Liga Champions
Hasil Liga Champions: Dortmund vs Inter, 5 Gol Tercipta, Lautaro Ungkap Kesedihannya
Lautaro Martinez ungkapkan kesedihannya pasca timnya gagal meraih kemenangan di kandang Borussia Dortmund.
Lautaro Martinez ungkapkan kesedihannya pasca timnya gagal meraih kemenangan di kandang Borussia Dortmund.
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund dalam lawatannya ke Jerman.
Laga lanjutan Liga Champions antara Borussia Dortmund vs Inter Milan berakhir dengan skor 3-2, Rabu (6/11/2019).
Di babak pertama, Inter Milan mampu unggul dua gol melalui lesakan Lautaro Martinez di menit ke 5 serta Matias Vecinoa menit ke 40.
Namun kondisi berbalik di babak kedua.
Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam, Liverpool Puncaki Klasemen Grup E Usai Kalahkan Genk
Baca: Hasil Babak Pertama Chelsea vs Ajax, Dua Gol Bunuh Diri The Blues Bawa Unggul Tim Tamu 1-3
Tuan rumah berhasil membalikkan keadaan dan manciptakan tiga gol.
Die Borussen (Dortmund) berhasil mencetak gol masing masing melalui brace Acahraf Hakimi menit 51 serta 77, dan gol Julian Brandt di menit ke 64.
Hasil tersebut diakui oleh Lautaro sebagai hasil yang menyedihkan bagi dirinya dan timnya.
"Kami bermain bagus di babak pertama, saya sangat sedih dengan hasil ini," ungkapnya seperti yang dilansir dari laman resmi UEFA.
"Kami sangat terkejut dengan perkembangan yang dilakukan oleh Dortmund di babak kedua, mereka bermain sangat berbeda," imbuhnya.
Meskipun demikian, ia bertekad di laga selanjutnya yang dibutuhkan oleh Inter adalah semangat dan kerja keras.
"Anda tidak boleh berpuas saat sudah unggul dua gol ataupun lebih, pada intinya kami harus berjuang dan tidak mudah patah semangat," jelasnya.
Striker asal Argentina itu menergetkan untuk laga lanjutan Liga Champions dengan meraih kemenangan.
"Kami tahu, untuk lolos kami harus memenangkan dua pertandingan terakhir di grup' terang pria berusia 22 tahun itu.
Kekalahan beruntun di ajang Liga Champions tentu membuat Antonio Conte kecewa.
Namun pelatih Inter Milan itu enggan menyalahkan anak asuhanya.
Ia menilai, para pemainnya telah bekerja keras untuk meraih hasil yang maksimal.
"Hal yang sama terjadi saat kami bermain di Barcelona, saya pribadi tidak ingin mencari alasan dengan penampilan tim di babak kedua," ungkap mantan eplatih juventus itu.
"Kami meminta maaf atas kekalahan ini, tentunya saya tidak bisa menyalahkan pemain karena mereka telah bermain dengan sekuat tenaga," imbuhnya.
Conte juga menyatakan, anak asuhnya perlu meningkatkan segi permainan dan mencoba memaksimalkan peluang.
Mantan pelatih Chelsea itu juga menambahkan kondisi tersebut mengingatkannya pada laga kontra Sassuolo di liga Italia.
Inter Milan yang saat itu mampu unggul 1-4 harus kebobolan dua gol di babak kedua.
"Kami perlu meningkatkan kualitas permainan kami, dan tentu saja bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol," ejlasnya.
"Saya ingat ketika kami memimpin 4-1 di Sassuolo di Serie A dan pertandingan berakhir 3-4, kami harus mengevaluasi yang menjadi titik masalah dari tim kami," ungkapnya.
Ungkapan kekecewaan juga dilontarkan satu pencetak gol Inter, Matias Vecinoa.
Gelandang Nerazzurri itu menyatakan kekalahan yang menyakitkan baginya.

Permainan di babak kedua yang ditunjukkan oleh Nerazzurri tidak cukup untuk menahan gempuran yang dilakukan oleh tuan rumah.
"Sakit, bagi kami itu hasil yang buruk, tentu saja karena kami bermain apik di babak pertama," jelasnya.
"Di babak kedua kami mencoba menahan bola selama mungkin, tapi hasil tersebut tidak cukup untuk mengatasi perlawanan Dortmund.
"Mereka berhasil menemukan permainan terbaiknya," ungkap gelandang asal Uruguay itu.
Meskipun mengalami kekalahan, Veccino bertekad di dua laga sisa Grup F harus meraih hasil yang lebih baik.
"Kami kesulitan, namun masih terdapat dua laga lainnya yang menunggu kami (Liga Champions), tentu kami akan mencobanya," jelasnya.
Dengan hasil ini, Posisi Inter Milan di klasemen Grup F tergeser oleh Borussia Dortmund yang berhasil mengemas tujuh poin dari empat pertandingan.
Adapun pemuncak grup masih ditempati oleh Barcelona dengan koleksi delapan poin.
(Tribunnews.com/Giri)