Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 1

Kondisi Terkini Arema FC Jelang Laga Kontra Persebaya Surabaya

Arema FC dipastikan belum bisa diperkuat dua pemain andalannya saat melakoni pertandingan derby melawan Persebaya Surabaya

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Striker Arema FC, Dedik Setiawan (nomor 27) bersama rekan-rekannya merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kalteng Putra FC dalam laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam. Arema FC mengalahkan tamunya dengan skor 3-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dipastikan belum bisa diperkuat dua pemain andalannya saat melakoni pertandingan derby melawan Persebaya Surabaya, Kamis (15/8/2019) mendatang.

Striker Arema Dedik Setiawan dan bek sayap Ricky Ohorella dipastikan masih harus absen karena cedera.

Dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi mengungkapkan, Dedik Setiawan baru memasuki fase penguatan otot sehingga akan absen melawan Persebaya.

Striker pengoleksi enam gol ini diprediksi butuh waktu dua pekan untuk bisa kembali bermain.

"Dedik lagi penguatan lututnya biar lebih stabil, prediksi masih dua pekan lagi (untuk pulih). Untuk (laga melawan) Persebaya, pasti absen, belum berani kami melepas," ucap Nanang.

Nanang menjelaskan Dedik paling cepat ikut latihan adaptasi bola pada pekan depan.

Jika lancar, dia diprediksi bisa tampil bersama Arema pada dua hingga empat pekan mendatang.

Dedik Setiawan merayakan gol yang dicetak ke gawang Persela Lamongan
Dedik Setiawan merayakan gol yang dicetak ke gawang Persela Lamongan (tribunjatim.com)

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos: Garuda Lolos ke Semifinal Seusai Menang Lantaran Gol Bunuh DIri

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Babak: Tiga Menit Dua Gol, Bagus Kahfi Bobol Gawang Lawan

Baca: Video Aksi Ciamik Andrea Dovizioso Salip Marc Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Austria 2019

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Sore Ini: Garuda Muda Pesta Gol Lagi?

Baca: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ganda Putra Indonesia Bakal Saling Sikut

"Setelah penguatan otot, dia adaptasi dengan bola mungkin sepekan lagi. Kalau lancar, dua hingga empat pekan, dia sudah siap," ungkapnya.

"Nyerinya sudah tidak terasa tapi untuk di lapangan belum waktunya, risiko kalau kena lagi sayang ke depannya," imbuh Nanang.

Sementara itu, kondisi Ricky Ohorella sudah lebih baik.

Pemain asal Tulehu ini diprediksi sudah bisa kembali bermain normal setelah Arema menghadapi Persebaya.

"Ricky itu sendi jempol kanan yang kena harusnya hitungan hari sudah ke lapangan. Sekitar 3-4 hari lagi bisa latihan normal. Mungkin setelah melawan Persebaya, dia bisa ikut latihan lagi," kata Nanang.

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos: Garuda Lolos ke Semifinal Seusai Menang Lantaran Gol Bunuh DIri

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Babak: Tiga Menit Dua Gol, Bagus Kahfi Bobol Gawang Lawan

Baca: Video Aksi Ciamik Andrea Dovizioso Salip Marc Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Austria 2019

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Sore Ini: Garuda Muda Pesta Gol Lagi?

Baca: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ganda Putra Indonesia Bakal Saling Sikut

Sementara itu, Arema juga mendapatkan kabar baik karena Sylvano Comvalius dan Hamka Hamzah sudah ikut latihan bersama pemain lainnya di lapangan Universitas Brawijaya, Senin (12/8/2019).

Sebelumnya, Sylvano Comvalius dan Hamka Hamzah absen melawan Kalteng Putra karena cedera saat melawan Persija. Menurut Nanang, kedua pemain ini hanya membutuhkan pengembalian kondisi.

"Sylvano sudah latihan normal Hamka juga tinggal mengembalikan kondisi, semoga tidak ada cedera saat latihan," ucap dia.

