Menang Lawan Arema, Kapten Persib Sebut Para Pemain Tunjukkan Karakter

Supardi mengatakan para pemain menunjukkan karakter ketika mampu mencetak tiga gol di babak pertama.

TRIBUNNEWS.COM - Pasca kemenangan Persib Bandung atas Arema FC, Kapten Bersib, Supardi Nasir, mengatakan timnya menunjukkan karakter di babak pertama, Selasa (12/11/2019).

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat tersebut, Maung bandung mampu taklukkan Arema dengan skor telak 3-0.

Tiga gol tersebut masing-masing dicetak oleh Kim Jeffrey, David Omid, dan Frets Butuan di paruh waktu babak pertama.

Selepas pertandingan, Supardi mengatakan para pemain menunjukkan karakter ketiak mampu mencetak tiga gol di babak pertama.

"Hari ini, kami bisa mencapai target yang diinginkan. Di babak pertama, pemain menunjukan karakter. Semua senang, dan saya harap tren positif ini sampai akhir musim," kata Supardi dilansir dari laman resmi Persib.

Sebenarnya pada babak kedua para pemain ingin menambah keunggulan dengan dua gol, namun menurutnya musuhnya sudah mengantisipasi.

"Kami harus hati-hati (di babak kedua). Takutnya kami menggebu-gebu dan mereka bisa memanfaatkan serangan balik," imbuh Supardi.

Senada dengan sang kapten, Pelatih Persib, Robert Alberts, mengapresiasi performa pemainnya.

Bagi Alberts timnya sudah semakin mengerti bagaimana harus bermain.

"Saya sangat senang dengan penampilan pemain. Selamat untuk suporter yang datang hari ini. Ini kemenangan yang penting karena Arema tim tangguh."

"Meskipun tanpa lima pemain inti, kami masih punya kedalaman. Tim juga sudah semakin mengerti bagaimana mereka harus bermain," ujar Alberts dilansir laman resmi Persib.

Menurut Alberts, babak pertama melawan Arema adalah penampilan terbaik timnya musim ini.

Pada 45 menit awal, Alberts menjelaskan anak asuhnya memainkan sepakbola menyerang dan rapat di pertahanan, itulah sebab Arema tidak banyak kesempatan untuk menyerang.

"Padahal Arema adalah tim yang kuat dalam menyerang. Jadi saya rasa patut memberikan apresiasi kepada tim. Saya sangat bangga dengan apa yang ditunjukan pemain hari ini."

"Mereka pantas mendapat pujian atas kemenangan fantastis di kandang ini. Ini juga jadi kali pertama stadion penuh. Mereka (bobotoh) berada di belakang tim hari ini dan mendukung Persib," ucapnya.

Sedangkan dari tim lawan, pemain Arema, Alfin Tuasalamony mengatakan sebenarnya pertandingan berjalan menarik.

"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik ini pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play tapi mereka serang terus."

"Kami tidak konsen itu main atau fair play dan kita hancur mental di babak pertama," ujar mantan pemain Persija Jakarta tersebut dilansir TribunJabar.

Namun, menurut Alfin, wasit menghancurkan pertandingan dengan keputusan-keputusan yang tidak tepat.

"Dan dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepak bola kita."

"Ini pertandingan besar baru live, dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit bukan suporter jadi saya tidak menyalahkan," imbuh Alfin.

Pemain berusia 26 tahun ini menambahkan timnya tidak bermain buruk pada laga melawan Persib, hanya kurang beruntung.

"Bukan karena main jelek tapi tadi pertandingan ini kami juga tidak kalah peluang dengan mereka (Persib)."

"Kami hanya tidak beruntung. Pertandingan ini menarik yah," ungkap Alfin.

Selain itu Alfin sempat meminta maaf kepada bobotoh karena bersitegang saat pertandingan.

"Dan saya minta kepada rekan semua maaf atas perbutaan yang memprovokasi suporter saya minta maaf," aku pemain kelahiran Maluku tersebut.

Dengan hasil ini membuat Arema tidak beranjak dari posisi lima klasemen sementara Liga 1.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut total mengumpulkan 41 poin.

Sedangkan bagi Persib, kemenangan ini membuat Maung Bandung berada di posisi keenam dan hanya terpaut satu poin dari Arema.

(Tribunnews/Haikal)