Kamis, 2 Oktober 2025

Piala Indonesia

Persija Jakarta Incar Hasil Imbang dan Rayakan Kemenangan di Makassar

Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar menjalani pertandingan leg kedua babak final turnamen paling bergengsi Piala Indonesia.

Editor: Toni Bramantoro
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain Persija Jakarta Ryuji Utomo bersama rekan satu timnya melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSM Makasar pada laga final leg pertama Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019). Bek tengah Ryuji Utomo yang memastikan kemenangan Persija Jakarta atas PSM Makasar pada leg pertama. Tim Macan Kemayoran harus menunggu hingga menit ke-87 untuk bisa mencetak gol kemenangan 1-0 dari PSM Makasar. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar menjalani pertandingan leg kedua babak final turnamen paling bergengsi Piala Indonesia.

Pertandingan sarat gengai PSM Makassar menghadapi skuat Macan Kemayoran akan berlangsung di Stadion Andi Matalatta, Makassar, pada Minggu (28/7/2019) mendatang.

Di pertemuan pertama, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019) kemarin.

Pemain-pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Ismed Sofyan ke gawang Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (27/7/2018).
Pemain-pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Ismed Sofyan ke gawang Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (27/7/2018). (Media Persija Jakarta)

Kemenangan tipis tersebut menjadi modal bagus dan sebuah keuntungan dalam menjalani leg kedua Piala Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan pencapaian yang sudah didapat di pertemuan pertama sudah sesuai dengan target yang ditetapkan manajemen.

CEO Persija Ferry Paulus saat mengumumkan pertandingan Persija vs Persib yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tribunnews/Abdul Majid
CEO Persija Ferry Paulus saat mengumumkan pertandingan Persija vs Persib yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tribunnews/Abdul Majid (tribunnews.com/abdul majid)

Ferry berharap di pertemuan kedua timnya bisa menahan imbang atau bahkan bisa merebut kemenangan di Makassar.

Skuat Ibu Kota diharapkan bisa memenangkan pertandingan agar bisa berpesta merayakan kemenangan di kandang lawan.

"Ini memang sesuai dengan target Persija, tim sudah sepakat bahwa kami tidak boleh kebobolan dan harus memenangkan pertandingan. Kemudian di Makassar kami akan berjuang, minimal draw syukur-syukur kami bisa meraih kemenangan dan merayakan juara di sana," ucap Ferry Paulus, Senin (22/7/2019).

Lebih lanjut, Ferry berharap permasalahan dari kedua kesebelasan yang terjadi di musim lalu tidak terjadi pada pertemuan kedua final Piala Indonesia.

"Itu musim lalu, mungkin semua tahu musim lalu banyak intrik-intrik. Tapi saya memiliki keyakinan musim ini bisa lebih aman, hanya memang mungkin tekanan dari suporter yang membuat pertandingan berat. Tapi kalau dibilang politik, intrik kami punya keyakinan, percaya bisa meraih kemenangan dan merayakan juara di sana," tutur Ferry Paulus.

MINTA TAMBAHAN KUOTA TIKET UNTUK THE JAK di LEG II

CEO Persija Ferry Paulus berupaya mengajukan tambahan kuota tiket bagi The Jakmania kepada panitia pelaksana pertandingan PSM Makassar.

Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019) mendatang di Stadion Andi Mattalata, Mattoanging, Makassar.

Suporter Persija Jakarta atau The Jakmania
Suporter Persija Jakarta atau The Jakmania (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Suporter Persija, the Jakmania sebagai tim tamu hanya mendapat jatah 5 persen dari 14.000 kapasitas stadion yaitu sebanyak 700 lembar tiket.

Ferry Paulus berjanji akan berupaya mengajukan kepada Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan PSM Makassar untuk menambah kuota tiket the Jakmania.

"Kami akan berupaya minta menambah kuota untuk the Jakmania ya, karena memang kapasitas stadion disana kalau gak salah maksimal 14.000, kalau 5% paling kan cuma 700," kata Ferry kepada Warta Kota, Senin (22/7/2019).

"Ya kami akan terus berupaya agar the Jakmania bisa mendapat jumlah yang lebih banyak," sambung pengusaha asal Manado itu.

Koreografi The Jakmania dalam laga Persija vs Persela Lamongan di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11/2018).
Koreografi The Jakmania dalam laga Persija vs Persela Lamongan di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11/2018). (Tribunnews/Abdul Majid)

Sementara itu, Ketua Umum PP the Jakmania, Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry berharap saat tandang ke Makassar nanti the Jakmania dan the Macz Man (suporter PSM) bisa adu yel-yel dan nyanyian.

Dan siapapun tim yang berhasil juara Piala Indonesia nanti, yang kalah harus menerima dan mengucapkan selamat kepada yang menang.