Laga Pertama Persebaya Tanpa Djanur

Pertandingan seru antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malam, Rabu (15/8/2019).

Jelang pertandingan Arema vs Persebaya, bek Bajul Ijo, Otavio Dutra meminta rekan-rekannya untuk siap secara mental menghadapi laga nanti.

Menurut Otavio Dutra, persiapan mental sangat penting ketika pertandingan Arema vs Persebaya.

Apalagi, laga kali ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, kandang Arema FC.

Sebab, dengan riwayat persaingan Arema vs Persebaya, suporter tuan rumah akan sangat riuh.

Jika mental pemain tidak siap, maka itu bakal sangat berpengaruh pada kinerja tim.

"Kita harus punya mental kuat, harus kerja keras di sana kalau mau ambil poin di sana. Saya harap semua pemain bisa kompak karena di sana harus siap dari teror suporter Arema," kata Otavio Dutra.

Baca: Video Aksi Ciamik Andrea Dovizioso Salip Marc Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Austria 2019

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Sore Ini: Garuda Muda Pesta Gol Lagi?

Baca: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ganda Putra Indonesia Bakal Saling Sikut

Selain berharap mental pemain siap untuk laga besar lawan Arema FC, Dutra juga punya satu harapan lagi.

Pemain berusia 35 tahun itu berharap agar Persebaya bisa tampil dengan kekuatan penuh kala berlaga di Malang.

"Hari Senin (12/8) kami akan latihan lagi dan semoga tidak ada pemain yang cedera, tidak ada pemain yang absen nanti," ujarnya.

"Semoga tim bisa bekerja keras di Malang karena kita tahu Arema tim bagus juga dan punya pemain yang berkualitas. Pasti ini akan jadi pertandingan berat buat kita," tutur Dutra.

Pada laga Arema vs Persebaya, tim tamu akan dipimpin oleh Bejo Sugiantoro. Menarik untuk ditunggu bagaimana kondisi Permainan Persebaya pasca-didepaknya Djanur.

Bejo ditunjuk sebagai pelatih sementara setelah Persebaya mendepak Djadjang Nurdjaman.

Manajemen tak puas dengan kinerja Djanur setelah Persebaya hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir di Liga 1.

TERTAHAN IMBANG - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman berjalan tertunduk usai pertandingan Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (10/8/2019).  Pada laga pekan 13 Liga 1 2019 ini pertandingan berakhir dengan skor 2-2. SURYA/HABIBUR ROHMAN
TERTAHAN IMBANG - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman berjalan tertunduk usai pertandingan Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (10/8/2019). Pada laga pekan 13 Liga 1 2019 ini pertandingan berakhir dengan skor 2-2. SURYA/HABIBUR ROHMAN (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Persebaya pun kemudian kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara.

Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut terlempar ke peringkat ke-7 klasemen Liga 1.

Saat ini, Persebaya mengoleksi 18 poin dari 13 laga.

"Evaluasi ini sudah disampaikan beberapa laga sebelumnya," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi, dilansir situs resmi klub.

"Namun, kami memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim. Dan, ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,’’ tuturnya.

Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, telah menerima semua keputusan manajemen.

Ia menyatakan bertanggung jawab atas performa Persebaya yang terjadi akhir-akhir ini.

Pada musim lalu, Djanur sebenarnya mampu mengangkat performa Persebaya.

Sempat terancam degradasi, lambat laun Persebaya mampu merangkak hingga finis di lima besar Liga 1 2017-2018.

Saat itu, Djanur menggantikan Angel Alfredo Vera.

Pelatih asal Argentina tersebut memutuskan mundur pada Juli 2018, setelah Persebaya menelan 3 kekalahan beruntun.

Dengan demikian, Djanur hanya melatih Persebaya selama 340 hari saja.

Eks-pelatih Persib Bandung tersebut memimpin Persebaya dalam 41 laga.

