Liga 1 2019
Hasil Liga 1 2019: Ditaklukkan Bhayangkara FC, Jacksen F Tiago Ungkap Faktor Kekalahan Persipura
Persipura Jayapura yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-27 Liga 1 2019, Kamis (8/11/19).
Hasil Liga 1 2019, Ditaklukkan Bhayangkara FC, Jacksen F. Tiago Ungkap Faktor Kekalahan Persipura
TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-27 Liga 1 2019, Kamis (8/11/2019) malam.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, Persipura dipaksa tertunduk lesu setelah ditaklukkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 1-3.
Sempat tertinggal satu gol dari Bruno Matos di ujung babak pertama, Persipura mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Ian Louis Kabes pada menit 75.
Terlalu asyik menyerang dan mengejar gol tambahan, pertahanan tim Mutiara Hitam justru lengah alhasil tim Bhayangkara FC mampu memanfaatkannya.
Adam Alis dan Herman Dzumafo mampu menjadi momok menakutkan setelah kedua mencetak masing-masing satu gol tepatnya pada menit 83 dan 89 ke gawang Persipura yang dijaga oleh Dede Sulaeman.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia, Jacksen F. Tiago selaku pelatih Persipura mengakui anak asuhannya terlalu terburu-buru ingin meraih tiga poin.
Alhasil justru permainan anak asuhannya cenderung tidak didasari ketenangan karena terburu-buru untuk mencetak gol kemenangan dengan melupakan lini pertahanan timnya.
Padahal jika Titus Bonai dan kolega lebih sedikit bermain tenang, ia yakin kemenangan akan dapat diraih oleh tim Mutiara Hitam.
“Setelah kita mampu mencetak gol penyama kedudukan pertahanan kita sangat longgar. Tadi sempat saya ingatkan bahwa organisasi tetap," ungkap Jacksen F. Tiago.
"Namun nafsu tim saya untuk menambah gol kemenangan itu membuat organisasi pertahanan kita sangat longgar dan akhirnya kacau semua,” terang pelatih berdarah Brasil tersebut.
Meskipun demikian, Jacksen tidak mau menyalahkan para pemainnya terkait hasil pertandingan tersebut.
Baginya dalam sepak bola hal-hal diluar kontrol seperti ini sudah menjadi hal yang wajar.

Sebagai mantan pemain ia juga menyadari bagaimana rasanya ingin segera mencetak gol ke gawang lawan.
Jacksen pun berharap anak asuhannya dapat mengambil hikmah pembelajaran dari hasil melawan Bhayangkara FC semalam.
“Saya rasa wajar kita tidak puas dengan hasil itu, tapi kita cukup bisa memahami bahwa sewaktu-waktu akan terjadi dimana performa kita tidak selalu sama seperti diharapkan,” pungkasnya.
Bhayangkara FC yang mengenakan jersey hijau langsung mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan tim Mutiara Hitam di awal jalannya pertandingan.
Serangan pertama tim tamu hampir saja membahayakan gawang Persipura, hanya saja sundulan Bruno Matos belum menemui sasaran.
Tim asuhan Jacksen F. Tiago mencoba keluar dari tekanan di awal laga, lewat sisi kiri penetrasi Tealubun harus dilanggar bek tim tamu di dekat kotak penalti lawan.
Ian Louis Kabes yang menjadi algojo tendangan bebas belum mampu mengkonversikannya menjadi peluang berbahaya maupun gol pemecah kebuntuan.

Sepuluh menit laga berjalan kedua tim saling melancarkan serangan ke lini pertahanan masing-masing lawan.
Tim asuhan Paul Munster hampir saja mencetak gol pertama di laga ini, namun tendangan dari Bruno Matos dapat diamankan oleh penjaga gawang tuan rumah.
Serangan tim tuan rumah masih belum teroganisir dengan baik sehingga masih dapat dengan mudah dipatahkan oleh lini pertahanan Bhayangkara FC.
Hingga menit kedua puluh belum ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan oleh Persipura Jayapura, bola juga lebih banyak bergulir di lini tengah kedua tim.
Peluang berbahaya pertama tim Mutiara Hitam datang melalui Oh Inkyun, namun sundulannya hanya tipi melebar di sisi kanan gawang Bhayangkara FC.

Tiga puluh laga berjalan, masih belum ada satupun gol yang tercipta dalam laga kali ini.
Persipura mencoba mengubah skema penyerangan dengan lebih sporadis guna menembus solidnya lini pertahanan tim tamu.
Bruno Matos yang berhasil melewati kiper justru gagal dalam penyelesaian akhir setelah tendangannya melebar di sisi kanan gawang tim Mutiara Hitam.
Memasuki menit ke-40, tuan rumah hampir memecah kebuntuan setelah sundulan dan tendangan dari Kabes belum mampu menjebol gawang Bhayangkara FC.
Jelang peluit berakhirnya babak pertama selesai, tim tamu justru mampu unggul satu gol lewat sontekan Bruno Matos.
Hingga babak pertama berakhir, skor laga Persipura kontra Bhayangkara masih 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal satu gol di penghujung babak pertama membuat tim Mutiara Hitam bermain lebih agresif untuk menyamakan kedudukan.
Kombinasi Todd Fere dan Kabes belum mampu memberikan ancaman berbahaya ke lini pertahanan tim tamu.
Enam puluh menit pertandingan berlangsung, kedua tim masih sama-sama melancarkan serangan satu sama lain.
Memasuki menit ke-75 akhirnya tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang.
Gol penyeimbang dicetak oleh Ian Louis Kabes melalui sundulannya, setelah memanfaatkan umpan dari Todd Ferre.
Bhayangkara FC mampu kembali unggul atas tuan rumah setelah Adam Alis mampu menjebol jala gawang Persipura lewat sontekannya pada menit ke-82.
Kelengahan lini pertahanan tuan rumah kembali berhasil dimanfaatkan oleh Dzumafo Efendi, sang pemain mampu mengelabui kiper dan menceploskan bola ke jala gawang tuan rumah pada menit ke-84.
Hingga babak kedua berakhir, Bhayangkara FC mampu mempertahankan keunggulan, skor akhir laga tersebut berakhir dengan kedudukan 1-3 untuk kemenangan tim asuhan Paul Munsters.
Susunan pemain:
Persipura Jayapura
Dede Sulaiman; B. V. Telaubun, Israel Wamiau, Yustinus Pae, Andre Ribeiro Dos Santos; Muhammad Tahir, Ian Louis Kabes, Oh Inkyun, Ibrahim Conteh, Todd Rivaldo Albert Ferre; Titus Bonai
Bhayangkara FC
Indra Adi Nugraha; Indra Kahfi Ardhiyasa, I Putu Gede, Anderson Salles; Adam Alis, Muhammad Hargianto, Lee Yujun, T.M. Ichsan, Arif Setiawan, Bruno Matos; Herman Dzumafo