Liga 1 2019
Bursa Transer Liga 1 2019: Arema FC Lepas Pavel Smolyanchenko
Bursa Transer Liga 1: Singo Edan buang gelandang asing yang dinilai kontribusinya sangat minim bagi klub asal Malang tersebut
Bursa Transer Liga 1 2019: Arema FC Lepas Pavel Smolyanchenko
TRIBUNNEWS.COM - Menyambut putaran Liga 1 2019 yang akan segera memasuki paruh kedua, banyak tim melakukan perombakan skuadnya.
Salah satu contohnya adalah klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Arema FC.
Arema FC yang juga berjuluk Singo Edan terbaru melepas salah satu gelandang tengahnya.
Gelandang yang dilepas oleh manajemen Arema FC berasal dari Uzbekistan.
Pavel Smolyanchenko diparuh musim kedua tidak akan digunakan jasanya lagi oleh klub yang berlogo kepala singa itu.
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan Ini yang Disiarkan Live di TV: Persebaya Vs Persija, Bali United Vs Arema
Baca: Komdis PSSI: Persib Harus Kehilangan Hariono hingga Persebaya dan Arema Didenda Karena Ulah Penonton
Pemain berasal dari Uzbekistan suah tidak masuk dalam skema permainan yang diterapkan oleh Coach Milomir Seslija untuk musim ini.
Terdepaknya Pavel Smolyanchenko dari skuad Arema FC musim ini diindikasikan tipe permainan yang dimiliki sang pemain tidak cocok dengan gaya bermain klubkebanggan warga Malang itu.
Pemain asal Uzbekistan itu hingga pekan ke-15 Liga 1 2019 berlangsung baru bermain sebanyak empat kali.
Catatan tersebut dinilai buruk untuk sekelas pemain asing.

Dilansir dari Bolasport, kepastian dicoretnya Pavel Smolyanchenko setelah Arema bertanding melawan Barito Putera, Rabu ( 21/8/2019).
Dikutip oleh Superball.id bahwa kepastian pencoretan sang pemain juga diamini oleh sGeneral Manajer Arema, Ruddy Widodo.
Menurutnya, pencoretan Pavel Smolyanchenko dari skuad Arema FC sudah menjadi pertimbangan manajemen klub.
"Ya, satu pemain resmi kami lepas dengan status pinjaman. Ini berdasarkan kesepakatan dengan tim pelatih juga," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Ya, satu pemain resmi kami lepas dengan status pinjaman. Ini berdasarkan kesepakatan dengan tim pelatih juga," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ruddy membantah bahwa tersingkirnya Pavel Smolyanchenko bukan karena kualitasnya ynag tidak mumpuni, melainkan lebih kepada kebutuhan tim.
Ditambah banyaknya gelandang muda Arema yang menjadikan pemain berkebangsaan Uzbekistan itu tersinglkir.
Di sisi lain, dilihat dari kontribusinya kepada tim, Jayus Hariono bahkan lebih baik dari Pavel Smolyanchenko.
Total Jayus Hariono sudah bermain sebagai starter Arema sebanyak delapan kali, sedangkan Pavel Smolyanchenko sebanyak empat kali membela Singo Edan.
Kualitas Pavel Smolyanchenko sebagai pemain asing semakin diragukan dengan tidakmampuannya dalam mencetak gol maupun memberikan assist.
Perolehan dari kedua faktor berbanding terbalk dengan gelandang serang asing milik Arema yang berasal dari Mali, Konate Makan.
Ia dalam 15 pertandingan mampu menciptakan sembilan gol dan tujuh assist yang telah dibuatnya.
Kemampuannya semakin diragukan jika dibandingkan dengan pemain loka seperti Dedik Setiawan dan Dendi S antosa.
Dedik dalam sembilan penampilannya mampu menciptakan enam gol dan satu assist, sedang Dendi sejauh ini mampu mencetak 3 gol dan satu assist.
Selain itu, setelah resmi dicoretnya Pavel Smolyanchenko dari Arema FC, tim yang bermarkas di Kanjuruhan itu sedang menjajagi kemungkinan untuk mendatangkan pemain Asia Timur berasal dari jepang.

Baca: 230 Prajurit Muda Ikrar Setia Sebagai Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat
Baca: Selain Isi Slot Pemain Asia, Ini Alasan di Balik Datangnya Pemain Baru Arema FC Saat Putaran Kedua
"Mungkin, ini kali pertama Arema FC bekerja saja dengan pemain dari negara Jepang," ucap Ruddy seperti yang dilansir dari Superball.id.
Dilaga lanjutan liga 1 2019 pekan ke-16, Arema sudah ditunggu oleh pemuncak klasemen di Stadion Kapten IWayan Dipta, Gianyar, markas Bali United.
Laga seru ini merupakan laga big match yang mempertemukan peringkat satu dan peringkat tiga dalam klasemen liga 1 2019.
Arema dalam musim ini mampu mengemas delapan kali kemeenangan, satu kali imbang dan lima kali kekalahan.
Singo Edan mengoleksi 25 poin, selisih tujuh poin dari peringkat kedua yang ditempati TIRA Persikabo dan berjarak dua
Pertandingan yang akan digelar pada hari Sabtu, (24/9) dipastikan berjalan sengit karena kedua tim menargetkan kemenangan.
(Tribunnews.com/Giri)