakteristik dan gaya bermain sepak bola Indonesia.
Hal itu menjadi faktor penting Marko Simic bisa menciptakan banyak gol ke tim lawan yang dihadapi.
Dapat Dukungan The Jakmania

Terlibat Insiden dengan Lionel Messi, Pelatih Brasil: Dia Menyuruh Saya Menutup Mulut
Dua Laga Berat Menanti Persib di Akhir November: Bersua Si Raja Kandang, Maung Tantang Rekor Buruk
Rapor Tim-Tim Elite Liga 1: Persib-Persija Moncer di Tengah Jebloknya Empat Tim Papan Atas Liga 1
Bawa Efek Positif, Edson Tavares Masih Punya 5 PR Besar di Persija
Arema FC Vs Persija Jakarta: Bawa Skuat Terbaik, Edson Tavares Siapkan Pemain Berbeda
Kelompok suporter pendukung Persija Jakarta, The Jakmania turut memberikan dukungan besar agar Marko Simic tetap bertahan di Ibu Kota.
The Jakmania selalu memberikan support dan dukungan moril kepada penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Hal itu terlihat pada saat Marko Simic terkena kasus yang diduga melakukan pelecehan seksual di awal tahun 2019 lalu.
Kelompok suporter yang identik dengan warna oranye itu terus mengawal kasus tersebut dan memberikan dukungan kepada Marko Simic.
Selain itu, The Jakmania mampu mencintai sosok Marko Simic karena memberikan banyak gol bagi Persija dalam dua musim terakhir.