Dari 41 laga tersebut, Djanur mencatat 21 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Uniknya, Djanur baik saat datang maupun pergi dari Persebaya gagal memberikan kemenangan.

Saat itu dalam laga debut, Djanur menelan kekalahan. Persebaya ditumbangkan Tira dengan skor 0-2.

Terlepas dari itu, Djanur pernah mencatatkan sejarah dengan membawa Persebaya ke final Piala Presiden 2019.

Namun, Persebaya gagal menjadi juara setelah dikalahkan Arema FC.

Bicara soal Arema, Djanur selalu gagal mengalahkan Arema.

Tercatat saat menangani Persebaya, Djanur sudah 3 kali bertemu dengan Arema.

Hasilnya, Persebaya menelan 2 kekalahan dan satu kali imbang.

Salah satu kekalahan terjadi pada final kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada partai puncak tersebut, Persebaya takluk 0-2 dari Arema dan tim berjulukan Singo Edan tersebut menjadi juara.

Beban berat saat ini berada di tangan Bejo Sugiantoro yang ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Hal itu lantaran pada pertandingan lanjutan Liga 1 Persebaya akan bertandang ke markas Arema FC.

Arema FC Vs Persebaya akan digelar pada 15 Agustus di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Berikut catatan Djanur bersama Persebaya:

11 September 2018

Persebaya 0-2 Tira

22 September 2018

Persebaya 4-1 Mitra Kukar

6 Oktober 2018

Persebaya 0-1 Arema

13 Oktober 2018

Persebaya 0-1 Borneo

20 Oktober 2018

Persebaya 4-1 Persib

25 Oktober 2018

Persebaya 4-0 Madura United

30 Oktober 2018

Persebaya 1-3 Persipura

4 November 2018

Persebaya 3-0 Persija

10 November 2018

Persebaya 3-0 PSM

18 November 2018

Persebaya 5-2 Bali United

26 November 2018

Persebaya 1-0 Bhayangkara

1 Desember 2018

Persebaya 0-4 PSMS

8 Desember 2018

Persebaya 1-0 PSIS Semarang

23 Desember 2018

Persebaya 4-2 Sumbawa Barat

16 Februari 2019

Persebaya 8-0 Persinga Ngawi

19 Februari 2019

Persebaya 4-1 Persidago

23 Februari 2019

Persebaya 7-0 Persidago

2 Maret 2019

Persebaya 3-2 Perseru

7 Maret 2019

Persebaya 3-2 Persib

12 Maret 2019

Persebaya 0-0 Tira Persikabo

29 Maret 2019

Persebaya 3-1 Tira Persikabo

3 April 2019

Persebaya 1-0 Madura United

6 April 2019

Persebaya 3-2 Madura United

9 April 2019

Persebaya 2-2 Arema

12 April 2019

Persebaya 0-2 Arema

16 Mei 2019

Persebaya 1-2 Bali United

21 Mei 2019

Persebaya 1-1 Kalteng Putra

30 Mei 2019

Persebaya 1-1 PSIS

19 Juni 2019

Persebaya 1-1 Madura United

23 Juni 2019

Persebaya 2-1 Borneo

27 Juni 2019

Persebaya 2-1 Madura United

1 Juli 2019

Persebaya 3-2 Persela

5 Juli 2019

Persebaya 4-0 Persib

9 Juli 2019

Persebaya 2-2 Barito

13 Juli 2019

Persebaya 1-2 PSS Sleman

17 Juli 2019

Persebaya 2-1 PSM Makassar

21 Juli 2019

Persebaya 1-1 Tira Persikabo

28 Juli 2019

Persebaya 0-0 Semen Padang

2 Agustus 2019

Persebaya 1-0 Persipura

10 Agustus 2019

Persebaya 2-2 Madura United

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arema Kehilangan Dedik dan Ricky Saat Lawan Persebaya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved