Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1 2019

Rapor Persib di Putaran Pertama Liga 1: Termasuk Kartu Kuning Terbanyak, Hasil Imbang Mendominasi

Update rapor Persib di putaran pertama Liga 1 2019, masih banyak kartu kuning, catatan menang kurang.

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
ILUSTRASI -Update rapor Persib di putaran pertama Liga 1 2019, masih banyak kartu kuning, catatan menang kurang 

Update rapor Persib di putaran pertama Liga 1 2019, masih banyak kartu kuning, catatan menang kurang

TRIBUNNEWS.COM - Update rapor Persib di putaran pertama Liga 1 2019, masih banyak kartu kuning, catatan menang kurang.

Kompetisi Liga 1 2019 telah berjalan separuh musim.

Beberapa klub besar masih belum menunjukkan ketangguhannya di musim ini.

Seperti Persib, PSM, hingga Persija Jakarta masih menorehkan hasil yang kurang impresif di putaran pertama.

Terlebih bagi tim asal Jawa Barat, Persib Bandung justru mendapat rapor kurang baik.

Persib Bandung dinilai kurang disiplin dalam setiap pertandingan.

Menurut catatan Transfermarkt, Maung Bandung masuk empat besar koleksi kartu kuning terbanyak.

Baca: Persib Bandung Punya Tambahan Gelandang Ciamik, Namanya Abdul Aziz

Baca: Kalteng Putra Dikabarkan akan Datangkan Striker Sriwijaya FC yang juga Mantan Persib Bandung

Hingga pekan 17, Persib telah mengoleksi 40 kartu kuning.

Bahkan Komdis PSSI sempat menegur Persib dengan menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 50 juta lantaran tim kesayangan Bobotoh ini mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Beberapa pemain pun harus absen di laga berikutnya hanya karena akumulasi kartu.

Selama 17 laga, Persib hanya meraih empat kali kemenangan (1 tandang - 3 kandang), dan enam kali kelalahan.

Hasil imbang lebih mendominasi, yakni tujuh kali seri (tiga kandang - empat tandang).

Hari ini, putaran kedua Liga 1 2019 kembali dimulai.

Akankah Persib Bandung kembali berjaya dan bersaing di klasemen puncak?

Untuk hadapi kondisi kedisiplinan yang kurang baik, manajemen Persib telah memberikan evaluasi kinerja tim.

Dilansir Kompas.com, Umuh Muchtar ingin para pemain harus menjaga sikap dalam pertandingan.

"Disiplin, pemain jadi jangan sampai banyak kena kartu kuning."

"Bukan masalah dendanya, tetapi masalah kerugian secara tim karena kami sering kehilangan pemain dan akumulasi," kata Umuh.

Umuh Muchtar marah disanksi Komdis PSSI larangan hadir di stadion selama 3 bulan.
Umuh Muchtar marah disanksi Komdis PSSI larangan hadir di stadion selama 3 bulan. (Kolase Tribun Jabar)

Lebih lanjut manajemen klub telah membuat aturan sendiri kepada pemain yang masih saja bandel soal penerimaan kartu kuning.

Hasil kurang baik di putaran pertama ini juga menurunkan target Maung Bandung untuk tidak memperebutkan gelar juara.

Manajemen Persib akhirnya mengambil langkah realistis dengan mengubah target menjadi masuk 5 besar pada akhir putaran kedua Liga 1 2019.

Perubahan target itu disampaikan Manajer Persib Umuh Muchtar di Bandung menjelang putaran kedua Liga 1 2019.

Dikutip dari SuperBall.com, Umuh Muchtar menjelaskan, perubahan target itu merupakan hasil evaluasi kinerja tim selama putaran pertama Liga 1 2019.

Umuh Muchtar sangat berharap skuat Persib mampu memperbaiki kinerja pada putaran kedua Liga 1 2019.

Apalagi Persib telah merekrut Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari.

Persib juga merekrut dua pemain lokal, Dhika Bayangkara dan Alfeandra Dewangga.

"Kami sudah memberikan evaluasi kepada tim, dan memang ada banyak kekurangan di putaran pertama ini," ujar Umuh Muchtar, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com, Rabu (11/9/2019).

Baca: Kabar Mengecewakan untuk Persib Bandung, Fabiano Beltrame Terancam Tak Bisa Tampil di Putaran Kedua

"Jadi, kami suplai dengan beberapa pemain baru, mudah-mudahan akan lebih baik lagi performanya."

"Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan di posisi 5, 5 besar target ya, mudah-mudahan tercapai, tapi tidak menutup kemungkinan masuk 3 besar juga," imbuh Umuh Muchtar.

Umuh Muchtar meminta skuat Persib lebih kompak.

Menurut Umuh Muchtar, salah satu kekurangan Persib selama putaran pertama adalah skuat yang kurang kompak.

"Jadi, di putaran kedua juga harus lebih kompak lagi, karena kelemahan di putaran pertama saya lihat ini kurang kompak."

"Mudah-mudahan sekarang datang pemain baru ada penyegaran."

Pada Liga 1 2018, Persib finis di urutan keempat dengan nilai 52, terpaut 10 poin dari sang juara Persija Jakarta.

Hasil itu sesuai dengan target masuk 5 besar.

Kala itu, Persib dilatih Roberto Carlos Mario Gomez dari Argentina.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuperBall.com dengan judul "Persib Bandung Akhirnya Menyerah, Target di Liga 1 2019 Berubah"

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Kompas.com/ SuperBall.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved