Liga 1
Tuai Hasil Jeblok, Pemain Persebaya Surabaya Dapat Ultimatum
Presiden Persebaya surabaya, Azrul Ananda, pun mengeluarkan ultimatum kepada para pemain agar tampil dengan sepenuh hati.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, kecewa dengan hasil yang didapat Bajul Ijo.
Persebaya Surabaya tengah mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Sorotan itu didapat Persebaya Surabaya karena performa mereka yang kian menurun dalam kompetisi Liga 1 2019.
Dalam sebulan terakhir, skuad Bajul Ijo itu hanya mampu mengumpulkan satu poin tambahan.
Sebiji poin tersebut mereka dapatkan kala bermain imbang di kandang sendiri melawan Borneo FC (11/10/2019).
Persebaya Surabaya pun harus tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 31 poin dari 24 laga.
Baca: Daftar 22 Pemain Persib Bandung untuk Hadapi Persija Jakarta: Sang Playmaker Harus Absen
Baca: Jadwal Siaran Langsung TVRI Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Manchester City dan Arsenal Berlaga
Baca: Live Streaming Bein Sports 1 Barcelona vs Real Madrid: Laga Tunda
Baca: Video Lionel Messi Terus Pandangi Sang Pelatih Saat Barcelona Kebobolan: Tanda Marah atau Tak Puas?
Oleh sebab itu, skuad Persebaya Surabaya harus menunjukkan penampilan spartan guna mencapai target bertengger di papan atas.
Apalagi, kompetisi Liga 1 2019 tinggal menyisakan sepuluh pertandingan saja bagi mereka.
Presiden Persebaya surabaya, Azrul Ananda, pun mengeluarkan ultimatum kepada para pemain agar tampil dengan sepenuh hati.
”Sepuluh pertandingan ini akan menunjukkan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya, atau hanya pura-pura ingin di Persebaya,” tutur Azrul Ananda.
”Saya ingin Persebaya diisi pemain yang hatinya benar-benar untuk Persebaya," ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Azrul Ananda akan terus memantau dengan dekat karena tak mau Persebaya dianggap sebatas kontestan penghibur di Liga 1 2019.
"Saya harus memastikan Persebaya meraih hasil maksimal. Ridak hanya untuk tahun ini, tetapi juga untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya,” tutur Azrul.
Para Wonderkid Dunia yang Berpeluang Main di Piala Dunia U-20 2021 Indonesia: Ada Bocah Ajaib Barca
Video Lionel Messi Terus Pandangi Sang Pelatih Saat Barcelona Kebobolan: Tanda Marah atau Tak Puas?
Persib Bandung Kedatangan Dua Sosok Penting Jelang Laga Kontra Persija Jakarta
Kabar Hangat Jelang Persib Vs Persija: Peringatan Umuh Buat The Jakmania dan Kekecewaan Bobotoh
Siapa yang Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal?
Pria 42 tahun ini menegaskan bahwa pihak manajemen telah memberikan semua yang dibutuhkan pemain Persebaya Surabaya untuk meraih hasil maksimal.
Azrul Ananda juga menyebut bahwa kewajiban pemain seperti gaji dan bonus selalu diberikan tepat waktu.
Belum lagi fasilitas penunjang seperti tempat tinggal pemain yang seluruhnya ditempatkan di apartemen pribadi.
Hal yang diberikan manajamen Persebaya Surabaya itu tergolong hal yang mewah untuk ukuran pemain sepak bola di Indonesia.
”Saya tidak habis pikir. Pemain bisa sering melakukan kesalahan yang begitu buruk, mudah kehilangan bola, kalah duel," ucap Azrul.
Daftar 22 Pemain Persib Bandung untuk Hadapi Persija Jakarta: Sang Playmaker Harus Absen
Jadwal Siaran Langsung TVRI Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Manchester City dan Arsenal Berlaga
Live Streaming Bein Sports 1 Barcelona vs Real Madrid: Laga Tunda
Video Lionel Messi Terus Pandangi Sang Pelatih Saat Barcelona Kebobolan: Tanda Marah atau Tak Puas?
Perjuangan Persebaya untuk merangsek di jajaran tim papan atas dirasa cukup berat di sepuluh laga terakhir.
Namun itu bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, asalkan seluruh pemain dan ofisial bekerja secara maksimal.
"Sekali lagi saya tegaskan. Sepuluh pertandingan ke depan akan membuktikan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya atau tidak,” kata Azrul.
Respons Wolfgang Pikal Atas Seruan Bonek "Pikal Out"
Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal memberikan komentar terkait seruan "Pikal Out" yang digemakan Bonek dalam laga melawan Persela Lamongan.
Persebaya Surabaya harus kembali menelan pil pahit seusai kalah tipis 1-0 dalam derbi Jawa Timur melawan Persela Lamongan, Rabu (23/10/2019).
Terdapat satu hal yang menarik dalam laga yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan tersebut.
Seruan "Pikal Out" menggema di kandang Persela seusai pertandingan itu.
Seruan tersebut digemakan oleh Bonek yang hadir langsung ke stadion.
Baca: Pemain Ini Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal
Baca: Hal-Hal Menarik Saat PSM Kalahkan Madura United: Rekor Terjaga di Makassar
Baca: Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija
Baca: 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium, Menyerahkah Valentino Rossi?

Tidak hanya itu, sejumlah pemain dan ofisial Persebaya harus tertahan di dalam stadion selama 30 menit akibat dihadang para Bonek yang ingin meluapkan kekecewaan.
Dilansir Surya.co.id, pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mengaku paham dengan keinginan Bonek agar Bajul Ijo bisa kembali pada performa terbaiknya.
Namun menurut Pikal, bonek juga perlu melihat kenyataan bahwa skuad Bajul Ijo tidak pernah tampil dengan kekuatan penuh selama beberapa pertandingan.
"Bonek tidak happy saya bisa mengerti. Tetapi Bonek harus tahu beberapa kali kami main tidak dengan full team, ini penting Bonek tau,” ujar Pikal.

Baca: Pemain Ini Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal
Baca: Hal-Hal Menarik Saat PSM Kalahkan Madura United: Rekor Terjaga di Makassar
Baca: Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija
Baca: 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium, Menyerahkah Valentino Rossi?
Pikal berdalih tren negatif yang dialami anak asuhnya disebabkan karena Persebaya tidak tampil dengan kekuatan utuh.
Pikal lantas membandingkan kondisi timnya dengan Bali United yang pada laga pekan ke-23, yang kalah 0-6 dari Borneo FC meskipun sudah tampil full team.
“Tim lain misal main dengan 3-4 pemain kunci pasti berpengaruh," ucap Pikal.
"Kemarin saja, Bali United dengan full team kalah enam gol tanpa balas dari Borneo. Ini yang saya minta Bonek pahami,” katanya.
Kala terakhir Hansamu Yama dkk tampil dengan kekuatan penuh adalah saat melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo pada 24 September 2019.
Baca: Pemain Ini Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal
Baca: Hal-Hal Menarik Saat PSM Kalahkan Madura United: Rekor Terjaga di Makassar
Baca: Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija
Baca: 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium, Menyerahkah Valentino Rossi?
Saat itu, Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1.
Pelatih asal Austria tersebut tidak ingin berlama-lama larut meratapi hasil buruk yang didapatkan anak asuhnya.
Ia berharap Ruben Sanadi Cs bisa fokus pada pertandingan selanjutnya melawan PSS Sleman.
"Sekarang, kami harus angkat mental pemain lagi," tutur Pikal.
"Setelah ini, kami bermain di kandang dengan support Bonek, Insya Allah bisa kalahkan Sleman," tutur Pikal menutup penjelasannya.