Liga 2 2019
Hasil Perempat Final Liga 2 2019: Persita vs Persik, Menang 0-1, 3 Macan Putih Buka Peluang Lolos
Hasil Perempat Final Liga 2 2019: Persita vs Persik, Macan Putih Menang 0-1, 3 Tim Berpeluang Lolos
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Persita vs Persik berakhir dengan skor 0-1, Liga 2 2019 Babak Perempat Final, Kamis (14/11/2019).
Berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Persik Kediri baru mampu membuka keunggulan di menit ke-84.
Ialah Edo Febriansyah yang mampu mencatatkan namanya dipapan skor melalui tendangan bebasnya.
Golnya dimenit ke 84 menjadi satu satunya gol yang tercipta pada laga kali ini.
Tambahan tiga poin membuat Macan Putih (Persik) menduduki peringkat kedua klasemen Grup B dengan koleksi empat poin.

Persik Kediri mengoleksi poin yang sama dengan PSMS Medan yang berada di puncak klasemen.
Kekalahan membuat Persita melorot ke peringkat ketiga dengan raihan tiga poin
Dengan kemenangan ini, tiga tim yang masih berpeluang lolos di Grup B ialah PSMS Medan, Persita Tangerang, serta Persik Kediri.
Adapun Martapura FC yang dilaga sore tadi menelan kekalahan memastikan diri tidak lolos dari babak perempat final karena belum mengantongi poin sama sekali
Jalan Pertandingan Babak 1.
Sejak menit awal pertandingan, kedua tim mempertontonkan permainan terbuka.
Pressing ketata diperagakan kedua tim.
kedua tim memainkan pola penyerangan yang sama.
Satu dua sentuhan diperagakan Persita dan persik untuk membongkar lini rapatnya lini pertahanan.
Memasuki menit ke-10, kedua tim minim menciptakan peluang.
Perik Kediri memasuki menit ke-13 mencoba menaikkan intensitas serangan.
Tim yang berjuluk Macan Putih itu mencoba memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan penyerangan.
Kecepatan kecepatan sisi sayap penyerangan Persik mampu merepotkan lini belakang Pendekar Cisadane (Persita).
Persita yang banyak menerima tekanan mencoba menurunkan intensitas permainan.
Tim asuhan Widodo C Putro membuild up serangan dari lini belakang.
Rapatnya lini pertahanan Persita membuta pemain Persik banyak melakukan tembakan dari luar kotak pinalti.
Memasuki menit ke-20, skor masih imbang 0-0.
Persik Kediri nampak kesulitan mengkreasikan peluang ketika mendekati kutak pinalti tim lawan.
Usahanya mampu dipatahkan lini pertahanan Pendekar Cisadane.
Persita Tangerang nampak kedulitan mengembangkan permaianan.
Asri Akbar dan kolega nampak fokus ke lini pertahanan.
Di lini serang, Pendekar Cisadane hanya meninggalkan Sirvi Arvani sendirian.
Persik mencoba membangun serangan dengan melakukan umpan pendek merapat anatar pemain.
Selain itu, strategi counter attack yang diperagakan tim asuhan Widodo C Putro nampak kurang efektif sejauh 25 menit pertandingan.
Chandra Waskito dan Aldi Al Achya belum mampu memberikan penampilan terbaiknya di lin9i serang Persita.
Keduanya justru ikut membantu lini belakang menahan gempuran Persik Kediri.
Kecepatan Romario mampu membuat lini pertahanan Persita kerja ekstra keras di babak pertama ini.
Persik Kediri yang mampu menguasai jalannya prtandingan justru malakukan serangan yang monoton.
Kerap kali sisi fullbek penyerangan Macan Putih nmelakukan umpan crossing maupun tarik yang mudah diantisipasi lini belakang Persita.
Memasuki menit ke-30, Persita bermain dengan menurunkan intensitas pressingnya.
Kondisi tersebut memudahkan Wimba Sutan dan kolega untuk menguasai jalannya pertandingan.
Peran Asri Akbatr di lini tengah Persita belum nampak hingga menit ke-35.
Ia pemain yang memiliki kemampuan tembakan keras dari luar kotak pinalti.
Namun tekanan yang sering dilakukan Persik membuatnya fokus membantu lini belakang.
Memasuki menit 40, umpan umpan panjang coba diperagakan Persik Kediri.
Hasilnya kurang efektif, umpan panjang yang diterapkan banyak menghasilkan tendangan gawang bagi tim lawan.
Minimnya support dari lini kedua membuat Persik Kediri kehilangan peluang untuk melakukan strategi counter attack.
Hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan untuk Persita dan Persik.
Jalan Pertandingan Babak 2.
Pada awal babak kedua, secara terus menersu gawang Persita yang dikawal oleh Yogi Triyana banyak menerima gempuran.
Peluang membuka keunggulan justru dimiliki Persita.
Tendangan jarak jauh Asri Akbar sempat membuat Fajar Setya harus berjibaku mengamankan gawangnya.
Tempo permaianan memasuki menit ke 53 mulai berjalan pelan.
Persita Tangerang mencoba bermain sabar dengan membuild up serangan dari lini pertahanan.
Persik Kediri yang kesulitan membongkar rapatnya lini pertahanan Persita kembali memainkan umpan umpan panjang.
Memasuki menit ke 61, serangan Persik yang menoton mampu diantisipasi pemain Persita Tangerang.
Persik Kediri nampak kurang berani melakukan tusukan ke dalam kotak pinalti.
Kecepatan kecepatan Bayu Oto maupun Wimba Sutan kurang dimanfaatkan oleh tim Macan Putih.
Memasuki menit ke 75, Persita mencoba menaikkan intensitas serangan.
Chandra Waskito beberapa kali memperoleh peluang melalui situasi set piece maupun sepak pojok.
Persik Kediri berhasil membuka keunggulan di menit ke -84.
Ialah Edo Febriansyah yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor emlalui situasi set piece.
Tendangannya yang memantul ke tanah gagal diantisipasi Yoga Triyana, skor 0-1 untuk keunggulan sementara Persik.
Hingga akhir laga, sko0r 0-1 untuk keunggulan Persik Kediri.
Daftar susunan pemain:
Persita:
Yogi Triyana (GK); Amarzukih, Rio Ramandika, Novrianto, Zikri Akbar; Asri Akbar, M Toha, Adittia Gigis Hermawan; Sirvi Arvani, Aldi Al Achya, Chandra Waskito.
Persik:
Fajar Setya Jaya (GK); Obet Choiri, Ibrahim Sanjaya, Risna Prahalabenta Ranggalelana; Faris Aditama, Galih Akbar; Taufiq Febriyanto, Ady Eko Jayanto, Edo Febriansyah; Wimba Sutan Fanosa, Romario Roberto Rumpaisium.
(Tribunnews.com/Giri)