Liga 1
Seputar Kekalahan Telak Persib: Penyakit Lama Kambuh, Robert Alberts Jangan Terus Cari Alasan
Ini menjadi kekalahan beruntun bagi Persib Bandung setelah di kandang sendiri dipecundangi Bali United dengan skor 0-2.
Sugiri/Tribun Jabar
TRIBUNNEWS,COM, BANDUNG - Kalah seperti menjadi hal biasa bagi Persib Bandung di Liga 1 2019.
Hingga pertandingan ke-11, sudah empat kali tim besar dengan puluhan juta pendukung ini ditekuk lawan.
Arema FC yang menjamu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (30/7), mempermalukan Persib Bandung dengan skor 5-1.
Ini menjadi kekalahan beruntun bagi Persib Bandung setelah di kandang sendiri dipecundangi Bali United dengan skor 0-2.
Menghadapi Arema FC, Persib Bandung masih mempertahankan penyakit lama.
Persib Bandung kehilangan konsentrasi di awal pertandingan.
Penyakit Persib Bandung itu kemudian dimanfaatkan Singo Edan dengan dua gol hanya berjarak satu menit: keempat dan kelima.
Baca: Bentuk Teror yang Dialami Skuat Persib Bandung Jelang Laga Lawan Arema FC, Apa Saja?
Baca: Kata Direktur Persib dan Pentolan Viking Soal Rangkaian Teror ke Maung Jelang Laga Lawan Arema FC
Baca: Viking Dituding Terlibat Insiden Pelemparan Bus Persija Jakarta di Makassar, Ini Jawaban Sang Ketua
Mudah ditebak, Persib Bandung kemudian sulit mengejar ketertinggalan.
Bahkan, Singo Edan sempat unggul 5-0 sebelum Febri Hariyadi mencetak gol di menit 90+2.

Walau sebenarnya bisa mengimbangi permainan lawan, masalah Persib Bandung dalam hal mencetak gol ternyata tak jua hilang.
Ini bukan cuma karena Ezechiel NDouassel absen.
Dan, lima gol ke gawang M Aqil Savik juga bukan diakibatkan Bojan Malisic tak bisa dimainkan. Sebab, keberadaan mereka juga tak selalu menghasilkan kemenangan.
Jika masih dipertahankan, pelatih Robert Albert dilarang terus mencari alasan untuk membenarkan timnya tak berdaya.
Apalagi, mengatakan pemain di skuat kali ini bukan pilihan dia. (rie)
Susunan PemainArema FC: Aji; Agil, Arthur, Hamka, Alfarizi; Hendro, Konate, Jayus/Pavel (46); Dendi, Comvalius/Hardianto (76), Ricky/Rifaldi (55)
Persib: Aqil; Supardi, Jufriyanto, Indra, Ardi; Rene, Hariono, Vizcarra; Febri, Artur/Aziz (56), Ghozali/Erwin (64)
Laporkan Arema FC, Layangkan Keberatan
Persib Bandung secara resmi mengajukan permohonan evaluasi terhadap pelaksanaan pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/7/2019).
Hal itu disampaikan melalui surat bernomor 22/DIR-PBB/VII/2019 kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) tertanggal 30 Juli 2019.
Persib Bandung juga mengirimkan tembusan surat itu kepada Plt. Ketua Umum PSSI Pusat, Iwan Budianto, Sekretaris Jendral PSSI Pusat, Ratu Tisha Destria, Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca: Hasil Thailand Open 2019: Pertama Kali, Ahsan/Hendra Tersingkir di Babak Pertama oleh Ganda Malaysia
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Hari Ini: Cek YouTube Badminton Official
Baca: Kondisi Terkini Persib Usai Kalah Telak dari Arema FC: Bakal Depak Pemain Bintang, Cari Kiper Asing
Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-15 Indonesia Vs Timor Leste Sore Ini
Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono itu, Persib mengeluarkan lima butir keberatan atas penyelenggaran pertandingan melawan Arema.
Berikut lima pernyataan resmi dari Persib atas insiden di Malang:
1. Bahwa pada hari Senin, 29 Juli 2019 pukul 15.30-16.30 WIB, Tim Persib Bandung melaksanakan Official Training (OT) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Setelah Tim Persib Bandung melaksanakan OT pada saat ofisial & pemain naik bus pariwisata untuk kembali ke hotel, oknum pendukung tim Arema FC menyalakan mercon/petasan yang diarahkan ke bus pariwisata dan berbicara kasar.
2. Bahwa pada hari Selasa, 30 Juli 2019 pukul 02.30 WIB, oknum pendukung tim Arema FC menyalakan mercon/petasan di sekitar hotel tempat menginap Tim PERSIB Bandung sehingga mengganggu jam tidur dan istirahat ofisial dan pemain Tim Persib Bandung dan petugas keamanan hotel tidak bisa memberhentikan kejadian menyalakan mercon/petasan yang terjadi lebih kurang 1 jam.
Kejadian ini sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain Tim Persib Bandung karena waktu tidur dan istirahatnya sangat terganggu.
3. Bahwa pada hari Selasa, 30 Juli 2019 sekitar pukul 13.30 telah terjadi kesepakatan dengan panpel Arema FC bahwa tim Persib akan berangkat dari hotel pukul 15.30 dengan mengendarai bus menuju hotel terdekat dari Stadion Kanjuruhan, untuk kemudian berpindah ke kendaraan Rantis milik Kepolisian.
Akan tetapi, Tim Persib masih belum bisa berangkat ke stadion Kanjuruhan karena adanya miskomunikasi oleh panpel berdasarkan surat Rekomendasi Izin Keramaian No: Rek/000099/VII/YAN.2.1/2019DIT INTELKAMKapolda (terlampir), sehingga Tim Persib baru berangkat dari hotel pukul 16.29 dengan menggunakan kendaraan Rantis (meskipun kami tidak setuju menggunakan kendaraan Rantis menuju stadion Kanjuruhan).
Baca: Hasil Thailand Open 2019: Pertama Kali, Ahsan/Hendra Tersingkir di Babak Pertama oleh Ganda Malaysia
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Hari Ini: Cek YouTube Badminton Official
Baca: Kondisi Terkini Persib Usai Kalah Telak dari Arema FC: Bakal Depak Pemain Bintang, Cari Kiper Asing
Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-15 Indonesia Vs Timor Leste Sore Ini
4. Terlampir disampaikan video tayangan-tayangan kejadian tersebut di atas.
5. Kejadian tersebut diatas bukanlah kejadian yang pertama, karena tahun lalu, pelatih kepala Tim Persib Bandung juga mengalami pendarahan di kepala karena adanya pelemparan botol oleh oknum supporter Arema Malang.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan evaluasi atas kejadian-kejadian tersebut dengan harapan supaya tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak nyaman tersebut, baik kepada Tim PERSIB Bandung, maupun klub- klub lain peserta kompetisi PSSI Liga 1 2019.