Hal-Hal Menarik Saat Timnas U-23 Takluk 0-2 dari China: Firza Andika Cetak Gol ke Gawang Sendiri
China tampil lebih agresif di awal babak kedua. Para pemain China dengan gencar melakukan pergerakan di daerah pertahanan Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-23 Indonesia takluk 2-0 dari China dalam turnamen CFA Team China Chong Qing Three Georges Bank Cup International Football Tournament 2019.
Berikut hal-hal menarik saat Timnas U-23 Indonesia melakoni laga perdana melawan China dalam turnamen CFA Team China Chong Qing Three Georges Bank Cup International Football Tournament 2019 seperti dilansir BolaSport.com:
Sama Kuat di Babak Pertama
Pada babak pertama, kedua tim bermain sama kuat. Bola lebih banyak bergulir di bagian tengah lapangan pertandingan.
Memasuki paruh babak pertama, pertandingan berjalan alot.
Baca: Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA
Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol
Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung
Kedua tim sama-sama kesulitan membangun serangan dan melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.
Bola Kena Mistar
China memiliki berpeluang memecah kebuntuan pada menit ke-23 jika saja tendangan keras Tong Lei tidak membentur mistar gawang yang dikawal oleh Nadeo Argawinata.
Indonesia membalas pada menit ke-27 lewat kerja sama satu dua antara Asnawi Mangkualam dan Muhammad Rafli.
Sayang tendangan Asnawi masih bisa ditepis.
Hingga akhir babak pertama tidak ada gol yang tercipta.
Jalannya Babak Kedua
Memasuki babak kedua, timnas China langsung mengancam. Tendangan keras Tian Xin pada menit ke-47 masih mengarah ke pelukan Nadeo Argawinata.
China tampil lebih agresif di awal babak kedua. Para pemain China dengan gencar melakukan pergerakan di daerah pertahanan Indonesia.
Menit ke-52, China kembali berpeluang mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Hu Jinghang yang masuk menggantikan Xie Weijun setelah mendapat umpan dari tendangan penjuru.
Namun tandukan tersebut masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Nadeo.
Baca: Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA
Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol
Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung
Gol Lawan Bermula dari Sepak Penjuru
China kembali mengancam gawang Indonesia lewat skema tendangan penjuru pada menit ke-56.
Satu menit berselang, China akhirnya berhasil memecah kebuntuan.
Kembali lewat skema penjuru, Tong Lei melakukan tendangan first time bola muntah ke sisi kanan gawang Nadeo.
Skor 1-0 bagi keunggulan China. Indonesia berusaha membalas pada menit ke-58.
Asnawi melakukan akselerasi ke arah jantung pertahanan dan melempar umpan kepada Muhammad Rafli, namun tendangan Rafli masih melebar.
Menit ke-63, Duan Liuyu berusaha menambah keunggulan bagi China namun tendangannya masih melambung jauh di atas gawang Indonesia.
Baca: Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA
Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol
Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung
Tertinggal, Indonesia berusaha melancarkan sejumlah serangan dari sisi kanan melalui Egy Maulana Vikri.
Gol Bunuh Diri
Namun justru China yang berhasil menambah keunggulan. Firza Andika melakukan kesalahan fatal pada menit ke-67 setelah mencetak gol bunuh diri.
Bermaksud menghalau bola hasil tendangan bebas, sundulan Firza malah mengubah arah bola masuk ke gawang sendiri.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk China. Dua menit berselang, Firza Andika terjatuh ketika sedang melakukan marking terhadap pemain China dan harus ditandu keluar lapangan.
China terus melakukan gempuran ke jantung pertahanan Indonesia.
Baca: Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA
Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol
Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung
Menit ke-69, Zhang Yuning melancarkan sundulan namun masih tepat mengarah ke badan Nadeo. Unggul 2-0, para pemain China semakin percaya diri.
Terlihat dalam paruh babak kedua mereka semakin menguasai pertandingan dan dengan leluasa menekan skuat Garuda Muda.
Memasuki menit ke-80, China mendapatkan peluang lain untuk menambah keunggulan namun Chen Pu gagal mengeksekusi bola.
Tendangan bebas bagi Indonesia kembali terjadi pada menit ke-87. Sayang tendangan Egy masih bisa ditangkap oleh kiper China.
Diwarnai Kartu Merah
Kejutan terjadi di akhir babak kedua. Jiang Shenglong harus mendapat kartu merah langsung setelah melanggar Asnawi dengan keras.
Namun hingga akhir pertandingan tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 2-0 bertahan untuk kemenangan China atas timnas U-23.
Baca: Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA
Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol
Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung
Susunan Pemain:
Timnas U-23 Indonesia (4-1-2-3): Nadeo Argawinata; 11-Firza Andika, 2-Andi Setyo, 4-Nurhidayat, 14-Asnawi Mangkualam; 13-Rachmat Irianto, 17-Syahrian Abimanyu, 23-Sani Rizky; 18-Irkham Milla, 10-Egy Maulana Vikri, 27-Muhammad Rafli
Pelatih: Indra Sjafri
China (4-1-2-3): 31-Zhang Yan; 2-Tong Lei, 4-Jiang Shenglong, 5-Li Yang, 29-Abuduhaim Iti; 3-Huang Zhengyu, 6-Wu Wei, 23-Wang Haitao; 7-Lin Liangming, 15-Tian Xin, 25-Xie Weijun
Pelatih: Hao Wei