"Saya harap sih di leg kedua nanti dua suporter besar ini bisa adu yel-yel, adu kreativitas dan setelah selesai siapapun pemenangnya itu yang akan kita ucapkan selamat," tegas Bung Ferry secara terpisah.

Lebih lanjut Bung Ferry juga tidak pusing dengan kenaikan harga tiket yang akan dijual di Stadion Andi Mattalata nanti, yang tadinya seharga Rp 30 ribu rencananya akan mengalami kenaikan dua kali.

"Harga tiket belum ditentukan tapi mereka bilang ada kenaikan awalnya Rp 30.000, naik jadi Rp 40.000 dan katanya bakal naik lagi, ya sejauh naiknya wajar karena final nggak ada masalah," tutur Bung Ferry.

Sebelumnya the Jakmania sering tidak menerima dengan kenaikan harga tiket di kandang lawan.

Salah satunya the Jakmania pernah memutuskan memboikot laga Tira Persikabo kontra Persija di Liga 1 2019 sebagai bentuk protes.

The Jakmania protes kepada pihak Tira Persikabo yang menaikkan harga di tribun timur (jatah tempat the Jakmania) Stadion Pakansari yang biasanya Rp 50.000 menjadi Rp 100.000.

Persija Jakarta berhasil memenangkan leg pertama final Piala Indonesia 1-0 kontra PSM Makassar, Minggu (21/7/2019) kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan bertandang ke markas PSM pada leg kedua final Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019) mendatang di Stadion Mattoangin, Makassar.

Menjaga gawangnya tetap perawan di kandang sendiri menjadi modal yang bagus untuk tim berjuluk Macan Kemayoran ini, sebab dengan skor imbang 0-0 Persija sudah bisa meraih gelar juara

"Pertandingan ini kan formatnya home away, jadi jangan sampai kebobolan di kandang karena gol tandang itu sangat berpengaruh untuk tim ke depannya," kata Ismed kepada Warta Kota, Senin (22/7/2019).

Mengincar hasil imbang di Makassar, Ismed menilai ada kemungkinan Persija akan bermain lebih bertahan sebab tim Ibu Kota punya rekor yang tidak bagus saat bertandang ke markas Juku Eja.

Apalagi, Marc Klok dan kawan-kawan tentunya akan bermain lebih menyerang untuk mencetak gol setidaknya dengan selisih dua gol tanpa kebobolan.

"Jadi saya pikir kami akan lebih bertahan ketika bermain di Makassar. Saya juga menyadari mereka akan bermain menyerang karena mereka ketinggalan satu gol," ungkap Ismed.

Lebih lanjut waktu satu minggu kedepan akan disiapkan betul oleh skuad Macan Kemayoran untuk menghadapi laga leg kedua nanti.

Urusan mental juga menjadi perhatian menatap laga leg kedua nanti pasalnya suporter tuan rumah tentu akan memberikan tekanan yang tinggi kepada tim tamu.

"Saya pikir kami masih memiliki persiapan satu minggu ke depan untuk menghadapi PSM di leg kedua," ucap Ismed yang khas dengan nomor 14 itu.

"Saya juga merasa mental sangat penting ketika bermain tandang, karena tekanan dari suporter lawan pasti akan sangat besar jadi kami ingin mempersiapkan mental dengan baik," tutur Ismed.

Marc Klok yakin menang di kandang

Kapten PSM Makassar, Marc Klok, yakin timnya bisa meraih gelar juara Piala Indonesia 2018, meskipun pada leg pertama skuat Juku Eja takluk dari Persija Jakarta.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019), Persija Jakarta sukses meraih kemenangan atas PSM Makassar dengan skor 1-0.

Seusai pertandingan, Marc Klok mengucapkan selamat kepada Persija Jakarta yang berhasil meraih kemenangan lewat gol Ryuji Utomo.

Pemain bernomor punggung 10 itu mengakui Persija Jakarta lebih dominan melancarkan serangan ketimbang PSM Makassar.

"Selamat untuk Persija Jakarta, saya pikir mereka lebih bagus dan dominan melancarkan serangan hari ini," ujar Marc Klok.

"Pelatih bilang kami sudah bermain baik selama 85 menit, tapi harus kalah pada menit-menit akhir," ucap pemain asal Belanda tersebut.

Kekalahan dari Persija Jakarta membuat Marc Klok tidak senang.

Sebab, sebenarnya ia menginginkan PSM Makassar bisa bermain imbang melawan Persija Jakarta di SUGBK.

Target itu diinginkan Marc Klok agar PSM Makassar bisa bermain lepas saat menjamu Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia 2018.

Final kedua akan terlaksana di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7/2019).

Meskipun demikian, ia masih percaya skuad Juku Eja akan bermain lebih baik lagi di depan puluhan ribu suporter mereka.

"Minggu depan, kami harus menang dan mengambil juara, kami masih percaya itu," kata Marc Klok.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved