Kamis, 2 Oktober 2025

Liga 1 2019

Persib Bandung Bisa Mainkan Ezechiel N'Douassel Saat Hadapi Bhayangkara FC di Liga 1 2019

Persib Bandung bisa mainkan Ezechiel N'Douassel saat hadapi Bhayangkara FC di pekan ke-6 Liga 1 2019, Senin (24/6/2019)

Penulis: Gigih

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung bisa mainkan Ezechiel N'Douassel saat hadapi Bhayangkara FC di pekan ke-6 Liga 1 2019.

Persib Bandung kemungkinan besar bisa memainkan N'Douassel di laga menghadapi Bhayangkara FC pada Minggu (30/6/2019), akhir pekan ini.

Sebelumnya N'Douassel diragukan tampil usai mendapatkan cidera di bagian bahunya, namun menurut dokter tim, cidera yang dialami King Eze tidak parah.

Baca: Cristiano Ronaldo Akan Punya Rekan Setim Bertabur Bintang? Ini The Dream Team Juventus

“Kemarin dia dibawa ke rumah sakit untuk dipastikan takut ada fraktur atau ada dislokasi sebelum kembali ke tempatnya. Tapi Alhamdulillah dari hasil foto x-ray baik tapi ia masih merasa nyeri dan ada sedikit memar di bagian bahu sebelah kanannya,” ujar Dokter Tim Persib, Rafi Ghani dikutip Tribunnews dari laman Simamaung pada Senin (24/6/2019).

Rafi juga masih memantau kondisi terkini dari striker Hapoel Tel Aviv tersebut.

“Untuk lawan nanti saya observasi di hari ini sama besok tapi kemungkinan besar untuk minggu Insya Allah bisa, karena hasil pemeriksaan x-ray dan keluhannya juga berkurang,” jelasnya.

Sebelumnya Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel mengalami cidera parah usai laga menghadapi Madura United.

Striker asal Chad tersebut mengalami dislokasi bahu usai berduel dengan pemain Madura United, Andik Rendika Rama.

Striker bernomor punggung 10 tersebyt langsung ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Henhen Herdiana.

"Eze mengalami cedera pada bahu. Setelah diperiksa oleh tim dokter, ada dislokasi pada bahunya, dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah pertandingan selesai untuk penanganan lebih lanjut," ujar pelatih Persib, Robert Alberts dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

Baca: Klasemen Liga 1 2019: Bali United Rebut Puncak, Persib Gagal Merangkak Naik dan Flavio Junior Kokoh

Baca: Hasil Liga 1 2019: Persebaya Raih Kemenangan Perdana di Kandang Borneo FC

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, tim pelatih masih menunggu perkembangan kondisi terkini striker asal Chad tersebut.
Saat ini Eze tengah dalam penanganan serius dari tim dokter Persib.

Dalam laga tersebut, Eze berhasil menyumbangkan satu gol melalui titik penalti.

Ini merupakan gol pertama pemain berjuluk King Eze tersebut di ajang Liga 1 2019.

Robert Alberts mengatakan, dirinya belum bisa memastikan apakah penyerang asal Chad itu bisa tampil melawan Bhayangkara FC.

"Kami akan melihat perkembangan terbaru (Eze) dalam proses latihan nanti, dari situ kami dari tim pelatih bisa menilai kondisinya," ujar Robert.

Baca: Rene Mihelic Sebut Persib Jauh Lebih Baik dari Madura United: Maung Gagal Menang Karena Hal Ini

Berpotensi kehilangan pemain berjuluk King Eze itu, Robert tak menampik jika hal tersebut merupakan kerugian beasr bagi Persib.

Apalagi Maung Bandung kini tengah dalam misi meraih kemenangan setelah hanya berakhir imbang dalam tiga laga terakhir.

"Mungkin, jika dia terpaksa absen karena cederanya ini bisa memberikan pengaruh cukup besar untuk tim, seperti kita tahu, di tim inti dia adalah penyerang murni," ungkapnya.

Menanggapi hasil imbang menghadapi Madura United, bek tengah Achmad Jufrianto masih sangat optimis, menurutnya masih banyak waktu bagi Maung Bandung berbenah dengan kompetisi yang masih panjang.

Meski tiga laga terakhir harus dilalui dengan hasil imbang, pemain yang akrab disapa Jupe ini yakin Maung Bandung bisa segera bangkit.

"Ini baru empat pertandingan dan kita masih punya beberapa pertandingan di depan, pemain tetap dalam satu tujuan, bekerja keras dan berjuang untuk tim," tegas mantan pemain Kuala Lumpur FA, Malaysia.

Jupe pun mengajak seluruh elemen pecinta Persib untuk terus memberikan dukungan hingga akhir kompetisi.

Pemain bernomor punggung 16 ini juga tak menampik jika dua kali imbang di kandang merupakan hasil yang kurang memuaskan.

"Banyak yang sangka mungkin ini akhir semuanya. Dua kali imbang dan sekali menang di kandang mungkin bukan pencapaian yang bagus, ada beberapa pemain yang bahkan pernah alami situasi lebih buruk atau bagus dari ini," katanya

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved