Liga 1
Dihantui Akumulasi Kartu, Pelatih Persib: Semestinya Eze dan Bojan Bisa Main Lawan Madura United
Jika mengacu pada regulasi tersebut, Bojan Malisic maupun Ezechiel N Douassel absen pada pekan ke-4 Liga 1 2019.
Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts masih menunggu keputusan resmi terkait nasib dua pemainnya yang kemungkinan absen melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu 23 Juni 2019.
Kedua pemain Persib Bandung itu adalah Bojan Malisic dan Ezechiel N Douassel. Mereka sudah mendapat tiga kartu kuning.
Baik Bojan Malisic maupun Ezechiel N Douassel sama-sama mendapat kartu ketiga saat Persib Bandung kontra Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat.
Sesuai regulasi Liga 1 2019, setiap pemain yang mendapat tiga kartu kuning harus absen satu pertandingan.
Jika mengacu pada regulasi tersebut, Bojan Malisic maupun Ezechiel N Douassel absen pada pekan ke-4 Liga 1 2019.

Hanya, Robert Alberts belum tahu di laga mana kedua pemain asing itu harus absen, lawan Madura United atau Arema FC.
Pertandingan terdekat Pangeran Biru memang menghadapi Madura United.
Hanya, tanda tanya Robert Alberts itu lantaran laga pekan ke-4 Persib Bandung adalah melawan Arema FC tetapi diundur.
"Kami harus mengecek peraturan, karena Bojan dan Ezechiel dapat tiga kartu tapi itu hanya dihitung di beberapa laga, karena ini laga pekan kedua. Laga pekan keempat lawan Arema FC, di situ seharusnya pemain kami absen. Artinya, mereka mestinya bisa main lawan Madura. Kami juga harus segera melakukan pemulihan bagi pemain," ujar Robert Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/6/2018).

Banyaknya pemain Maung Bandung yang emosional saat pertandingan membuat Robert Alberts mewanti-wanti agar bermain dengan kepala dingin dan tidak mudah terpancing lawan.
Menurutnya, jika setiap pertandingan pemainnya mendapat kartu kuning, hal itu akan sangat merugikan tim lantaran pemain bersangkutan akan sering absen lantaran terkena sanksi akumulasi kartu.
"Musim lalu, Ezechiel memang emosional, banyak pemain yang emosional di lapangan. Mereka harus belajar mengatur emosinya sehingga enggak gampang dapat kartu kuning. Emosi memang bagian dari pertandingan, tapi itu harus ada batasannya," katanya.
Dapat Lampu Hijau
aga Persib Bandung kontra Madura United yang dijadwalkan digelar Minggu (23/6/2019) menemui kejelasan.
Pihak Polres Bandung memberi lampu hijau laga tersebut digelar sesuai jadwal.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan.
Baca: Sedang Berlangsung Link Live Streaming Persib Vs PS Tira Persikabo: 4 Menit, Maung Sudah Kebobolan
Baca: Seputar Insiden MotoGP Catalunya: Respons Mengejutkan Rossi, Lorenzo Tak Seperti Orang Gila
Baca: Valentino Rossi Anggap TKP Crash Catalunya Seperti Parkiran Mobil di Supermarket
Kapolres mengatakan itu saat rapat koordinasi pengamanan laga Persib Bandung vs Tira Persikabo di Mapolres Bandung, kemarin.
Kick off antara Persib Bandung vs Madura United pada pukul 16.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya nasib laga antara Persib Bandung vs Madura United sempat menjadi tanda tanya.
Faktor keamanan menjadi alasan utama pihak kepolisian mengusulkan agar laga tersebut dijadwal ulang.
Seperti diketahui, pada tanggal 23 Juni berdekatan dengan waktu sidang Mahkamah Konstitusi (MK) Pileg dan Pilpres 2019.
Menurut laman resmi Persib Bandung, sebelumnya, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib telah melayangkan surat permohonan perizinan pada tanggal 27 Mei 2019 lalu.

Pihak Panpel juga sudah melayangkan surat resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Meski demikian, General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budhi Bram Rachman tetap mengupayakan agar laga menghadapi Madura United di Si Jalak Harupat bisa digelar sesuai jadwal awal.
Hingga saat ini, Panpel Persib Bandung terus melakukan koordinasi dengan Polres Bandung selaku pihak keamanan terkait.
"Ya, kami akan terus mengusahakan supaya pertandingan bisa digelar sesuai dengan jadwal semula, yaitu 23 Juni. Kami akan terus melakukan komunikasi supaya ada hasil yang baik untuk semuanya," ucap Budhi Bram Rachman, Sabtu 15 Juni.