Liga 1 2019
Hasil Liga 1 2019, Persebaya Tertahan, Wolfgang Pikal Soroti Penyelesaian Akhir Bajul Ijo
Wolfgang Pikal, pelatih Persebaya menyoroti performa anak asuhannya ketika bermain imbang melawan Borneo FC salah satunya penyelesaian akhir timnya.
Hasil Liga 1 2019, Persebaya Tertahan, Wolfgang Pikal Soroti Penyelesaian Akhir Bajul Ijo
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan Borneo FC dalam pertandingan pekan tunda ke-22 kompetisi Liga 1 2019, Jumat (11/10/2019) semalam.
Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya yang bertindak sebagai tuan rumah bermain tanpa gol saat menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo.
Raihan hasil imbang tersebut membuat laju tim kebanggaan warga kota Surabaya itu masih menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara Liga 1 2019 dengan torehan 31 poin dari total 22 laga yang sudah dijalani.
Baca: Hasil Persebaya Vs Borneo FC: Bajul Ijo Kembali Gagal Menang
Baca: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-23, Borneo FC Hadapi Bali United, Big Match Persib vs Persebaya
Wolfgang Pikal selaku pelatih Persebaya menyoroti performa anak asuhannya ketika bermain imbang melawan Borneo FC, salah satu sorotan utamanya perihal kualitas penyelesaian akhir timnya yang belum maksimal.
”Kami harus berlatih lebih keras lagi untuk memperbaiki finishing. Kami harus terus membangun chemistry antar pemain di dalam kotak penalti lawan,” ujar Wolfgang Pikal, dikutip Tribunnews dari laman resmi Persebaya Surabaya.
”Apalagi di laga kemarin, lawan bermain bertahan hingga menciptakan ruang yang sempit bagi kami,” lanjut mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.
Secara permainan Ruben Karel Sanadi dkk sudah bermain sesuai keinginannya dengan terus menekan dan menyerang pertahanan Pesut Etam.
”Kami baik. Betul-betul sesuai keinginan saya,” kata Pikal dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan.
”Kami menciptakan sejumlah kreasi di babak pertama. Lebih menekan pada babak kedua. Tetapi belum ada gol, saya rasa kami belum beruntung,” imbuhnya.
Senada dengan Pikal, gelandang serang Persebaya Rendi Irwan menyatakan timnya tidak beruntung malam ini.
Pemain sudah memberikan semuanya di lapangan, apalagi dalam setiap latihan, skuad Green Force sampai menambah waktu latihan untuk mengasah ketajaman.
”Kami sudah berlatih crossing, finishing, dan lainnya untuk lebih tajam. Kami akan berjuang untuk lebih baik lagi,” tegas Rendi.
Baca: Kabar Liga 1 2019: Edson Tavares Siap Maksimalkan Potensi Para Pemain Muda Persija
Baca: Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 2019, Borneo FC Merangsek Zona 4 Besar, Gol Beto Samai Simic
Simak Jalannya Pertandingan
Persebaya Surabaya sebagai tuan rumah mencoba mengambil inisiatif serangan sejak menit awal laga dengan menerapkan possesion ball.
Lima menit laga berjalan, tim Bajul Ijo masih mengendalikan jalannya laga dan lebih banyak dominan melakukan serangan dari sayap kanan melalui Irfan Jaya.
Disiplinnya lini pertahanan Borneo FC membuat tuan rumah masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang tim tamu yang dijaga oleh Gianluca Pandeynuwu.
Wolfgang Pikal terlihat menerapkan strategi khusus dalam menjaga kreator serangan tim tamu dengan memberikan pengawalan ketat terhadap pergerakan Renan Silva.
Borneo FC mendapatkan peluang emas pertamanya pada menit ke-12 melalui tendangan voli dari Renan Silva dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diamankan oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Lima belas menit berjalan, Irfan Jaya masih menjadi motor serangan dalam penyerangan Bajul Ijo, sisi kiri pertahanan tim tamu menjadi sasaran empuk tuan rumah dalam melancarkan serangan.
Skuat asuhan Mario Gomez masih kesulitan menembus wilayah sepertiga lapangan tuan rumah, hal ini Persebaya menerapkan pressing ketat terhadap setiap pergerakan pemain Borneo FC.
Matias Conti masih belum mendapat pelayanan optimal dari para gelandang Borneo FC, sehingga menyebabkan tim tamu masih belum bisa menciptakan peluang berbahaya ke gawang tuan rumah.
Hingga menit ketiga puluh, kedua tim sebenarnya mampu menampilkan permainan atraktif hanya saja disiplinnya lini pertahanan kedua tim mampu meredam setiap serangan tim lawan.
Aryn Williams yang menjadi pemain anyar Persebaya Surabaya terlihat masih belum bisa nyetel dengan permainan tim barunya, apalagi pergerakannya dibatasi oleh solidnya lini pertahanan Borneo FC.
Memasuki menit 40, kedua tim semakin intens dalam melakukan serangan untuk mencetak gol pertama dalam laga yang berlangsung di kandang Persebaya Surabaya ini.
Babak pertama telah berakhir, kedudukan sementara laga Persebaya menghadapi Borneo FC masih sama-sama kuat dengan skor 0-0.
Babak kedua dimulai, Persebaya langsung mendapatkan peluang emas melalui Otavio Dutra setelah mendapatkan umpan manis dari tendangan sudut hanya saja sundulannya masih mampu diamankan oleh kiper tim tamu, Gian.
Memasuki menit ke-51 tim Bajul Ijo sebenarnya mendapatkan peluang emas lewat Misbakhus Solikhin, hanya saja tendangan dari jarak dekat kotak penalti Borneo hanya melebar di sisi kiri gawang tim tamu.
Borneo FC mendapatkan peluang emas melalui Renan Silva pada menit 60, namun tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya tipis melambung diatas gawang Bajul Ijo.
Dua menit kemudian, melalui skema tendangan bebas, Gian berhasil melakukan penyelamatan gemilang terhadap tendangan Aryn Wiliams.
Tujuh puluh menit laga berjalan, nyaris tidak ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan oleh Borneo FC, sebaliknya tim Bajul Ijo masih kesulitan dalam hal penyelesaian akhir yang belum berjalan dengan baik.
Lima menit jelang laga berakhir, skuat asuhan Wolfgang Pikal semakin meningkatkan intensitas serangan untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.
Hanya saja serangan demi serangan yang dilakukan belum mampu menjebol jala gawang tim tamu yang dijaga oleh Gian.
Baca: Update Klasemen Liga 1 Hari ini: Persebaya Imbang, Borneo FC Naik ke Peringkat Empat
Susunan Pemain Persebaya vs Borneo FC:
Persebaya (3-4-3):
Miswar Saputra (GK); Ruben Sanadi, Otavio Dutra, Mokhamad Syaifuddin; Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat, Abu Rizal Maulana, Aryn Glen Williams; Oktafianus Fernando, Irfan Jaya, David da Silva
Borneo FC (4-5-1):
Gianluca Pandeynuwu (GK); Wildansyah, Nur Diansyah, Javlon Guseynov, Juan Ramon Alsina; Sultan Samma, Terens Puhiri, Abrizal Umanailo, Makarius Fredik Suruan, Renan da Silva; Matias Ruben Conti