Liga Spanyol
Lionel Messi: Jika Neymar Tak ke Barcelona di Bursa Transfer Ini, Dia Bakal ke Real Madrid
Megabintang berusia 32 tahun tersebut khawatir Neymar akan hengkang ke seteru abadi Barcelona, Real Madrid.
TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mulai khawatir Neymar bakal hengkang ke Real Madrid, setelah kegagalan transfer pada musim panas 2019.
Bintang tim nasional Brasil, Neymar, sempat membuat sebuah pernyataan soal keinginannya hengkang dari Paris Saint-Germain pada musik panas 2019.
Pernyataan tersebut kemudian membuat Neymar dihubungkan dengan duo klub raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Baca: Head to head, Prediksi, dan Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV Jelang EURO 2020
Baca: Jadi Juara Dunia MotoGP 2019, Misi Marc Marquez Belum Selesai Tahun Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung UEA Vs Timnas Indonesia: Live TVRI, Live Streaming Mola TV
Namun demikian, tak ada klub yang mampu menepati harga yang diminta PSG untuk mendatangkan Neymar
Di sisi lain, kegagalan Barcelona mendatangkan Neymar pada musim panas lalu kini menyisakan kekhawatiran dalam benak megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Lionel Messi takut Neymar tak akan kembali ke Barcelona.
Megabintang berusia 32 tahun tersebut khawatir Neymar akan hengkang ke seteru abadi Barcelona, Real Madrid.
Kekhawatiran Messi beralasan, karena Madrid mampu mendatangkan banyak pemain berharga selangit pada musim panas lalu.
Baca: Conor McGregor Tantang Rematch, Khabib Nurmagomedov Minta Sang Lawan Antre
Baca: Isi Surat Protes Persib ke PT LIB dan Komdis PSSI: Minta Faulur Rosy Tak Dipakai Selamanya
Baca: Beberapa Klub Eropa Lirik Enam Pemain Muda Indonesia
Baca: Seputar Kepimpinan Wasit Faulur Rosy: 61 Persen Tuan Rumah Menang, Kerap Beri Penalti
Sebut saja Eden Hazard dari Chelsea, Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt, dan Eder Militao dari FC Porto.
"Sejujurnya saya berpikir dalam bursa transfer saat ini, jika Neymar tak datang ke Barcelona, ia akan ke Madrid," tutur Lionel Messi.
"Ia selalu berpandangan ke depan untuk hengkang dan membuat perubahan, dan ia berpikir bahwa Florentino Perez dan Madrid akan melakukan sesuatu untuk mendatangkannya," ucap Messi menambahkan.
Messi Pernah Tersiksa dan Ingin Tinggalkan Barcelona
Lionel Messi ternyata pernah ingin pergi dari Barcelona ketika berada di bawah asuhan Gerardo Martino.
Lionel Messi dan Barcelona bagai seorang pasangan suami istri yang telah mengucap janji setia sehidup semati.
Tak ada yang meragukan Lionel Messi sebagai salah satu pemain jebolan La Masia dengan loyalitasnya terhadap Barcelona.
Muncul rumor bahwa sang pemain memiliki klausul bebas meninggalkan klub asal Catalan ini kapanpun dia mau di setiap akhir musim.
Namun, berulang kali pula pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu ini menegaskan akan bertahan selama mungkin di Barcelona.
Meski demikian, bukan berarti Lionel Messi tidak memiliki keinginan untuk pergi dari Barcelona.
Dilansir BolaStylo.com dari RAC1, Messi pernah ingin pergi dan meninggalkan Barcelona dan Spanyol di medio 2013 hingga 2014.
Baca: Conor McGregor Tantang Rematch, Khabib Nurmagomedov Minta Sang Lawan Antre
Baca: Isi Surat Protes Persib ke PT LIB dan Komdis PSSI: Minta Faulur Rosy Tak Dipakai Selamanya
Baca: Beberapa Klub Eropa Lirik Enam Pemain Muda Indonesia
Baca: Seputar Kepimpinan Wasit Faulur Rosy: 61 Persen Tuan Rumah Menang, Kerap Beri Penalti

Kala itu Messi mengaku lelah dengan kondisi Barcelona dan keadaannya di Spanyol, bukan karena prestasi klub yang menurun.
Keinginan Messi untuk pergi dari Barca dikarenakan masalah pajak dengan Hacienda atau otoritas pajak Spanyol.
"Terdapat saat dimana saya lelah dengan berbagai alasan," ucap Lionel Messi.
"Pada 2013 hingga 2014 ketika saya memiliki masalah dengan Hacienda (otoritas pajak Spanyol," imbuhnya.
Lionel Messi merasa seperti diperlakukan dengan sangat buruk karena masalah pajak dan tidak ingin berada di Spanyol lagi.
Ia bahkan sempat membuka pintu tawaran bagi banyak klub, tetapi tidak ada tawaran resmi yang dilayangkan pada Barcelona
"Waktu itu saya merasa harus pergi, bukan karena saya ingin meninggalkan Barcelona tetapi saya ingin pergi dari Spanyol," ujar Messi.
"Saya merasa diberlakukan sangat buruk dan merasa tidak ingin berada di sini lagi.
Baca: Head to head, Prediksi, dan Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV Jelang EURO 2020
Baca: Jadi Juara Dunia MotoGP 2019, Misi Marc Marquez Belum Selesai Tahun Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung UEA Vs Timnas Indonesia: Live TVRI, Live Streaming Mola TV

"Saya sempat membuka pintu tawaran bagi banyak klub, tetapi tidak pernah ada tawaran resmi karena semua orang tahu saya ingin tetap di Barcelona," imbuhnya.
Di musim 2013-2014, Barcelona berada di bawah komando pelatih asal Argentina, Gerardo 'Tata' Martino.
Baca: Head to head, Prediksi, dan Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV Jelang EURO 2020
Baca: Jadi Juara Dunia MotoGP 2019, Misi Marc Marquez Belum Selesai Tahun Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung UEA Vs Timnas Indonesia: Live TVRI, Live Streaming Mola TV
Tata Martino sukses membawa Barca menempati peringkat dua klasemen akhir Liga Spanyol dan Copa del Rey serta membawa hingga perempat final Liga Champions.
Akan tetapi, ia sukses memberikan satu gelar di ajang Supercopa de Espana, sementara Messi menjadi top skorer tim di liga dengan torehan 28 gol.