Persija Jakarta Mendapat Teror Usai Jajal Lapangan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setelah menjalani ofisial training di Stadion Andi Mattalatta, rombongan tim Persija langsung kembali ke Hotel.

Namun, dalam perjalan menuju ke Hotel, Bus Persija ditimpuki oleh sekumpulan orang yang terlihat bekerumun di dekat bus Persija.

Dalam unggahan instastory Sandi Sute terlihat jelas bagaimana situasi saat ditimpuki. Para pemain Persija pun terliha menunduk sambil memegangi bagian belakang kepalanya.

Dalam unggahan lanjutannya, terlihat jelas kaca bagian kiri bus persija pecah. Para pemain Persija pun terdengar mengucapkan ‘astagfirullah’.

“Bento, bento, air mana air,” terdengar teriak Riko Simanjuntak yang mengetahui Bento, masseur Persija yang tengah memegangi kepalanya.

“Supir-supir, Kita agak ketengah biar dikawal,” teriak seseorang.

Dalam unggahan Instastroy dokter persija, Donny Kurniawan. Masseur Persija terlihat mengalami luka di bagian mata.

Mata kanan Bento diperban. Hingga berita ini turun, pihak Persija dan PSM Makassar belum bisa dikonfirmasi.

Seperti diketahui, kedua tim akan kembali bentrok pada laga final Piala Indonesia Leg kedua yang akan bergulir esok, Minggu (28/7/2019) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

PERSIJA AWALNYA TAK GENTAR 

Persija Jakarta mendapatkan teror yang diduga dari oknum suporter PSM Makassar pada Sabtu (27/7/2019) dini hari.

Segelintir orang terlihat mendatangi hotel penginapan PersijaJakarta dengan menggunakan motor dan menyalakan petasan.

Terkait kabar itu, pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, membenarkan bahwa semalam ada teror dari beberapa oknum pendukung PSM Makassar.

Ia cukup kaget karena ketika sedang tidur ada bunyi petasan di hotel penginapan Persija Jakarta.

"Memang benar kemarin saya tidur dari jam 10 malam tapi saya kebangun karena ada petasan, ditambah ada motor yang geber-geber," kata Riko Simanjuntak di Makassar, Sabtu (27/7/2019).

Meskipun demikian, teror yang dilakukan oknum suporter PSM Makassar dianggap biasa saja oleh Riko Simanjuntak.

Pemain bernomor punggung 25 itu ingin membalasnya dengan menampilkan permainan terbaik demi bisa membawa Persija Jakarta juara.

Persija Jakarta datang ke Makassar dengan bermodal kemenangan 1-0 atas Juku Eja pada leg pertama final Piala Indonesia 2018.

Macan Kemayoran hanya membutuhkan hasil imbang dan tidak kalah dengan margin dua gol untuk menjadi juara.

"Saya rasa sebagai pemain tidak masalah akan hal itu dan yang paling penting kami akan memberikan yang terbaik kepada Persija Jakarta seta mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Riko Simanjuntak.

"Yang di luar itu kami tidak mau pikirkan karena kami fokus ke tim sendiri," ujar eks pemain Semen Padang itu.