Menurut Bobotoh, Apa yang Bikin Persib Butut? Habis Harapan Jika Keok Lawan Persebaya dan Persija

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Persib Bandung mengalami hasil buruh dari empat laga terkahir, tiga berkahir seri dan terkahir Persib Bandung kalah dari Bhayangkara FC, 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.

Sejumlah bobotoh Persib Bandung pun memberikan sorotan atas kegagalan Persib meraih kemenangan.

Bahkan di akhir laga, Persib Bandung vs Bhayangkara FC, banyak bobotoh yang berteriak Persib Bandung butut atau jelek.

Setelah kekalahan di kandang saat melawab Bhayangkara FC, Persib Bandung akan melakoni dua laga tandang.

Pada 6 Juli 2019, Persib Bandung akan melakoni laga tandang di markas Persebaya Surabaya.

Lalu pada 10 Juli 2019, Persib Bandung akan bertarung melawan musuh bebuyutan, Persija Jakarta di markas Persija.

Bobotoh sangat berharap Persib Bandung bisa memenangkan kedua laga tandang tersebut.

Berikut sejumlah komentar 'Apa Kata Bobotoh' ke Tribun Jabar:

+6281395145xxx Mun Persib hayang meunang Pelatih dan Pemain kudu diganti kabeh ku Persib Yunior 12 th

+6281802249xxx Menurutku kesalahan manajemen Persib melepas Jonathan Boumen dan Viktor Ighbonebo pada hal kedua pemain tersebut sangat mumpuni dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan kompak dilapangan dengan pemain lainnya . Untuk meraih juara perlu waktu bukan instant.

+6285860193xxx Hari sabtu Tanggal 6 juli nanti, persib laga tandang vs persebaya (klub kuat), hari rabu 10 Juli nanti juga laga tandang vs persija jkt. Kalo kedua laga tsb persib draw apalagi keok, habis sudah harapan, persib bakalan melorot ke papan bawah, bisa2 di akhir kompetisi trlempar ke Liga 2 . Naudzubillah

+6285221114xxx Kunci kegagalan Persib adalah terlalu sering gonta ganti pelatih di tengah jalan contohnya pelatih sekelas rene albert tdk bisa berbuat banyak secara instan bagaimana pun juga meraih prestasi itu hrs dngn persiapan matang tdk bisa secara instan. Introsfeksilah PERSIB.

+6282318065xxx HARIWANG ningali kieu mah PERSIB ngan MEUNANG 1X DRAW 3X jeung eleh 1X maen KANDANG wae geus RIPUH kitu komo maen TANDANG mun neumpo kana KEUTATna persaingan MAEN BAL LIGA 1 ZAMAN Now salian ti FAKTOR ""DEWI FORTUNA"" alias ""FAKTOR LUCK"" masih keneh loba nu kudu di rombak/ ""REFORMASI"" beak KAREUP meureun kudu aya deui ""INOVASI"" sib.G4RNA J3MBAR DO YOUR B3ST 4 PERSIB ONLY PERSIB ESTABLISHED 1933 IS THE BEST

+628122190xxx Mang Abet, masa 4 kali main kebobo lan 4 gol? Sa ya perhatika n gerakanya sudah lamba n mungkin ka rena sudah tua, sudah w aktunya diisti rahatkan, ge rakan reflex nya sudah be rmasalah, m asa bola ma suk cuma di lihat bengong sajah. Kalau boleh saya sa rankan M. Na tsir dipasang lagi. Semoga beihasil.

+6281312533xxx Ka pa hj umu gentos pelatih pisik yayan gentos ku pelatih militer abih kuat pisik dan mental.

+628122190xxx Yang harus diperhatikan para pongga wa dan pela tih Persib : 1) kemenangan hanya tercap ai dng kesun gguhan dan perjuangan. Kekalahan di derita karena  kelengahan dan pengaba ian disiplin, d an sukses di raih dng pere ncanaan dan kerja keras.

Inilah gamba ran Pesib, pe rjuangan, pe rencanaan da n kerja keras  sudah oke...t api kedisiplin an masih per lu ditingkatk an. Dan yang jadi penyakit kronis adalah kelengahan terutama di menit2 ahir. Dan yang pe rlu sekali dip erhatikan yai tu rotasi dari menyerang ke bertahan.

2) sebaiknya jangan meng adakan perg antian pema in diahir ahir waktu karen a pemain pe ngganti masi h beradaptas i dan ini dima npaatkan ke sempatan ini oleh lawan. Mudah2an ad a manfaatny a bagi perbai kan Persib.

+6285624662xxx KalauTim udah bagus terus bongkar pasang pelatih dan pemainnya buktinya bukan lebih baik dari Liga 2018 tapi buktinya seperti ini(Eyang Abah)

Respons Pelatih Persib Disebut Butut

Bobotoh Persib Bandung yang tidak puas dengan hasil pertandingan meneriaki Persib dengan ejekan "Persib butut (jelek)" seusai kalah 1-2 dari Bhayangkara FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu 30 Juni 2019.

Pertandingan melawan Bhayangkara FC kemarin menjadi laga kandang ke empat Persib di putaran pertama Liga 1 musim ini.

Dari empat laga tersebut, Maung Bandung hanya berhasil menang satu kali saat melawan Persipura Jayapura, dua kali imbang melawan PS Tira Persikabo dan Madura United, serta kalah dari Bhayangkara.

Pelatih Persib, Robert Rene Albert memaklumi reaksi bobotoh.

Ia pun menerima kritikan tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

"Soal itu (kritikan) karena Persib kalah di satu pertandingan, saya tidak membenci orang-orang yang mengatakan hal buruk soal tim, mereka juga tentu melihat hasil dari pertandingan hanya dapat dua poin," ujar Robert Alberts saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (1/7/2019).

Sebenarnya, kata Robert, jika melihat pertandingan kemarin timnya sudah bermain baik.

Catatan timnya dari lima pertandingan pun tidak begitu mengecewakan dengan satu kali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah.

"Jika kami melihat tiga pertandingan itu, kami tidak kalah unggul dengan tim tamu, kami hanya imbang dua kali dan kalah sekali, maka jika ada yang bilang buruk soal Persib maka kami harus lebih kuat. Di putaran pertama ini kami terus mengevaluasi tim dan pemain, karena kami harus ada di posisi atas," katanya.

Buka Peluang Coret Pemain

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dalam situasi tak menguntungkan dalam beberapa laga terakhir.

Dua kali hasil imbang dan satu kekalahan di kandang membuat Robert Alberts mulai mendapat kritikan tajam.

Namun kesalahan memang tidak bisa langsung diarahkan kepada juru taktik asal Belanda tersebut.

Sebab dia menangani Maung Bandung tidak sejak awal pembentukan tim.

Sebelumnya Miljan Radovic adalah pelatih yang diproyeksikan untuk memimpin Persib menjalani Liga 1 2019.

Namun karena tak kunjung menunjukan performa menjanjikan, Radovic akhirnya digantikan oleh Robert Alberts.

Pemain yang ada saat ini pun bukanlah pilihan Robert Alberts.

Sejak hari pertama melatih dia sudah disajikan pemain yang ada.

Sehingga ia perlu waktu untuk bisa meracik strategi sesuai dengan kualitas pemain yang dimiliki.

Robert Alberts pun mengatakan ia datang dengan tim yang tidak memiliki keseimbangan.

"Prinsipnya dari ilmu yang saya pelajari tim ini masih perlu lebih seimbang dari posisi pemainnya. Tidak seimbang karena hanya mempunyai satu striker murni dan saya pikir pemain asing datang tanpa seleksi dan itu bukan kesalahan saya," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Lodaya, Senin (1/7/2019).

Saat ini, kata Robert Alberts, ia terus memantau kualitas masing-masing individu pemain.

Namun ia pun tak menutup kemungkinan untuk mengubah komposisi pemain di putaran kedua nanti.

Ia ingin para pemain Persib yang ada saat ini bisa terus meningkatkan kualitasnya di sisa putaran pertama.

"Seperti yang saya katakan mereka bukan pilihan saya dan saya tidak bisa mengubah apapun. Namun nanti akan ada jendela transfer paruh kedua pada 19 Agustus. Jika pemain yang ada sekarang tidak bisa meningkatkan kualitasnya kami perlu melakukan perubahan," kata Robert Alberts.