Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

Kekalahan Perdana Musim Ini Terjadi di Depan Bobotoh, Persib Dianggap Ulangi Kesalahan yang Sama

Namun lagi-lagi konsentrasi menjadi masalah yang akhirnya membuat Maung Bandung kehilangan tiga poin di kandang.

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts saat konferensi pers setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019). 

Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Persib Bandung mengulangi kesalahan yang sama  pada saat ditaklukan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

Pada laga itu, Persib kemasukan oleh gol striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo pada menit ke 89.

Kejadian serupa pun terjadi pada laga sebelumnya saat menghadapi Madura United.

Pertandingan yang berakhir sama kuat 1-1 itu, Persib kebobolan di menit 89 oleh Zulfiandi.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengakui bahwa timnya memang kehilangan konsentrasi.

"Seperti yang saya katakan tadi, kami kehilangan konsentrasi di bagian lini pertahanan kiri dan itu gol yang mudah," ujar Robert Alberts.

Maung Bandung sebetulnya memiliki peluang saat Ezechiel N Douassel menyamakan kedudukan pada menit ke 57.

Namun lagi-lagi konsentrasi menjadi masalah yang akhirnya membuat Maung Bandung kehilangan tiga poin di kandang.

"Tapi yang terpenting pemain seharusnya bisa jaga konsentrasi selama permainan berlangsung, dan kami kehilangan konsentrasi ketika tim lawan cetak gol," ucapnya.

Meski menelan kekalahan, pelatih asal Belanda ini tetap menganggap permainan Persib lebih baik dari sebelumnya.

"Jadi bisa saya bilang mereka lebih baik dari sebelumnya, kita lost fokus dan kebobolan," katanya.

Teriakan dan Spanduk Sindirian dari Bobotoh

"Persib nya butut, Persib nya butut, Persib...nya butut," teriak bobotoh seusai Persib Bandung ditaklukan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

Bobotoh yang kecewa pada performa Persib Bandung terus menyanyikan lagu itu hingga para pemain masuk ke dalam lorong ruang ganti.

Teriakan yang awalnya hanya dilakukan beberapa orang, kemudian menjadi seluruh stadion.

Bukan hanya itu, bobotoh pun membentangkan spanduk bernada sindiran kepada Persib usai wasit meniup peluit panjang.

Pada laga yang berlangsung ketat itu, Bhayangkara FC memang tampil lebih dominan.

Tim asuhan Alfredo Vera ini unggul lebih dulu melalui Jajang Mulyana pada menit ke 36.

Persib sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 57.

Namun Herman Dzumafo berhasil menjadi pahlawan kemenangan pada menit ke 89.

Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Robert Alberts selama menukangi Maung Bandung.

Tidak Pantas Kalah

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku kecewa pada kekalahan yang diterima anak-anak asuhnya ketika menjamu Bhayangkara FC pada pekan keenam Liga 1 2019.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019), Persib Bandung kalah 1-2 dari Bhayangkara FC.

Persib Bandung terlebih dahulu tertinggal dari Bhayangkara FClewat gol Jajang Mulyana pada menit ke-37.

Tim berjulukan Maung Bandung itu sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Ezechiel Ndouassel pada menit ke-57.

Persib Bandung terus melancarkan serangan demi bisa mencetak gol keduanya ke gawang Bhayangkara FC.

Namun usaha tersebut batal tercipta, bahkan Bhayangkara FC berhasil mencetak gol pada menit ke-89 lewat tandukan Herman Dzumafo.

"Saya sedikit kecewa dengan hasil hari ini, tentu saja kami tidak mau kalah di kandang, dan saya pikir kami tidak pantas kalah," kata Rene Alberts selepas pertandingan.

Sebelum pertandingan, Rene Alberts sudah berpesan kepada anak-anak asuhnya agar bisa fokus dengan permainan Bhayangkara FC

Salah satunya itu tentang eksekusi tendangan mati dari Bhayangkara FC yang dinilai sangat berbahaya.

"Kami tahu kekuatan Bhayangkara FC dari fisik, bola mati, dan pemain sudah mempersiapkan itu untuk mengantisipasi hal tersebut dalam latihan," kata Rene Alberts.

"Dan ternyata mereka bisa mencetak gol dari bola mati, saya pikir itu terlalu mudah untuk mereka mencetak gol tersebut," ucap pelatih asal Belanda tersebut.

Pada babak kedua, secara permainan Persib Bandung sudah mulai bangkit.

Perlahan-lahan Rene Mihelic dkk mulai bisa memainkan pola permainan yang diinginkan Rene Alberts.

Namun sampai akhir pertandingan, Persib Bandung gagal mencetak gol kembali.

Tentu saja itu sangat merugikan bagi Maung Bandung yang belum pernah menang dalam tiga laga terakhir.

"Saya pikir tim kami bangkit soal mental pada babak kedua, kami menciptakan peluang yang cukup untuk membuat lebih dari satu gol, tapi tetap tidak berhasil," ucap Rene Alberts.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved